logo

Streamer Ali 'Gross Gore' Larsen Di-banned Oleh Twitch Karena Tuduhan-tuduhan Kekerasan Seksual

Stefanus Wahyu
Jumat 19 Maret 2021, 18:44 WIB

Twitch akhirnya mem-banned sekaligus membatalkan hubungan kerjasamanya dengan streamer Ali "Gross Gore" Larsen yang selama ini dikenal sebagai srreamer kontroversial terutama terkait kekerasan seksual. 

IDGS, Jumat, 19 Maret 2021 - Berbagai tuduhan terhadap Ali Larsen (28) bermunculan setelah ia membuat suatu postingan kontroversial di subreddit RoastMe pada Jumat pekan lalu.

Postingan itu memicu para user Reddit mendiskusikan daftar perbuatan bejat Larsen selama ini, termasuk video-video di mana Larsen yang saat itu masih berusia 18 tahun, berbicara bagaimana ia meminta seorang gadis berusia 15 tahun memperlihatkan dadanya serta meniduri seorang gadis berusia 16 tahun ketika Larsen berusia 20an tahun.

Ada juga video di mana seorang streamer wanita, Jenna, menuduh Larsen telah melakukan kekerasan seksual terhadap dirinya dalam event TwitchCon.

Kepada Kotaku, Jenna mengaku bahwa Ali Larsen mabuk dan menolak untuk berhenti menyentuh lengan, kaki, dan pinggangnya ketika keduanya duduk bersama di sofa. Hingga akhirnya Larsen bahkan meminta untuk menyentuh wajahnya.

"Hal itu sangat menjijikkan. Ia kemudian mulai memohon kepadaku untuk memegang wajahku. Dan saya menjawa 'Tidak, kamu itu saudaraku, hentikan ini,'" aku Jenna.

Belum berhenti sampai di situ, terdapat video di mana Larsen terlihat memegang wajah dari seorang wanita dan mencoba menciumnya. Lalu tuduhan menghina wanita yang berujung pada perkelahian dengan sesama streamer, Skidder, yang harus dilerai oleh staff hotel dan polisi.

Berbagai kontroversi membuat Twitch berulang kali mem-banned Larsen, namun baru kali ini akhirnya platform game streaming terbesar itu mengambil tindakan tegas dengan mem-banned Larsen secara permanen dan memutuskan hubungan kerjasama antara kedua pihak.

Keputusan Twitch itu dipicu oleh pengakuan seorang wanita bernama Eve yang mengaku "dibesarkan" oleh Larsen pada 2008 ketika ia masih berusia 13 tahun dan Larsen berusia 16 tahun.

"Ali [Larsen] menawariku berbagai kesempatan, seperti clan chat rankings serta jadi fitur di kanal YouTube-nya. Sebagai gantinya, saya hanya perlu mendesah ketika ia bermansturbasi...Meski pada usia 13 tahun saya tahu yang saya lakukan itu salah, namun saat itu saya tidak paham hingga beberapa tahun kemudian bagaimana dia menggunakan kekuatannya atas diri saya untuk membantunya bermansturbasi," tulis Eve dalam sebuah Twitlonger.

Sebagai respon dari segala tuduhan itu, Ali Larsen mengunggah video di kanal YouTubenya di mana ia mengklaim beberapa tuduhan yang diarahkan kepadanya tidaklah benar seperti tuduhan dari Jenna yang ia sebut "tidak benar dan di luar konteks," dan bahwa ia telah meminta maaf kepada korban-korbannya yang lain dan telah membuka lembaran baru.

 

https://www.youtube.com/watch?v=GjpBZN0GbPQ

 

"Ada beberapa hal menjijikkan dari masa lalu saya dan saya dapat berjanji kepada kalian itu bukanlah diri saya sekarang," tegas Larsen.

Beberapa hari kemudian, Twitch mem-banned Larsen dan memutus hubungan kerjasama, berarti kali ini Larsen tidak akan kembali lagi ke Twitch.

"Keamanan dari komunitas kami adalah prioritas utama kami," bunyi pernyataan juru bicara Twitch dalam sebuah email, dilansir dari Kotaku. "Kami mengambil tindakan yang diperlukan ketika kami memiliki bukti bahwa seorang streamer telah bertindak melanggar Pedoman Komunitas atau Term of Service kami, termasuk di saat-saat ketika mungkin perilaku melanggar itu dilakukan di luar Twitch."

Juru bicara Twitch itu juga menyebutkan sebuah peraturan dari platform game streaming itu yang berbunyi, "Kami dapat mengambil tindakan terhadap orang-orang karena perilaku kebencian atau perundungan yang di luar layanan Twitch dan diarahkan ke pengguna Twitch."

Dari video yang ia unggah di Twitternya tak lama setelah di-banned permanen oleh Twitch, Larsen menunjukkan email yang ia terima dari Twitch, di mana "eksploitasi seksual orang dewasa" menjadi alasan dari hukuman banned dari Twitch itu.

 

(Stefanus/IDGS)

Follow Berita Indogamers di Google News
News Update
Gadget03 Juni 2025, 16:49 WIB

Fearless: Ultrapower Unleashed! Bedah Tuntas Rahasia POCO F7 Series yang Bikin Lo Over Power

Kali ini kita bakal bongkar habis POCO F7 Ultra dan POCO F7 Pro sampai ke setiap bagian komponen dalamnya! Kita bakal bedah tuntas gimana POCO F7 Series, "Ultrapower Unleashed!" ini bisa jadi monster performa yang bikin ngiler.
Fearless: Ultrapower Unleashed! Bedah Tuntas Rahasia POCO F7 Series yang Bikin Lo Over Power (FOTO: POCO)
Guides03 Juni 2025, 14:28 WIB

9 Alat Gaming Yang Harus Dimiliki Para Gamers untuk Performa Maksimal

Memiliki alat gaming yang tepat sangat penting untuk meningkatkan performa dan kenyamanan saat bermain.
Peralatan Gaming (FOTO: Dok.Igamerworld)
Guides03 Juni 2025, 14:28 WIB

Tips Bermain FC Mobile Untuk Pemula, Agar Cepat Beradaptasi dan Rasakan Serunya Sepak Bola Virtual

sobat gamers yang masih pemula atau baru ingin mencoba game FC Mobile, berikut beberapa tips bermain FC Mobile bisa kamu coba
pertunjukan wayang di Festival FC Mobile Jawa Barat 2025 (FOTO: Indogamers.com/Ica Juniyanti)
News03 Juni 2025, 14:27 WIB

Igamerworld Hadirkan Experience Zone, Lengkapi Kebutuhan Gaming Sobat Gamer Ada Aktivitas Seru dan Ragam Promo Menarik

Igamerworld kini hadir dengan inovasi terbaru melalui pembukaan Igamerworld Experience Zone di Galaxy Mall 1 Surabaya.
Experience Zone di Galaxy Mall 1 Surabaya (FOTO: Dok.Igamerworld)
Mobile03 Juni 2025, 14:27 WIB

Musim 72 Clash Royale: Evolusi Inferno Dragon yang Membara dan Update Seru Lainnya!

Musim 72 Clash Royale menghadirkan Evolusi Inferno Dragon yang siap bakar arena! Simak juga update seru lainnya yang bakal bikin permainanmu makin panas. Baca selengkapnya di sini!
Musim 72 Clash Royale: Evolusi Inferno Dragon yang Membara dan Update Seru Lainnya!(FOTO: Supercell)
E-Sport02 Juni 2025, 16:25 WIB

Infinix GT 30 Pro Buktikan Performa Stabil tanpa Frame Drop di Gaming Beast Arena Season 3

Digelar pada 1 Juni 2025 di Point Arena Gaming House, Bandung, Infinix Gaming BeaS3 konsisten menjadi ruang aktualisasi bagi talenta muda esports di Indonesia.
Ajang Infinix Gaming Beast Arena Season 3 (FOTO: Dok.Infinix)
PC02 Juni 2025, 10:36 WIB

Tampilan Makin Kece, Claw 8 AI+ Polar Tempest Edition Wajib Jadi Pilihan

Bukan cuma performa ngebut yang ditawarin, Claw 8 AI+ Polar Tempest Edition sekarang tampil makin kece dengan balutan warna putih mengilap yang bisa bikin siapa pun ngelirik dua kali.
MSI. (Sumber: MSI)
News02 Juni 2025, 10:12 WIB

Nintendo Switch 2: Banyak Pre-Order Dibatalkan Jelang Peluncuran!

Nintendo Switch 2 pre-order dibatalkan oleh beberapa retailer besar! Simak cerita gamers yang kecewa dan update terbaru soal stok & rilis konsol ini.
Nintendo Switch 2: Banyak Pre-Order Dibatalkan Jelang Peluncuran!(FOTO: Nintendo)
Console02 Juni 2025, 10:00 WIB

Tahunnya Game Seru! Ini 6 Game Konsol Tergokil Tahun 2025

Tahun 2025 jadi surganya gamer konsol. Dari petualangan epik sampai aksi brutal, inilah enam game konsol paling seru yang wajib kamu mainkan tahun ini:
Metal Gear Solid Delta: Snake Eater (FOTO: Playstation)
News02 Juni 2025, 08:43 WIB

SEGA Football Club Champions 2025 Bakal Dirilis untuk PS5, PS4, PC, iOS, dan Android

Game ini akan diluncurkan pada 2025 sebagai game gratis untuk dimainkan.
Sega Football Club Champions 2025 Diumumkan untuk PS5, PS4, PC, iOS, dan Android. (FOTO: dok.SEGA)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.