Indogamer.com - Bagi kalian para pemain atau pro player Dota 2, pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan Dota Pro Circuit (DPC). Namun, bagi para awam Dota Pro Circuit (DPC) ini masih sangat asing.
Karena itu, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang apa itu Dota Pro Circuit (DPC) dan apa kegunaan dari DPC ini.
Dota Pro Circuit merupakan deretan turnamen resmi Dota 2 yang disponsori oleh Valve dan secara resmi yang dihadirkan pada tahun 2017. Melalui turnamen-turnamen ini, tim-tim esports Dota 2 dapat mengoleksi hadiah uang plus DPC Point yang krusial demi mendapat undangan langsung ke The International (TI).
Awal sejarah panjang Dota Pro Circuit bermula saat Valve belum memiliki regulasi yang jelas terhadap tim-tim yang akan bertanding di The International. Karena itu, Dota Pro Circuit dihadirkan sebagai salah satu cara resmi menentukan rank tim melalui pemberian DPC Points.
Selain mengumpulkan Points, Dota Pro Circuit juga memberikan kesempatan kepada para tim untuk memenangkan prize pool dari setiap turnamen yang diadakan.
Mulai tahun 2021, enam wilayah berbeda yaitu Asia Tenggara, Cina, Eropa Barat, Eropa Timur, Amerika Utara dan Amerika Selatan bersaing secara regional di sepanjang tahun.
Terdapat tiga Tour di setiap musim DPC, yang berisikan Regional League dan satu Major dan setiap liga dihuni oleh delapan tim di Divisi 1 dan 2 yang menganut sistem promosi-degradasi.
Setelah enam pekan bertarung, dua tim terbawah di Divisi 1 akan terdegradasi ke Divisi 2, sebaliknya dua tim teratas Divisi 2 akan mendapat tiket promosi ke Divisi 1. Dua tim terbawah Divisi 2 akan tereliminasi dari Liga, dan slot mereka bakal disambar tim dari open qualifiers.
Setelah Regional League selesai, dua tim teratas dari setiap Divisi 1 akan mendapat undangan bermain di Major. Di turnamen Major inilah tim-tim akan meraih hadiah uang besar ditambah DPC Point.***