PGL sebagai organizer dari kompetisi Liga Dota Pro Circuit (DPC) Amerika Utara, mengumumkan bahwa Team Legacy telah dikeluarkan dari Divisi II. 
IDGS, Selasa, 3 Januari 2023 - Team Legacy mendominasi Kualifikasi Tertutup yang memperebutkan tiket berkompetisi di Divisi II Liga DPC Amerika Utara, dan mereka berhasil melakukannya dengan memenangkan kualifikasi. Sayang usaha mereka sia-sia.Pada awal hari Selasa (3/1/2023) ini, PGL mengumumkan bahwa CDUB Esports akan menggantikan Team Legacy di WInter Tour Divisi II Liga DPC Amerika Utara 2023 tanpa memberi alasan jelas dan hanya menyebutkan bahwa Team Legacy "tidak lagi bisa bermain" di DPC tour.
https://twitter.com/pglesports/status/1609997946807881728?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1609997946807881728%7Ctwgr%5Edde40eb1a0736ea5ac20bfe48047d095fa8a204c%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fafkgaming.com%2F
Menariknya, PGL tidak memberikan slot Team Legacy ke juara 2 dari Kualifikasi Tertutup tersebut, Akosh Gaming. Melainkan ke juara ke-3 CDUB Esports.
https://twitter.com/CdubEsports/status/1609998889297514496?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1609998889297514496%7Ctwgr%5Edde40eb1a0736ea5ac20bfe48047d095fa8a204c%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fafkgaming.com%2F
Ini adalah kasus kedua ditendangnya sebuah tim dari kompetisi DPC jelang dimulainya musim DPC 2023. Sebelumnya, tim asal Myanmar, Yangon Galacticos didiskualifikasi dari DPC Asia Tenggara karena salah satu pemainnya disebut menggunakan program "script" ilegal saat mengarungi kualifikasi.
(Stefanus/IDGS)