Indogamers.com - Riot Games sebagai pengembang game Valorant, telah mengambil langkah tegas melalui program anti-cheat Vanguard untuk menangani permasalahan cheat dalam permainan Valorant agar tidak berfungsi secara optimal.
Dalam kurun waktu hampir 3 tahun terakhir, masalah cheat dalam Valorant menjadi ancaman yang semakin memprihatinkan.
Selain mengandalkan software anti-cheat, Riot Games telah mengambil tindakan keras terhadap para pengembang cheat dengan melibatkan pihak berwenang dan mengambil langkah hukum lebih lanjut.
Baca Juga: Langkah Geek Fam Berakhir di M5, Baloyskie Anggap Kekalahan ini sebagai Pengalaman Baik Untuk Tim
Merespons seriusnya isu Cheat Valorant, Analis Senior Anti Cheat Riot Games, Matt "K3o" Paoletti menjelaskan betapa berbahayanya penipuan yang tersebar luas di berbagai platform media sosial terkait masalah promosi cheat ini.
Matt "K3o" Paoletti menjelaskan alasan di balik kemampuan penjual Cheat Valorant dalam memasarkan "Cheat yang tak terdeteksi" melalui berbagai platform media sosial dan bahkan siaran langsung.
"Mungkin Anda telah melihat berbagai konten di media sosial, iklan, atau siaran langsung mengenai 'Cheat yang tak terdeteksi' untuk VALORANT, yang menunjukkan kemampuan mereka dalam melakukan tindakan curang yang sangat ekstrem," tulis Matt di blog resmi Valorant, dikutip pada Sabtu (16/12/2023).
Baca Juga: Final Upper Bracket AP.Bren vs ONIC Esports M5: Head to Head, Tempat Menonton, dan Lainnya
"Dengan adanya Vanguard, seharusnya mudah untuk mendeteksinya, jadi mengapa masih ada yang berani beraksi tanpa terlihat adanya konsekuensi?," tambah Matt
Matt juga menyatakan bahwa iklan dan siaran langsung yang mempromosikan cheat sebenarnya telah direkam, dimaksudkan untuk menipu para korban.
"Kebanyakan dari siaran langsung sebenarnya adalah rekaman. Para pembuat cheat menghitung jumlah penonton dan menyesatkan orang di media sosial untuk mempromosikan produk mereka," kata Matt.
Baca Juga: MrBeast Beri Perlawanan Usai Dituntut atas Merek Cokelat Deez Nuts
"Dengan adanya cheat-cheat ini yang mudah diberantas, para pembuat cheat dapat merekam permainan untuk digunakan sebagai materi promosi. Orang-orang yang kurang curiga cenderung tertipu, membeli cheat dan akhirnya terkena hukuman," imbuhnya
Meskipun demikian, kata Matt, Riot Games terus menyempurnakan Vanguard Anti-Cheat dengan fitur "VAN:RESTRICTION" yang meningkatkan tingkat keamanan bagi pemain yang berisiko terkena dampak.
"Dengan menggunakan fitur keamanan umum pada perangkat, Valorant mencegah berbagai upaya curang yang bisa merusak integritas permainan. Sistem deteksi perilaku mencurigakan memberi tahu pemain tentang perubahan perangkat yang diperlukan untuk memastikan keseragaman kompetisi," pungkas Matt.