IDGS, Selasa, 13 Desember 2022 -  G2 Esports, organisasi esports asal Jerman membangun kembali divisi Valorant mereka, dengan merekrut dua mantan pemain Sentinels, Shahzeb "ShahZaM" Khan dan Michael "dapr" Gulino.
Perekrutan tersebut sebagai langkah dan keputusan manajemen G2 Esports untuk memastikan mereka tetap berada di skena kompetisi Valorant.
Seperti diketahui G2 Esports telah lolos seleksi tim franchise league Valorant untuk VCT regional Amerika. Namun kompetisi belum bergulir, Riot menarik dan mendiskualifikasi slot G2 Esports karena CEO mereka, Carlos "Ocelote" Rodriguez ketahuan sedang party bersama Andrew Tate.  Diketahui, Andrew  seorang "misoginis tentang perempuan"  telah di blacklist dari seluruh aktivitas di Riot.
Setelah kehilangan slot franchise league VCT, G2 tetap turun di ajang kompetitif Valorant. Mereka tetap dengan rencana awalnya untuk hijrah dari region Eropa dan bersaing di Amerika Utara.
https://twitter.com/G2esports/status/1602347614489419777?s=20&t=4YTvjwp49ko11ApQFTt2RwSelain ShahZaM dan dapr, G2 Esports juga merekrut dua mantan pemain V1 Esports, Erik "penny" penny dan Maxim "wippie" Shepelev dan satu mantan pemain Dark Ratio yakni Francis "Oxy" Hoang.
Roster G2 Valorant untuk Challengers Ascension:
- Shahzeb "ShahZaM" Khan
- Michael "dapr" Gulino
- Erik "penny" Penny
- Maxim "wippie" Shepelev
- Francis "Oxy" Hoang
G2 akan memulai debut berkompetisi di series Challengers Ascension, meskipun bukan bagian dari franchise league di Tur Champions 2023 mendatang. G2 akan berjuang melalui  kompetisi tersebut untuk mendapatkan tempat di VCT Americas League di musim 2024.
(OAA/IDGS)