INDOGAMERS.ID Joint CEO CD Projekt Adam Kicinski dalam wawancaranya dengan Reuters mengatakan bahwa CD Projekt tidak memiliki rencana untuk menelantarkan Cyberpunk 2077 dan berkomitmen memperbaiki glitch demi sukses jangka panjang setelah mimpi buruk di perilisan (12/4).
Setelah beberapa kali penundaan hingga berbagai masalah saat perilisan Cyberpunk 2077 memang sebuah mimpi buruk untuk CD Projekt. Gim mereka bahkan dicabut dari PlayStation Store seminggu setelah perilisan. Cyberpunk dikritik berbagai pihak sebagai gim penuh bug yang belum siap rilis.
Menelantarkan Cyberpunk 2077 bukanlah opsi. Kami yakin mampu membawa gim ini dalam kondisi yang bisa dibanggakan dan karenanya sukses dalam penjualan untuk beberapa tahun ke depan, ungkap Kicinski pada Reuters.
Patch 1.2 sebesar 34GB di PC dan 44GB di PS4 dan PS5 menurut Kicinski adalah langkah maju Cyberpunk 2077 untuk kembali ke PlayStation Store. Pernah mengatakan kemungkinan kembalinya gim ke PlayStation Store tergantung keputusan Sony, Kicinski mengaku CD Projekt memiliki hubungan baik dengan Sony.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=kHhbvoBwCpw[/embedyt]
Apakah patch 1.2 di penghujung Maret lalu menyelesaikan masalah bug yang ada di Cyberpunk? Kanal analisis gim ElAnalistaDeBits mengatakan patch 1.2 tidak benar-benar menunjukkan perubahan besar di konsol. Tidak ada perubahan resolusi, jumlah NPC sudah bertambah meskipun masih di bawah Xbox Series X, dan bayangan tampak semakin kabur. Kanal tersebut beropini tidak akan ada perubahan berarti di versi PS4 dan PS4 Pro dalam hal performa dan kualitas grafis. Sedangkan untuk PS5, tidak akan ada perubahan hingga nanti dirilis patch untuk Nextgen.
(IDGS/ deJeer)