Valve selaku pengembang Dota 2 melalui organisir turnamen PGL, telah melarang 10 pemain secara permanen untuk tampil di turnamen-turnamen Dota 2 resmi karena kecurangan dan melanggar peraturan dalam kualifikasi terbuka bagi Dota Pro Circuit (DPC) 2023 Tour 1. 
IDGS, Senin, 19 Desember 2022 - Salah satu dari 10 pemain itu adalah carry baru Virtus.pro, Kamil "Koma" Biktimirov (sebelumnya dikenal sebagai "aggresive child").Kesepuluh pemain itu terbukti terlibat dalam praktik berbagi akun dan menyamar sebagai pemain dari tim lain saat turnamen.
https://twitter.com/pglesports/status/1604415902300217345?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1604415902300217345%7Ctwgr%5E773f9f41834fa5e52d9f6ea48f034c03289e7eb3%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fafkgaming.com%2Fdota2%2Fnews%2Fvirtuspro-player-koma-among-ten-banned-for-account-sharing-and-impersonation-during-tournament-games
Salah satu nama di atas, yakni Koma, adalah carry baru Virtus.pro yang disebut-sebut sebagai wonderkid baru di Eropa Timur. Pemain berusia 20 tahun itu diketahui telah malang melintang Winstrike Team dan Luna Gaming.
https://twitter.com/virtuspro/status/1601864583567777793
Virtus.pro sejauh ini belum berkomentar mengenai sanksi yang dijatuhkan terhadap Koman. Namun yang jelas mereka harus mencari carry baru. Yang jadi pertanyaan, deadline pendaftaran pemain sudah lewat pada 9 Desember kemarin, dan pergantian roster usai tanggal tersebut akan memperoleh hukuman pengurangan poin DPC.
(Stefanus/IDGS)