EVOS Esports Juarai Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2021 Spring, Siap Bawa Nama Indonesia Ke Tingkat Dunia!

null

Setelah perjuangan sengit, EVOS Esports dan First Raiders akan mewakili Indonesia Di Turnamen Esports Free Fire World Series 2021 Singapura, dengan hadiah Total 28 Miliar Rupiah

IDGS, Senin, 22 Maret 2021 - ...atlet profesional jelas bukan hal yang gampang, pro player kini reputasi yang disandang Begitulah potongan lirik dari lagu berjudul Undefeated yang berarti tak terkalahkan. Lagu yang dijadikan sebagai persembahan khusus bagi para pemain Free Fire (Survivor) ini diciptakan dan dibawakan oleh rapper kenamaan Indonesia, Saykoji pada malam Grand Final Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2021 Spring, yang baru saja berakhir Minggu, 21 Maret 2021 siang dengan EVOS Esports sebagai juara setelah menyisihkan ratusan tim lainnya.

 

 

Datang dengan status juara bertahan, EVOS Esports memang telah digadang-gadang sebagai salah satu calon terkuat juara FFIM 2021 Spring. Meski sempat mengalami kesulitan di awal Season 3, berkat kerjasama yang baik, kemampuan individu, serta mental juara yang tangguh, EVOS Esports berhasil melawan balik pada babak Play-Ins dan keluar sebagai juara FFIM 2021 Spring.

 

 

Alhamdulillah bisa menjuarai FFIM 2021 Spring, kita bahagia sekaligus bangga bisa membawa nama Indonesia kembali di FFWS ini. Kita juga kaget tapi kita pun sudah memprediksi akan memenangkan FFIM 2021 Spring berkat latihan yang keras, dan perjuangan from Bottom to Top," ungkap Saeful 'EVOS.Sam13' Muharrom, kapten EVOS Esports.

 

 

"Hasil yang maksimal hari ini dikarenakan kerja sama baik team dalam latihan, maupun pertandingan. Sebagai kunci kemenangan kami, tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada para Survivor yang telah men-support dan selalu mendoakan kita, mau saat dibawah ataupun saat diatas," tambahnya.

 

 

Disisi lain, hal yang menarik dari turnamen ini yakni atlet baru SRN DVITOOO dari Siren Esports (2nd Runner Up) yang berhasil menyandang gelar sang PREDATOR dengan 13 kill points. Gelar PREDATOR ini diberikan pada atlet yang berhasil mengumpulkan kill points tertinggi selama Grand Finals FFIM 2021 Spring. Kehadiran SRN DVITOOO merupakan atlet baru dari Divisi 2 tapi sudah mampu mendominasi pertandingan, ini sejalan dengan misi awal Garena untuk terus membina para atlet-atlet baru lewat berbagai pertandingan.

Wakili Indonesia ke FFWS 2021 Singapura

EVOS Esports dan First Raiders akan membawa nama Indonesia pada turnamen internasional Free Fire World Series (FFWS) 2021 Singapore. Free Fire World Series 2021 Singapore (FFWS 2021 SG) akan memperebutkan total hadiah USD 2,000,000 (sekitar 28 miliar rupiah), angka terbesar sepanjang sejarah kompetisi esports Free Fire.

 

 

Sebanyak 22 tim dari 14 kawasan akan bertanding di Singapura untuk menjadi juara dunia Free Fire dan memperebutkan total hadiah 28 miliar rupiah, salah satu prize pool dengan angka terbesar di sejarah esports game selular. Babak Play-Ins akan mempertemukan 12 tim yang menempati posisi pertama atau kedua di turnamen tingkat regional masing-masing. Dua tim teratas kemudian akan bergabung dengan 10 tim terbaik dunia yang sudah menunggu di babak Finals. Seluruh tim akan bertanding dalam 6 putaran, di 3 peta, untuk menjadi yang terakhir bertahan hidup, dengan poin berdasarkan rangking setiap putaran dan jumlah kills. FFWS 2021 SG akan menggelar babak Play-ins pada 22 Mei dan babak Finals pada 29 Mei. Sebelumnya diumumkan akan digelar pada 24 April (Play-Ins) dan 1 Mei (Finals), namun diundur karena perkembangan situasi dan aturan setempat.

FFWS 2021 SG menjadi bukti dari komitmen berkelanjutan Garena dalam upaya menyediakan konten esports yang menarik dan kompetitif bagi komunitas global. Semuanya dilaksanakan dengan tetap memprioritaskan keselamatan semua orang yang terlibat. Garena juga memastikan bahwa semua aktivitas sejalan dengan protokol kesehatan dan aturan perjalanan yang berlaku.

Untuk mencapai tujuan ini, Garena menyelenggarakan FFWS 2021 SG dengan dukungan dari Singapore Tourism Board (STB) dan bekerja sama erat dengan berbagai pakar dan organisasi industri seperti Singapore Cybersports and Online Gaming Association (SCOGA).

 

(Stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI