Bintang Esports Valorant Jay 'Sinatraa' Won Tersandung Kasus Kekerasan Seksual

null

jay "Sinatraa" Won, salah satu nama besar di panggung kompetitif Valorant, ditangguhkan dari gim bikinan Riot Games itu sekaligus oleh timnya sendiri setelah dituduh terlibat dalam skandal kekerasan seksual.

IDGS, Kamis, 11 Maret 2021 - Skandal kekerasan seksual itu dimulai ketika seorang wanita bernama Cleo Hernandez mengunggah sebuah postingan panjang pada Selasa (9/3/2021) mengenai hubungannya selama 9 bulan dengan Sinatraa serta mengungkapkan detail dan berbagai bukti rekaman suara maupun tangkapan layar pesan yang mengarah ke kekerasan fisik serta emosional yang telah dilakukan SInatraa terhadapnya.

"Saya menghindari membicarakan segala aspek mengenai hubungan saja dan Jay selama lebih dari setahun. Saya tidak pernah membicarakannya karena ini mengerikan, dan juga karena saya melihat bagaimana para wanita diperlakukan di komunitas kami ketika mereka mencoba mengungkapkan bagaimana mereka disakiti oleh orang-orang terkenal," tulis Cleo.

https://twitter.com/cIe0h/status/1369497186740928512

Sebagai respon akan tuduhan Cleo tersebut, Sinatraa memposting pernyataan di Twiter.

"Jelas terlihat dari postingan Cleo baru-baru ini bahwa ia mengingat hubungan kami secara berbeda dari yang saya ingat. Apa yang kami setuju adalah bahwa hubungan itu sudah tidak sehat lagi bagi kami berdua. Saya meminta maaf kepada Cleo dan menyesal bagaimana itu semua berakhir, namun saya tidak pernah menyerangnya seperti apapun," tulis Sinatraa.

https://twitter.com/sinatraa/status/1369849384398184449

Sinatraa merupakan eks MPV dari Overwatch League yang kemudian banting setir bermain Valorant pada tahun lalu. Sejak tuduhan dari Cleo Hernandez mengapung ke permukaan, Riot Games selaku pengembang dari Valorant memutuskan melarang Sinatraa tampil di Valorant Champions Tour yang akan digelar akhir pekan ini.

"Kami mengetahui situasi terkini terkait Jay Won [Sinatraa] dan kami telah memulai penyelidikan," kata Alex Francois, Kepala operasi kompetitif global Riot Games dalam sebuah pernyataan di Twitter.

Di sisi lain, tim di mana Sinatraa bernaung, Sentinels, juga telah meluncurkan penyelidikan dan memberhentikan sementara pemainnya itu dari kompetisi.

 

Jay "Sinatraa" Won. (Robert Paul/Blizzard Entertainment)

Bahkan eks tim Sinatraa saat masih bermain Overwatch, San Fransisco Shock, juga menyerukan bahwa mereka mengecam tindakan seperti kekerasan seksual.

"Meski Jay [Won] bukan lagi anggota dari San Fransisco Shock, kami rasa penting untuk menitikberatkan kemblai posisi kami yang tidak menoleransi situasi-situasi seperti itu," bunyi cuplikan pernyataan San Fransisco Shock.

 

(Stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI