Indogamers.com - Diduga karena meniru sejumlah karakter dari Pokemon, pengembang game Palworld mendapat berbagai macam ancaman termasuk pembunuhan.
Ya, game baru dari Pocket Pair ini meraup sukses dalam waktu singkat, di mana mampu terjual jutaan copy di seluruh dunia selama beberapa hari saja.
Namun seiring dengan capaian menakjubkan tersebut, pengembang dikabarkan mendapat ancaman secara online, diduga buntut dari kemarahan penggemar game Pokemon.
Baca Juga: PB ESI Siap Sukseskan Agenda Esports Nasional dan Internasional 2024
Disadur dari Gamerant pada Selasa, 23 Januari 2024, CEO Pocket Pair Takuro Mizobe mengaku telah mendapat pelecehan online yang ditargetkan pada tim seni Palworld, termasuk ancaman pembunuhan.
Mizobe pun mengelak tuduhan plagiat terhadap Pokemon karena desain game tersebut telah diawasi "oleh banyak orang" dalam pengembangannya.
Baca Juga: Ramai Tudingan Palworld Plagiat Pokemon, Ini Analisis Kesamaan Karakternya
Dia juga menjadi penanggung jawab atas produksi game tersebut yang kini dituduh mirip dengan karya The Pokemon Company. Maka dari itu, Mizobe meminta masyarakat berhenti melecehkan pengembang Palworld karena sudah keterlaluan.
Disinyalir, sebagian fans Pokemon tidak senang dengan Palworld dan menuduh game tersebut meniru desain Pokemon untuk beberapa karakternya.
Banyak bukti juga telah dibagikan secara online, yang menunjukkan kesamaan yang sangat jelas antara Pals dengan Pokemon, sehingga fans menuding pengembang game Pocket Pair telah menjiplak Pokemon.
Baca Juga: Cara Ampuh Agar Tidak Dimute Saat Main Mobile Legends, Jadi Lebih Fokus Push Rank
Ancaman pembunuhan terhadap pengembang Palworld itu pun diminta untuk segera di-stop karena dianggap akan jauh lebih baik jika The Pokemon Company yang mengambil tindakan hukum.***