Indogamers.com - Asus Vivobook 14 A1404 resmi dirilis oleh Asus di Indonesia. Laptop ini dipersiapkan untuk menjawab semua kebutuhan para penggunanya dengan fitur lengkap, termasuk untuk kalangan mahasiswa.
Di sektor desain, Asus Vivobook 14 A1404 menawarkan desain yang ringkas dan ergonomis. Selain itu laptop terbaru dari Asus ini telah memiliki sertifikasi Military-grade 810H standard7.
Dilansir dari laman resmi Asus, sektor dapur pacu Asus Vivobook 14 A1404 dilengkapi dengan prosesor Intel Core Generasi ke-13 dan menggunakan memori cepat dengan slot upgradeable hingga 16 GB serta penyimpanan SSD cepat 512 GB.
Berikut penjelasan selengkapnya tentang kinerja prosesor, kapasitas penyimpanan, dan fitur Antimicrobial Asus Vivobook A1404.
Kinerja Prosesor Asus Vivobook 14 A1404
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Asus Vivobook 14 A1404 pada sektor dapur pacunya menggunakan prosesor Intel® Core™ Generasi ke-13 yang hadir dengan tiga varian prosesor yaitu Intel Core i3-1215U, Intel Core i5-1235U, dan Intel Core i7-1255U.
Ketiga varian prosesor tersebut tentu saja menghasilkan performa yang berbeda-beda. Namun, prosesor generasi terbaru dari Intel tersebut memiliki kecepatan dan responsivitas tinggi dalam menjalankan berbagai aplikasi pada Asus Vivobook 14 A1404.
Kapasitas penyimpanan Asus Vivobook 14 A1404
ASUS VivoBook 14 dilengkapi dengan penyimpanan internal yang cukup besar dan memberikan performa andal untuk menangani tugas-tugas dengan lancar. RAM dengan kapasitas 8 GB DDR4 dan 1 slot RAM DDR4 SO-DIMM.
Sedangkan untuk penyimpanan internalnya menggunakan SSD 512 GB M.2 NVME PCIe 4.0 dan masih bisa diperbesar dengan cara penambahan penyimpanan internal 1 slot SSD M.2 2280 PCIe 4.0x4.
Antimicrobial Guard Plus Asus Vivobook 14 A1404
Antimicrobial Guard Plus hadir pada laptop terbaru Asus ini, mampu memberikan perlindungan permukaan yang sering disentuh dari bakteri berbahaya, serta menjaga kesehatan para pengguna.
Teknologi ini menggunakan perawatan lebih canggih untuk menghambat virus dan bakteri. Secara ilmiah ditunjukkan menggunakan standar ISO 2170211 dan 2219612 untuk menghambat pertumbuhan virus dan bakteri lebih dari 99% selama periode 24 jam. Strain yang digunakan untuk pengujian termasuk SARS-CoV-2 (COVID-19), H3N2 (Influenza A) dan bakteri E. coli13.***