Indogamers.com - Game Friday Nights Five Nights at Freddy's: Into the Pit atau biasa dikenal sebagai FNAF Into the Pit memiliki jalan cerita yang cukup menarik.
Friday Nights Five Nights at Freddy's: Into the Pit atau FNAF Into the Pit merupakan game horor yang dirilis pada 8 Agustus 2024.
Game Friday Nights Five Nights at Freddy's: Into the Pit atau FNAF Into the Pit dikembangkan dan dipublikasikan oleh Mega Cat Studios.
Baca Juga: RP Grand: Game Simulasi yang Menggabungkan Aksi dan RPG Sudah Hadir di Android dan iOS
Dari kanal YouTube GamerSault, berikut Indogamers rangkumkan cerita lengkap game FNAF Into the Pit.
Alur Cerita FNAF Into the Pit
Dengan liburan musim panas yang hampir berakhir, seorang anak bernama Oswalt menggambar kelinci musim semi karena bosan dan tidak memiliki banyak kegiatan di kotanya yang sepi.
Sambil duduk di dalam mobil ayahnya, terungkap bahwa mereka tinggal di sebuah kota kecil dengan satu-satunya kegiatan mengisi waktu adalah mengunjungi sebuah Pizzeria tua yang dikenal sebagai Jeff's.
Sayangnya, sang ayah tidak mampu menyediakan yang lebih baik karena pekerjaannya di pabrik terhenti akibat penutupan. Meskipun Oswalt ingin pindah ke kota terdekat, itu tidak mungkin karena mereka harus merawat neneknya yang tidak bisa pindah karena kondisi fisiknya yang lemah.
Baca Juga: 13 Anime Tentang Sepak Bola, Ada Series dan Film. Kapten Tsubasa Paling Populer
Setelah menurunkan Oswalt di Pizzeria Jeff's, sang ayah merasa dirinya gagal karena tidak mampu memberikan lebih banyak dan membuat putranya bahagia, meskipun ia sudah berusaha keras. Di dalam Pizzeria, Oswalt selesai makan pizza dan menunggu ayahnya yang selalu terlambat karena sibuk dengan banyak pekerjaan sampingan.
Lubang Bola Rahasia
Saat menunggu, ia mendengar keluarga lain berbicara tentang sebuah lubang bola rahasia di Pizzeria yang telah lama ditutup akibat insiden dan kebersihan yang buruk. Meskipun latar belakang lubang bola itu menyeramkan, Oswalt merasa tertarik untuk menemukannya dan memeriksanya sendiri, karena ayahnya tampaknya tidak akan kembali dalam waktu dekat.
Oswalt meninggalkan mejanya dan memutuskan untuk bersembunyi di dalam lubang bola meskipun itu kotor, sebagai cara untuk memberi pelajaran kepada ayahnya agar tidak terlambat. Tentu saja, dia bisa bersembunyi di tempat lain tanpa menempatkan kesehatannya dalam risiko, tapi begitulah ceritanya berjalan.
Baca Juga: Dari Dragon Ball hingga One Piece, ini 25 Game Adaptasi Anime Terbaik 2024
Tiba-tiba, ruangan itu dipenuhi oleh anak-anak yang sibuk bermain dengan lukisan dinding yang memudar muncul di tembok. Lukisan tersebut menampilkan maskot Freddy, Chica, dan Bunny. Oswalt keluar dari lubang bola dan menjelajahi area tersebut, bingung bagaimana semua ini mungkin terjadi. Dia merasa seolah-olah dia melakukan perjalanan kembali ke masa kejayaan tempat itu ketika masih populer dan ramai.
Lukisan di dinding itu mengingatkannya pada gambar-gambar yang ia buat, tanpa mengetahui nama-nama maskot tersebut, seolah-olah ini adalah firasat yang ia miliki sebelumnya. Dia mendengar seorang anak berbicara tentang film yang akan dia tonton di bioskop, yaitu Ghostbusters, yang menunjukkan bahwa waktu berada di sekitar tahun 1984 atau 1985 ketika Ghostbusters dirilis.
Saat menuju aula utama, sebuah poster di dinding mengungkapkan bahwa ini sebenarnya adalah cabang dari Freddy Fazbear's Pizzeria yang telah lama ditutup dan diubah menjadi Pizzeria lain dengan nama Jeff's, mungkin setelah insiden yang dialami Freddy Fazbear's Pizzeria.
Freddy, Chica, dan Bunny terlihat menari dan bernyanyi menghibur anak-anak, sementara Oswalt, yang tidak mengenal mereka, bahkan menganggap mereka menyeramkan meskipun dia sendiri telah menggambar gambar mereka.
Berbicara dengan beberapa anak, mereka mengungkapkan bahwa sebuah pabrik baja baru saja dibuka, kemungkinan besar pabrik tempat ayah Oswalt bekerja sebelum ditutup. Oswalt kemudian bertemu dengan anak-anak ini yang bernama Mike dan Chip untuk menghabiskan waktu sampai ayahnya tiba, tanpa menyadari bahwa dia telah melakukan perjalanan waktu ke masa lalu.
Mereka memutuskan untuk bermain petak umpet, dan Oswalt memilih bersembunyi di sebuah ruangan di mana dia menemukan kalender yang menunjukkan tanggal Juni 1985, membuat Oswalt merasa tidak nyaman namun tidak terlalu memikirkannya, mengira mungkin itu hanya kalender yang sudah ketinggalan zaman.
Baca Juga: Inilah 7 Streamer Mobile Legends Indonesia yang Mirip Karakter One Piece. Emang Mirip ya?
Oswalt memutuskan untuk bersembunyi di dalam setelan kosong Freddy, yang ternyata sempurna karena Mike tidak bisa menemukannya. Ketika Mike dan Chip tidak dapat menemukannya, mereka meninggalkan ruangan, dan tiba-tiba lampu mati dengan animatronik Spring Bunny merangkak melewatinya, tetapi tidak sebelum memeriksa setelan tersebut.
Setelah Spring Bunny pergi, Oswalt keluar dari setelan tersebut dengan perasaan ngeri tentang entitas macam apa yang baru saja melewatinya, mendengar semua anak-anak, termasuk beberapa anggota staf dewasa, berteriak ketakutan dengan suara langkah kaki yang terdengar di mana-mana. Oswalt yang khawatir tentang teman-teman barunya pergi untuk menyelidiki, melihat orang dewasa dan anak-anak berlari ketakutan. Ketika ia memasuki sebuah ruangan, ia melihat Spring Bunny memberi isyarat untuk mengikutinya ke tempat lain, ke backstage.
Mengikutinya dengan naif tanpa berpikir panjang, ia menemukan Springtrap berdiri di atas beberapa mayat anak-anak yang diselimuti kegelapan. Ketika Springtrap mengalihkan perhatiannya ke Oswalt untuk melukainya, Oswalt berlari dengan panik. Ini tentu saja adalah peristiwa terkenal di mana William Afton membunuh beberapa anak yang dilaporkan hilang, yang menyebabkan kontroversi dan menyebabkan Pizzeria ditutup.
Pizzeria kemudian dijual dan dibeli oleh banyak orang berbeda, tetapi akhirnya dibeli oleh seseorang, seorang pria muda bernama Jeff, yang mengubahnya menjadi apa yang sekarang. Sementara Oswalt berlari, animatronik lainnya seperti Freddy, Chica, dan Bunny tampak juga mengalami kerusakan.
Oswalt, yang ingin bersembunyi dari monster ini, melompat ke dalam lubang bola, dan saat ia melakukannya, lingkungan kembali normal dengan lubang bola yang ditali dengan ayahnya menunggu di sebelah Jeff, marah karena Oswalt melompat ke dalam lubang bola yang kotor dan tidak menjawab teleponnya.
Spring Bunny tiba-tiba keluar dari lubang bola, tampaknya dari masa lalu, menyerang ayah Oswalt dan menariknya ke dalam lubang bola. Oswalt, dalam momen ketakutan dan ketidakpastian namun bertekad untuk menyelamatkan ayahnya, melompat dan mencapai ayahnya, berhasil menariknya kembali ke atas.
Meskipun senang telah menyelamatkan ayahnya, Oswalt dengan cepat memahami bahwa ayahnya telah berubah dan tidak lagi sama seperti sebelumnya, dengan matanya bersinar dan merasakan bahwa apapun yang mengendalikan animatronik monster itu sekarang merasuki tubuh ayahnya. Tampaknya jiwa William Afton telah melakukan perjalanan waktu dan datang ke waktu sekarang dari Spring Bunny, merasuki ayahnya.
Akibatnya, ayahnya membawanya pulang dan membiarkannya di kamarnya, merasa aneh dan tidak yakin apa yang diinginkan entitas ini darinya. Ia mencari ponsel ayahnya untuk menelepon ibunya, dan ketika ibunya pulang dari rumah sakit tempat ia bekerja, mengira itu adalah keadaan darurat, tidak ada cara untuk benar-benar mengetahui dengan pasti bahwa ayahnya telah dirasuki, kecuali Oswalt yang tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Ibu Oswalt menyuruhnya bersantai, dan ini berarti Oswalt harus menyelamatkan ayahnya sendiri, yang berarti ia harus kembali ke lubang bola dan melakukan perjalanan ke masa lalu seperti yang ia lakukan sebelumnya.
Baca Juga: Tokuro Fujiwara Sosok Visioner di Balik Resident Evil. Ini Alasan Fujiwara Memilih Shinji Mikami
Oswalt pergi ke Jeff's dan melompat ke dalam lubang bola, yang bertindak seperti portal ke masa lalu di mana ia berniat menemukan ayahnya dan membawanya kembali. Tempat itu tampaknya telah memburuk dan berubah menjadi lebih buruk, dengan seorang anak yang terjebak di dalam endoskeleton yang dimasukkan oleh animatronik yang bermusuhan.
Berhasil menemukan obeng, ia membuka beberapa sekrup dan melepaskan anak yang menangis itu, namun kemudian dikejar oleh Spring Bunny. Tidak dapat menemukan ayahnya, Oswalt kembali ke rumah, terperangkap dengan ayah yang dikuasai oleh Spring Bunny, tidak dapat berbicara dengan siapa pun atau merasa aman di rumahnya sendiri. Meskipun merasa ketakutan dan diliputi oleh ketakutan, mengalami mimpi buruk yang sering, Oswalt pergi ke sekolah karena itu adalah hari pertamanya di sana.
Di sekolah, ia bertemu dengan Gabrielle, seorang gadis yang sering diganggu oleh beberapa pembuli sekolah. Gabrielle memberikan Oswalt sebuah buku sketsa yang ia temukan dari kakeknya, yang berisi gambar animatronik dari Freddy Fazbear's Pizzeria.
Baca Juga: Pernah Ditolak Capcom, ini Sosok Shinji Mikami Pembuat Game Resident Evil Bersama Tokuro Fujiwara
Kakeknya adalah seorang teknisi yang bekerja di tempat itu yang menggambar tentang animatronik secara rinci, termasuk endoskeleton dan setelan mereka serta beberapa detail teknis lainnya. Oswalt kembali ke lubang bola lagi, berhasil membebaskan salah satu anak yang ia kenal, Mike, ketika ia juga bertemu dengan salah satu animatronik bernyanyi, Chica, yang harus ia alihkan perhatiannya dengan memberinya makanan.
Kembali ke lubang bola untuk menjelajahi tempat tersebut lebih lanjut dan mencari ayahnya yang hilang, Oswalt bertemu dengan maskot baru, Bunny, yang ia pelajari melalui buku sketsa yang diberikan oleh Gabrielle.
Ia membaca buku itu untuk menemukan cara mengalihkan perhatian animatronik tersebut agar dapat melanjutkan perjalanan ke tempat-tempat yang berbeda dan menjelajahinya untuk mencari ayahnya. Itulah saat ia menemukan Chip, teman lain yang ia buat, yang ia selamatkan dari monster Freddy.
Mereka menyusun rencana untuk kembali dan mencoba menghentikan William Afton dan animatronik tersebut, serta membawa ayahnya kembali. Ketika mereka kembali, mereka menemukan ruangan besar tempat William Afton sedang beraksi dengan ayahnya berdiri di sudut ruangan dalam kondisi koma.
Oswalt berusaha menyeretnya keluar sementara William Afton mencoba menghentikannya, tetapi Oswalt berhasil mengalahkannya, menutup ruangan tersebut untuk selamanya dan membawanya kembali ke masa sekarang.
Afton yang marah tampaknya berhasil merasuki salah satu anak-anak yang diselamatkan, jadi ia tidak benar-benar mati dan tetap hidup sampai sekarang. Ayahnya, yang kini kembali normal, tidak mengingat apa pun dari peristiwa tersebut, dan Oswalt memutuskan untuk tidak memberitahunya, tetapi ia tahu bahwa Afton kemungkinan besar masih berada di luar sana dan hidup kembali, di mana ia bisa datang untuk membalas dendam kapan saja. Selesai.
Baca Juga: Apakah Desa Alba Harvest Moon: Home Sweet Home Terinspirasi dari Wilayah di Italia?
Itulah cerita lengkap game Friday Nights Five Nights at Freddy's: Into the Pit atau biasa dikenal sebagai FNAF Into the Pit.
Kamu bisa memainkan game ini di PC dengan mendownload melalui platform Steam dengan minimal spek PC sebagai berikut:
Requires a 64-bit processor and operating system
OS: Windows 10/11
Processor: Intel i5 750 or equivalent
Memory: 8 GB RAM
Graphics: NVIDIA GeForce GTX 670 or equivalent
DirectX: Version 11
Storage: 3 GB available space
Kamu bisa membeli game ini seharga Rp165.999,-. Harga ini adalah tawaran yang menarik untuk game seperti FNAF Into the Pit.***