Tencent akan tutup Call of Duty Online karena penurunan minat pemain, dan mendorong pemain menuju Call of Duty: Mobile (CODM). 

IDGS, Selasa,  1 Juni 2021 - Tencent disebut akan menutup server COD Online pada akhir Agustus 2021 menurut laporan jurnalis gaming Daniel Ahmad.

Penurunan minat pemain serta pemasukan jadi alasan utama dari perusahaan gaming raksasa asal China itu untuk mengakhiri COD Online.

https://twitter.com/ZhugeEX/status/1399390342839996418?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1399390342839996418%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fcdn.embedly.com%2Fwidgets%2Fmedia.html%3Ftype%3Dtext2Fhtmlkey%3Dcb7145f1731b4c328f8e4d2201854ceaschema%3Dtwitterurl%3Dhttps3A%2F%2Ftwitter.com%2Fzhugeex%2Fstatus%2F1399390342839996418image%3Dhttps3A%2F%2Fabs.twimg.com%2Ferrors%2Flogo46x38.png

COD Online mengalami penurunan minat di China karena undang-undang pendistribusian di sana, menurut pernyataan resmi  Activision menemukan cara untuk menembus pasar China dengan memperkenalkan versi free-to-play (F2P) dari COD online yang berhasil menarik cukup banyak pemain cukup besar di sana. Namun setelah 6 tahun diirilis di China, COD Online akhirnya akan ditutup.

Pendaftaran telah dihentikan sejak hari Selasa ini, dan seluruh pemain hanya bisa memainkan COD Online hingga bulan Agustus.

Dari pernyataan Activision dan Tencent, akan ada "aktivitas kompensasi" yang diwujudkan dalam COD Mobile, di mana gim mobile itu akan terus menerima update senjata, map, dan mode seperti yang sebelumnya diterima COD Online.

 

(Stefanus/IDGS)