5 Fakta Mengejutkan Electronic Arts Resmi Matikan Launcher Origin, Gamer PC Ketar-ketir

Ilustrasi launcher Origin EA. (Sumber: EA)

Indogamers.com - Electronic Arts (EA) akhirnya mengumumkan penghentian aplikasi Origin, launcher yang sudah jadi andalan gamer PC selama 14 tahun terakhir.

Keputusan ini bikin komunitas gamer PC ketar-ketir, terutama user setia platform tersebut.

Apa saja fakta menarik di balik penghentian Origin? Berikut ulasan lengkapnya, merujuk pengumuman dari EA.

Ilustrasi launcher Origin EA. (Sumber: EA)

1. Origin Resmi Dimatikan April 2025

EA memastikan aplikasi Origin segera disetop sepenuhnya mulai 17 April 2025.

Para pengguna Origin diminta untuk segera beralih ke aplikasi EA, launcher terbaru yang dirancang untuk menggantikan Origin.

Keputusan ini diambil seiring perubahan kebutuhan teknologi.

EA menjelaskan, penyetopan launcher ini terkait dengan berakhirnya support dari Microsoft untuk software berbasis 32-bit.

2. Launcher Baru EA Hanya Bisa Digunakan di Windows 64-Bit

Pengguna yang ingin beralih ke aplikasi EA harus memastikan perangkat mereka sudah pakai Windows 10 atau Windows 11 versi 64-bit.

Sayangnya, perangkat dengan sistem operasi 32-bit tidak dapat menjalankan launcher ini.

Bagi pengguna yang masih menggunakan Windows 10 versi 32-bit atau perangkat tanpa TPM 2.0, ini bisa menjadi kendala besar.

Windows 11, misalnya, mensyaratkan TPM 2.0 sebagai fitur keamanan wajib.

Baca Juga: 3 Alasan Utama Microsoft Mewajibkan Fitur TPM 2.0 untuk Install Windows 11

Ilustrasi launcher Origin EA. (Sumber: EA)

3. Pengguna Bisa Transfer Akun dan Game Secara Otomatis

Berita baiknya, EA menyajikan fitur transfer otomatis untuk akun dan pustaka game saat beralih ke aplikasi EA.

Jika cloud save diaktifkan, pengguna juga tidak perlu khawatir kehilangan progres game, meski berpindah perangkat.

Namun, untuk game tanpa dukungan cloud save, transfer manual tetap diperlukan.

4. Linux Tidak Lagi Support Aplikasi EA

Beberapa gamer yang sebelumnya pakai Linux untuk menjalankan Origin melalui Steam dan Proton kini tidak lagi memiliki opsi tersebut.

EA telah menyetop dukungan sepenuhnya untuk Origin, sehingga cara ini tidak dapat digunakan lagi, bahkan di sistem Linux 32-bit.

Baca Juga: 5 Game Terbaik 2025 yang Berpotensi jadi Kejutan, Sudah Tahu Belum?

Ilustrasi launcher Origin EA. (Sumber: EA)

5. Dampak pada Pengguna PC Kentang

Keputusan Microsoft untuk menghentikan dukungan pada Windows 10 di masa depan membuat situasi semakin sulit bagi pengguna PC kentang yang tak memenuhi syarat hardware.

Hal ini jelas berdampak pada pengguna yang masih mengandalkan aplikasi atau sistem berbasis 32-bit.

Pastikan perangkat kamu kompatibel agar tetap bisa menikmati game EA di masa mendatang.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI