Indogamers.com - Game yang dikembangkan anak bangsa berjudul Troublemaker 2: Beyond Dream siap dirilis secara global di Steam pada 2025 mendatang.
Game yang berkisah tentang petualangan remaja di Jayakarta, kota fiksi berdasarkan Indonesia, baru saja merilis cuplikan gameplay yang menarik.
Melalui akun Instargram @gamecomteam, pengembang men-spill dua karakter utama yakni Budi dan Sophia yang sedang berkencan di tengah kota. Nah, untuk mengenal lebih jauh tentang dua karakter tersebut, simak sampai habis artikel ini ya!
Baca Juga: Juli Kimura Resmi Farewell dari AURA FIRE. Apakah ke EVOS atau DEWA United?
Siapa Budi Raynar?
Nama lengkapnya adalah Budi Raynar. Dikutip dari laman resmi Gamecom Team pada Jumat, 19 Januari 2024, ia merupakan karakter utama yang pernah mengikuti Pertempuran Cipta Wiyata pada tahun 2018.
Dikisahkan, memutuskan putus sekolah meski tidak mengentikan niatnya menuntut ilmu, sehingga Budi belajar sendiri di rumah. Suatu hari ayah angkat Budi yakni Paman Danang mengajaknya pergi ke gym dan bertemu temannya yang merupakan atlet MMA.
Baca Juga: Cara Hemat Kuota Paling Ampuh Saat Bermain Mobile Legends
Dari sanalah, ia mulai mengenal dunia bela diri sampai dinilai pantas menjadi atlet MMA setelah rutin berlatih. Singkat cerita, ia kembali bergabung dengan kelompok Parakacuk setelah menghilang sekian lama tanpa kabar.
Sejak saat itu, Budi mulai terlibat misi investigasi untuk membongkar gembong narkoba yang mulai mengancam keamanan kota Jayakarta.
Siapa Sophia Oktosoma?
Alumni SMKN 47 Jayakarta ini lahir pada 1 Mei 2000 dan tumbuh menjadi kekasihnya Budi. Mendengar Budi yang putus sekolah telah menjadi atlet MMA, ia memberikan dukungan penuh terhadap kekasihnya tersebut.
Baca Juga: Wuthering Waves Dikabarkan Siap Hadir di Android, iOS hingga PlayStation
Setelah lulus SMA, Sophia melanjutkan sekolahnya di Universitas Majapahit Jayakarta dan mengikuti program pertukaran pelajar selama satu tahun di Jepang.
Berasal dari keluarga berada, tidak menjadi soal bagi Sophia untuk mengenyam pendidikan yang lebih baik daripada Budi. Sampai pada akhirnya, Sophia lulus dan memperoleh gelar sarjana hanya dalam tiga tahun saja.
Sophia merupakan gadis yang mahir dalam dunia desain fashion berkat bakat yang diwariskan ayahnya, Kenji Oktosoma. Dari talenta itulah, Sophia lantas bekerja di salah satu kantor cabang ayahnya sebagai desainer pakaian.***