Komunitas Genshin Impact Serukan Boikot Karakter Eula Karena Berasal Dari Keluarga yang Dukung Perbudakan

null

Genshin Impact jadi salah satu gim terpopuler pada 2020 dan masih berkembang hingga sekarang, namun bukan berarti gim garapan miHoYo ini tidak pernah lolos dari kritik. Sering malah, sampai kritik-kritik konyol.

IDGS, Selasa, 20 April 2021 - Setelah sebelumnya sempat viral pemboikotan Genshin Impact karena tudingan adanya unsur pedofilia, rasisme terhadap kulit hitam, hingga antagonisasi terhadap penduduk asli di Amerika, kali ini muncul lagi kritik yang nyeleneh. Yakni untuk memboikot karakter yang belum dirilis di Genshin Impact bernama Eula dengan tidak "menarik" Eula saat bannernya dirilis nanti.

https://twitter.com/luchinolovemail/status/1384289906550206465

https://twitter.com/diIuctit/status/1383879947677143042

https://twitter.com/R3lGEN/status/1383932944356503554

https://twitter.com/y0shid4_/status/1384016853794627584

https://twitter.com/BOREDASSHXT/status/1383959220878340099

https://twitter.com/toxr_u/status/1384158666559873031

Terdapat beberapa alasan yang membuat orang-orang membenci Eula dan menyerukan pemboikotan karakter yang bahkan belum dirilis ke Teyvat ini. Namun alasan utamanya adalah Eula lahir dari klan Lawrence yang memiliki sejarah sebagai klan yang mendukung perbudakan serta bertindak lalim di salah satu masa paling gelap di kota Mondstadt.

Keluarga Lawrance pun dibenci dan dipandang dengan sinis oleh warga Mondstadt karena masa lalu mereka yang gelap. Salah satu aksinya adalah mereka membeli klan dari karakter Vanessa dikenal sebagai pahlawan Mondstadt sekaligus pendiri dari Knight of Favonius sebagai budak mereka.

Latar belakang cerita Eula yang berasal dari klan Lawrence ini rupanya tidak disukai oleh sebagian orang di komunitas Genshin Impact, sehingga muncullah gerakan #Eula_out di Twitter.

Padahal jika mereka mau membaca lebih jauh lagi latar belakang cerita Eula, serta menonton livestream 1.5, maka seharusnya mereka tahu bahwa Eula sendiri membenci ideologi leluhurnya yang mendukung perbudakan dan mengejar kekuasaan, dan hal itu ia wujudkan dengan bergabung bersama Knight of Favonius, organisasi ksatria pelindung Mondstadt yang didirikan oleh Vanessa.

Selain itu alasan utama orang-orang membenci Eula adalah pendapatnya mengenai beberapa karakter populer, di mana ia mengaku membenci Diluc dan Razor.

Rasanya geli memang bagaimana banyak orang seperti tidak bisa membedakan karakter fiksi dan nyata. Namun hal itu juga mencerminkan bahwa banyak orang yang peduli pada latar belakang cerita suatu karakter dan lore di dalam gim. Dan gerakan-gerakan boikot ini sepertinya malah menjaga kepopuleran Genshin Impact daripada menjatuhkannya. Apalagi, banyak orang yang masih mendukung Eula dan balik memprotes para pembenci gadis manis bersenjatakan claymore ini.

 

https://www.youtube.com/watch?v=OBi-_nOPcWY&ab_channel=AceYoen

 

Bagaimana menurut kalian? Apakah

 

(stefanus/IDGS)

 

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

News

5 Novel Game Terbaik yang Harus Kamu Baca Minggu 06 Oktober 2024, 16:05 WIB