Evil Geniuses Melaju ke Grand Final Singapore Major Setelah Tundukkan PSG.LGD

null

Evil Geniuses memastikan diri melangkah ke Grand Final ONE Esports Singapore Major 2021 setelah mengalahkan wakil China, PSG.LGD di final upper bracket. 

IDGS, Sabtu, 3 April 2021 - PSG.LGD menunjukkan kelasnya sebagai salah satu tim Dota 2 terkuat di China dengan menyingkirkan tim-tim kuat untuk melaju ke grand final dari Singapore Major.

Setelah secara mengejutkan mendorong jatuh favorit juara Team Secret ke lower bracket lewat kemenangan 2-1 di semifinal upper bracket hari Jumat (2/4/2021) kemarin, kali ini Wang "Ame" Chunyu dkk., mengalahkan Evil Geniuses (EG) juga dengan skor 2-1.

Di game 1, EG tampil trengginas dan melibas PSG.LGD tanpa ampun hanya dalam 28 menit dengan selisih kill 34-10. Kali Puck dari Abed "Abed" Yusop jadi bintang dengan skor 11/0/14 dan membuat PSG.LGD kocar-kacir.

https://twitter.com/ONEEsports/status/1378285349743456257

EG sempat mendominasi di game 2 di mana mereka membunuh hero-hero PSG.LGD 10 kali dalam 12 menit pertama. Namun mereka gagal mencegah Phantom Assassin Ame farming dengan leluasa, kesalahan yang harus mereka bayar karena Ame jadi momok mengerikan bagi EG dan membawa PSG.LGD membalikkan keadaan secara drastis hingga akhirnya EG menyerah pada menit ke-36. Ame sendiri mencatatkan skor 15/2/2 di game 1.

Kepercayaan diri yang terlalu tinggi setelah mendominasi awal permainan harus dibayar mahal oleh EG karena di menit ke-16, Ame sudah menunjukkan taringnya meski baru bermodal Battle Fury, namun mencetak Triple Kill serta berhasil mendapatkan Aegis dari Roshan.

Pertarungan demi pertarungan memihak kepada PSG.LGD karena Ame terus menambah koleksi killnya hingga mendapatkan Desolator, BKB, dan Sange & Yasha sementara itu Alchemist Arteezy seperti macan ompong yang tak bisa berbuat banyak di hadapan Phantom Assassin Ame.

https://twitter.com/ONEEsports/status/1378302053638828034

Pertarungan terakhir di liang Roshan mengakhiri perlawan EG di mana Ame sudah tidak terhentikan lagi.

Di game ketiga, Ame kembali memperoleh kesempatan menggunakan Phantom Assassin, Zhang "Faith_bian" Ruida kembali menggunakan Pangolier, dan Chen "NothingToSay" Jin Xiang kembali menggunakan Death Propeth lineup yang sama dengan game 2. Namun sepertinya EG sudah bersiap dan tak mau kalah oleh draft PSG.LGD.

Belajar dari kesalahan mereka di game 2, EG mengambil Bloodseeker (Arteezy), Beastmaster (Daryl "iceiceice" Koh), dan Earth Spirit (Andreas "Cr1t-" Nielsen) untuk menekan Ame sejak awal permainan. Meski gagal membunuh PA Ame, EG berhasil mendominasi game 3 dan kali ini mereka tidak memberikan kesempatan bagi PSG.LGD untuk membalikkan keadaan. Storm Spirit Abed yang sudah jadi pun turun gunung dan tampil menggila dengan mengemas skor akhir 17/2/11, PSG.LGD yang berusaha bertahan keras, akhirnya mengetik GG di menit ke-44.

https://twitter.com/wykrhm/status/1378323002173968390

Dengan kemenangan ini, EG memastikan paling tidak meraih posisi runner-up dan berpotensi jadi juara ONE Esports Singapore Major. Sedangkan PSg.LGD harus turun ke final lower bracket di mana mereka akan bertemu pemenang dari laga antara Team Secret melawan Invictus Gaming.

 

(Stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI