Salah satu tim besar DOTA 2 di regional Commonwealth of Independent States (CIS) yaitu Virtus Pro harus rela berpisah dengan salah satu pemainnya Pavel "9pasha" Khvastunov dan pelatihnya Arseniy "ArsZeeqq" Usov.
Dalam perjalanan karir di skena profesional Dota 2, 9pasha dalam debutnya bersama tim UrsaStroitHram pada tahun 2013 hingga mencapai karir puncaknya bersama Virtus.Pro bermain sebagai offlaner, 9pasha menjadi pemain offlaner terbaik yang dimiliki oleh Virtus.Pro.
Rekor 9Pasha di Virtus.Pro - sumber: twitter Virtus.Pro
Selama 3 tahun membela Virtus.Pro sejak Agustus 2016, 9pasha telah memberikan berbagai gelar juara mulai dari ESL One Hamburg 2017, ESL One Katowice 2018, The Bucharest Major, ESL One Birmingham 2018 hingga terakhir The Kuala Lumpur Major 2018.
Dalam pesan yang disampaikan 9pasha di situs website resmi Virtus.Pro "Saya tidak akan pernah melupakan perasaan yang luar biasa ini, kami menunjukkan kepada dunia bahwa tim CIS memiliki permainan Dota 2 yang hebat, terima kasih banyak untuk semua para penggemar, saya ingin menghadapi tantangan baru di NaVi".
Selain itu Virtus.Pro juga kehilangan Pelatih ArsZeeqq, setelah menemani Virtus.Pro selama 1 tahun saat Dota Pro Circuit 2018/2019. Dengan pengalaman serta draft apiknya menghantarkan Virtus.Pro menempati posisi 2 DPC 2018/2019.
Setelah kepergian 9pasha dan ArsZeeqq akankah Virtus.Pro tetap solid ? kita nantikan !
(OAA/IDGS)