Na'Vi Banjir Kritik Karena Dituding Menendang GeneRaL Secara Sepihak dari Roster Dota 2

null

Organisasi eSports asal Ukraina, Natus Vincere (Na'Vi) tengah jadi sorotan karena keputusannya mengganti Viktor "GeneRaL" Nigrini dengan Roman "RAMZES666" Kushnarev tak lama sebelum dimulainya musim kedua dari liga regional dari Dota Pro Circuit (DPC) musim 2021. 

IDGS, Kamis, 8 April 2021 - Banyak pemain dan figur publik di ranah eSports Dota 2 yang mengecam keputusan Na'Vi itu serta menyebutnya "pukulan berat" ke reputasi tim dengan warna khas kuning itu. Sebagai jawaban atas segala kritik ke organisasinya, CEO Na'Vi Yevhen Zoloratov merilis sebuah pernyataan terkait penggantian roster itu.

Cerita bermula ketika Na'Vi mengontrak seluruh roster dari FlyToMoon sebagai percobaan (trial), di mana roster tersebut kemudian resmi melakukan debut di bawah naungan Na'Vi pada Desember tahun lalu.

 

Viktor "GeneRaL" Nigrini tiba-tiba ditendang keluar dari roster Na'Vi dan digantikan oleh RAMZES666. (Twitter/@natusvincere)

Akan tetapi tiba-tiba saja GeneRaL ditendang dari tim. Begitu mendadak sampai ia sempat mengira itu adalah lelucon. Namun kemudian para pemain Na'Vi lain memberitahukannya bahwa RAMZES666 ingin bermain bersama mereka sehingga satu pemain harus dikorbankan.

GeneRaL lalu mengklarifikasi perkataannya dengan mengungkapkan bahwa tidak semua pemain ambil bagian dari keputusan menendang dirinya. Setidaknya Bogdan "Iceberg" Vasilenko ia sebut tidak aktif berperan dalam keputusan itu, dan bahwa pelatih Andrey "Mag" Chipenko dan para pemain lainnya lah yang berinisiatif menendangnya keluar dari Na'Vi.

Ia juga menyindir kapten Andrii "ALWAYSWANNAFLY" Bondarenko karena menurut GeneRaL, sang kapten telah melanggar janjinya di mana ia sempat sesumbar tidak akan ada pemain yang ditendang dari roster di musim DPC 2021.

Bagaimana sesama pemain bisa menendang pemain lainnya? 

Zolotarov menjelaskan bahwa pihak manajemen Na'Vi telah memberi kebebasan penuh bagi para pemain termasuk mengatur personel roster, sesuatu yang menurut Zolotarov, berbeda dengan bagaimana organisasi mereka beroperasi.

"Langkah ini (memberi kebebasan penuh kepada pemain) berlawanan dengan bagaimana kami beroperasi, akan tetapi pola manajemen sentral tradisional kami di Dota sayangnya tidak membuahkan hasil. Saya pribadi berusaha menjaga agar skuad Dota tidak melakukan banyak pergantian personel, dan yakin untuk memberi kesempatan lagi kepada satu atau lebih pemain. Pada akhirnya, cara itu tidak berakhir baik," tutur Zolotarov.

Karena itulah, Zolotarov menyatakan bahwa para pemainlah yang akan menjelaskan pergantian personel dari GeneRaL ke RAMZES666 itu, namun ia memastikan bukan karena kemampuan GeneRaL dianggap kurang.

Zolotarov juga menyatakan bahwa meski telah melepas GeneRal sehingga pemain itu berstatus bebas kontrak, Na'Vi siap untuk menanggung sebagian gaji GeneRaL di tim baru yang akan ia pilih nanti.

 

(Stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI