Indogamers.com - Kalau ngomongin industri game, satu hal yang enggak pernah lepas itu adalah janji manis developer. Mulai dari trailer bombastis, klaim gameplay revolusioner, sampai konten yang katanya enggak ada habisnya. Semua itu sering bikin gamer jadi penasaran dan rela nunggu bertahun-tahun.
Tapi sayangnya, hype itu enggak selalu sesuai kenyataan. Ada game yang begitu ditunggu, tapi begitu rilis malah bikin gamer ngerasa kayak dikhianati. Padahal modalnya gede, IP legendaris, bahkan studio ternama yang udah punya nama besar. Nyatanya? Hasilnya jauh dari ekspektasi.
Nah, di artikel ini kita bakal bahas 7 game AAA yang paling bikin kecewa dalam 10 tahun terakhir. List ini diambil dari channel YouTube MainQuestID, dan menurut gue masih sangat relevan banget untuk dibahas di tahun 2025 ini. Soalnya hype berlebihan dalam industri game masih sering kejadian, bahkan di rilisan-rilisan terbaru.
1. Call of Duty: Modern Warfare 3 (2011)
Seri Call of Duty udah lama jadi ikon FPS, apalagi buat gamer warnet di Indonesia. Jadi ketika MW3 diumumin, hype-nya udah gila-gilaan. Tapi pas rilis, campaign pendek, misi daur ulang, dan cerita yang hambar bikin banyak gamer ngerasa dibohongi. Multiplayer-nya pun enggak jauh beda, penuh map lama dan balancing senjata yang berantakan. Banyak yang bilang, “Ini mah DLC, bukan game full price.”
2. Saints Row Reboot (2022)
Banyak yang berharap reboot Saints Row bisa jadi pengganti GTA dengan gaya konyol khasnya. Sayangnya, karakter hambar, humor cringe, dan bug segudang bikin seri ini kehilangan identitas. Alih-alih nostalgia, gamer malah jadi ilfeel. Padahal seri ini dulu punya tempat spesial banget di hati para pemainnya.
3. Forspoken (2023)
Pas diumumin, Forspoken digadang-gadang sebagai showcase PS5 dengan parkour sihir dan open world luas. Nyatanya? Dialog cringe langsung jadi bahan meme di TikTok, kombat repetitif, dan dunia yang kerasa kosong. Akhirnya, game ini lebih dikenal karena viral konyol ketimbang kualitasnya.
4. WWE 2K20 (2019)
Buat gamer rental PS2, game gulat WWE itu nostalgia banget. Tapi WWE 2K20 malah jadi salah satu rilisan terburuk franchise ini. Bug parah, animasi rusak, bahkan wajah karakternya sering kayak karakter horor. Bukannya seru, game ini malah jadi bahan ketawaan internet.
5. Battlefield 2042 (2021)
Seri Battlefield selalu dikenal dengan momen perang epik. Tapi 2042 justru jadi salah satu titik terendahnya. Bug di mana-mana, server kacau, bahkan fitur basic kayak scoreboard aja enggak ada di awal rilis. Map kosong bikin gameplay hambar, dan fans pun langsung kecewa berat.
6. Anthem (2019)
Awalnya disebut sebagai “masa depan looter shooter”, Anthem hadir dengan trailer super cinematic yang bikin orang percaya bakal jadi game legendaris. Tapi pas rilis, dunia terasa kosong, sistem loot bikin frustrasi, dan gameplay repetitif. Dari yang awalnya digadang-gadang jadi ikon generasi baru, akhirnya malah jadi simbol kegagalan Bioware.
7. The Lord of the Rings: Gollum (2023)
Dengan nama besar Lord of the Rings, seharusnya game ini aman-aman aja. Tapi ternyata Gollum jadi bencana besar. Visual ala game PS3, bug parah, dan gameplay yang enggak jelas bikin game ini masuk daftar terburuk sepanjang sejarah modern. Saking parahnya, developernya sampai harus minta maaf resmi ke fans.
Penutup
Itulah 7 game AAA yang janji manisnya berakhir pahit versi channel YouTube MainQuestID. Dari Call of Duty yang harusnya jadi standar emas FPS, sampai Gollum yang hancur total, semuanya punya satu benang merah: hype enggak ada artinya kalau eksekusinya berantakan.
Buat gamer tahun 2025, list ini bisa jadi pengingat kalau nama besar atau budget ratusan juta dolar bukan jaminan. Bahkan studio legendaris pun bisa bikin blunder yang bikin reputasi mereka jatuh. Jadi sebelum ikut hype, ada baiknya kita lebih waspada dan lihat dulu eksekusi aslinya.
Kalau menurut kamu, dari semua game di atas, mana yang paling bikin kamu sakit hati? Atau mungkin ada game terbaru yang pantas masuk daftar ini juga?***





















