Blacklist International, organisasi eSports asal Filipina yang dikenal berkat divisi Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang menjuarai M3 World Championship serta beberapa titel juara MPL PH, kini merambah ke ranah eSports PC, tepatnya Dota 2. 
IDGS, Jumat, 18 November 2022 - CEO Blacklist International, Tryke Gutierrez mengonfirmasi bahwa perusahaan induk Blacklist, Tier One Entertainment, telah mengakuisisi slot RSG di Divisi I Liga Dota Pro Circuit (DPC) Asia Tenggara untuk musim kompetisi 2022-23.Kedatangan Blacklist ini merupakan angin segar bagi wilayah DPC Asia Tenggara, yang baru saja ditinggal oleh organisasi eSports Korea Selatan, T1, belum lama ini.
Blacklist belum mengumumkan roster Dota 2-nya, namun tentunya organisasi ini akan memberi opsi lebih bagi para pemain pro Dota 2 di Asia Tenggara sebagai pilihan tim mengingat manajemennya yang solid serta prestasi divisi MLBB-nya yang mumpuni.
Beberapa pemain asal Asia Tenggara dengan kemampuan solid juga "tersedia" seperti Abed Abed Yusof yang belum lama ini dilepas oleh Evil Geniuses, lalu jajaran pemain BOOM Esports seperti Timothy "Tims" Raudrup, Erin "Yopaj" Ferrer, dan Rolen "Skem" Ong yang telah mempublikasikan keinginan mereka mencari tim baru.
Selain itu Blacklist juga diharapkan akan menambah persaingan di DPC Asia Tenggara guna menaikkan kualitas kompetisi Dota 2 di sana yang selama ini didominasi oleh Fnatic dan baru-baru ini juga ditambah oleh dominasi BOOM Esports.
CEO Blacklist International, Tryke Gutierrez. (Facebook)
Berikut ini tim-tim yang akan bertanding di Divisi I Liga DPC Asia Tenggara untuk musim 2022-23:- Fnatic
- BOOM Esports
- Talon Esports
- Blacklist International (sebelumnya slot RSG)
- Team SMG
- Execration
- Lilgun
- Belum diumumkan (sebelumnya slot T1)
(Stefanus/IDGS)