Kalahkan Bigetron 4-2, EVOS Legends Juarai MPL Season 7

Perjalanan panjang penuh perjuangan dilalui EVOS Legends, di mana akhirnya usaha keras mereka diganjar gelar juara Mobile Legends Professional League (MPL) Season 7.¬†

IDGS, Senin, 3 Mei 2021 - Gelar tersebut mereka raih setelah mengalahkan runner-up Bigetron Alpha dengan skor tipis 4-2 di grand final yang digelar pada Minggu (2/5/2021) kemarin. Sementara itu Aerowolf mengekor di peringkat ketiga.

Bigetron Alpha memberi perlawanan sengit lewat draft unortodox dari Deven "Renbo" Markos, namun permainan agresif EVOS Legends serta performa Ihsan "Luminaire" Besarik terbukti lebih ampuh.

Game pertama

EVOS memulai game pertama dengan menyakinkan dengan strategi Diggie mereka serta gaya bermain agresif yang terus menekan. Akan tetapi Chang'e yang dikendalikan Renbo membawa Bigetron bangkit lagi dan menjaga asa tetap menang. EVOS sempat berhasil mengamankan 4 Lords dan nyaris memenangkan game pertama, sayangnya backdoor diam-diam Chou yang dikendalikan Matthew "Matt" Geraldo membuat para penggawa EVOS panik dan malah tersapu bersih, dan Bigetron pun tak ragu lagi untuk menghancurkan base EVOS serta merenggut kemenangan pertama di grand final.

Chou yang dikendalikan Matt diam-diam melakukan backdoor dan membuat EVOS Legends panik. (Moonton)

Game kedua

Luminaire yang menggunakan Yve tampil dominan dan membuat EVOS meraih banyak kill dengan mengorbankan sedikit death di awal permainan berkat ultimate Yve, Real World Manipulation. Bigetron dipaksa bermain bertahan total tanpa menghancurkan satu turrent EVOS sekalipun. Pada menit ke-17, EVOS mengamankan Lord kedua setelah menyapu bersih seluruh turrent Bigetron dan menengguk kemenangan dua menit kemudian.

Game ketiga

EVOS Legends kembali bermain agresif lewat permainan roaming dari Angela. Meski terus dibombardir oleh EVOS, Bigetron tetap tampil tenang dan sukses bertukar kill berkat Hayabusha dari Renbo. Mereka bahkan sanggup menghancurkan seluruh seluruh turrent EVOS Legends di lane atas dan tengah.

Ling yang dikendalikan Ferxiic cetak triple kill. (Moonton)

Akan tetapi pada menit ke-16, Bigetron lengah dan memberi kesempatan kepada Perdyansyah "Ferxiic" Kamaruddin untuk mencetak triple kill. Sayang, keunggulan itu gagal dimanfaatkan EVOS dengan membiarkan Bigetron mendapatkan Lord kedua, membuat EVOS jatuh ke posisi yang tidak menguntungkan, dan berujung pada kemenangan Bigetron di game ketiga ini.

Game keempat

EVOS Legends bermain menggunakan komposisi kiting sedangkan Bigetron menggunakan lineup yang seimbang. Kedua tim sama-sama bermain lebih hati-hati dari tiga game pertama. Pertarungan sengit terjadi di liang Lord pada menit ke-10 di mana EVOS kehilangan 4 anggotanya dan terpaksa menyerahkan Lord kepada Bigetron, yang kemudian mendominasi EVOS hingga mencapai keunggulan 5.000 gold pada menit ke-13. Bigetron nyaris memenangkan laga ketika Matt melakukan aksi seru 1 lawan 3, namun Ferxiic berhasil membunuhnya, memberi waktu bagi EVOS untuk bernafas, dan pada akhirnya melakukan comeback gemilang.

Game kelima

Di game kali ini, EVOS lagi-lagi bermain sangat agresif di mana Maxhill "Antimage" Leonardo terus menekan Bigetron di sepanjang map. Bigetron kembali menggunakan lineup aman dan bermain pasif di sepanjang game kelima. Sayangnya kali ini bermain aman dan sabar sepertinya tidak berguna karena tekanan EVOS makin lama makin gencar hingga pada menit ke-12, base Bigetron terbuka lebar dan tak bisa menahan kemenangan EVOS.

Game keenam

Tekanan berat sepertinya dirasakan Bigetron di game keenam ini. EVOS Legends tidak sungkan bertukar turret, situasi yang kurang disukai Bigetron yang lebih senang bermain aman. Dan terbukti, pada menit ke-8 EVOS Legends mendominasi permainan dengan keunggulan 5 ribu gold dibandingkan Bigetron berkat Ester dari Luminaire yang terus memberi heal bagi teman-temannya.

Aksi Antimage melakukan triple knock menggunakan Paquito di game terakhir. (Moonton)

Bigetron Alpha sempat mencoba melakukan serangan nekat di menit ke-11 namun mereka kecolongan oleh Paquito dari Antimage yang melakukan triple knock dan membuat EVOS meraih kemenangan keempat di grand final MPL Season 7 sekaligus mengantarkan mereka sebagai juara.