Awas! Hoaks Karyawan Indomaret Meminta Kode Voucher Gim, Cek Faktanya!

null

Unggahan mengenai pesan atas nama Indomaret yang meminta kode vouceher gim ramai diperbincangkan akhir-akhir ini. 

IDGS, Selasa, 16 Maret 2021 - Tepatnya mulai Rabu (3/3/2021), unggahan tersebut beredar di internet dan dibicarakan banyak netizen, terutama para gamer. Disebutkan bahwa pihak pengirim pesan itu mengaku sebagai salah satu karyawan Indomaret yang salah menginput nomor kode voucher ke nomor korban, lalu meminta kode 6 digit.

Sedangkan dari laporan Kompas.com pada Selasa (16/3/2021), pihak Indomaret membantah bahwa pesan tersebut bukan berasal dari pihak mereka.

 

(Facebook/Jaberkat Purba)

Unggahan tersebut salah satunya dituliskan oleh akun Facebook bernama Jaberkat Purba pada 3 Maret 2021. Dalam status Facebook-nya, ia menuliskan salinan percakapan dari nomor +62 838-1724-3896. Berikut bunyi pesannya:

"[19:41, 03/03/2021] +62 838-1724-3896: P

[19:42, 03/03/2021] +62 838-1724-3896: Selamat malam kak, Maaf ganggu,kami dari kasir indomart, minta tolong sebentar,tadi ada pelanggan kami beli voucher game,kami salah input nomor jadi sms nya terikirim ke nomor kakak Sms dari whatsapp yg ada tulisan thailand nya kak,karna ada kode 6 angka kak untuk kode voucher game fishinggo kk Bisa dikirim SMS ny kak

[19:42, 03/03/2021] +62 838-1724-3896: Tlong di screenshot sms nya kak

[19:42, 03/03/2021] +62 838-1724-3896: Mohon di bantu kak

[19:46, 03/03/2021] +62 838-1724-3896: Ada gk kk sms nya?"

Selain itu, akun Facebook bernama Vidi Juniarto juga mengalami hal serupa.

 

(Facebook/Vidi Juniarto)

Konfirmasi Indomaret

Marketing Direktur Indomaret Wiwiek Yusuf menegaskan bahwa pesan tersebut bukan dituliskan oleh perusahaannya.

"Itu modus penipuan. Indomaret tidak pernah minta kode voucher, PIN, atau yang lainnya dari pelanggan," ujar Wiwiek saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/3/2021).

Ia menambahkan, segala transaksi resmi hanya dilakukan melalui toko Indomaret dan klikindomaret.com. Lantaran beredarnya pesan tersebut, Wiwiek mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan adanya pesan yang mengatasnamakan pegawai Indomaret.

"Para pelanggan dan masyarakat, harap lebih berhati-hati dengan adanya WA atau SMS yang mengatasnamakan petugas Indomaret," ujar Wiwiek. "Kami tidak pernah minta data voucer, PIN, atau lainnya kepada pelanggan," lanjutnya.

Wiwek juga menyampaikan bahwa apabila pelanggan memiliki keraguan dan membutuhkan penjelasan lebih lanjut soal informasi yang mengatasnamakan pihak Indomaret, dapat menghubungi CS Indomaret di nomor 1500280 atau melalui situs indomaret.co.id.

Fakta sebenarnya dari kode enam digit

Di sisi lain, Security Digital Trainer Yerry Niko Borang mengungkapkan bahwa kode enam digit yang diminta oleh oknum yang tidak jelas itu merupakan kode otentifikasi WhatsApp yang diminta.

"Itu kode otentifikasi WhatsApp yang diminta, karena kirimnya lewat WA. Ini SMS biasanya berisi enam kode atau angka. Biasanya provider akan kirim kode token otentifikasi lewat SMS, bank juga memakai ini," ujar Yerry pada Selasa (16/3/2021).

Ia menekankan, kode tersebut atau kode apa pun sebaiknya tidak diserahkan ke pihak luar, baik itu dari pihak WhatsApp, e-mail, maupun aplikasi yang terhubung dengan WA. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk berhati-hati memberikan kode dari SMS ke pihak luar.

Kesimpulannya, pesan yang mengatasnamakan Indomaret serta meminta kode voucher enam digit itu merupakan pesan palsu. Kode enam digit yang diminta oleh pelaku merupakan kode otentifikasi yang dapat digunakan untuk meretas akun WhatsApp korbannya. Jadi jangan terkecoh, dan beritahukan teman-teman kalian agar tidak tertipu ya.

 

(Stefanus/IDGS)


Sumber: Kompas.com

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI