Indogamers.com - LG kembali mendorong batas kategori monitor pintar melalui peluncuran LG Smart Monitor Swing 32U889SA di Indonesia pada Agustus 2025.
Berbeda dengan seri StanbyME yang lebih berorientasi ke hiburan kasual, model terbaru ini mencoba masuk ke ranah produktivitas tanpa meninggalkan ciri khas mobilitas dan kemudahan penggunaan ala LG.
Dalam ulasan ini, Indogamers.com meninjau fitur utama, kelengkapan, dan siapa pengguna yang paling cocok dengan perangkat ini.
Desain & Mobilitas

Salah satu keunggulan paling terasa dari Smart Monitor Swing adalah rolling stand dengan roda tersembunyi. Fitur ini bukan sekadar gimmick. Monitor bisa dipindahkan dari ruang kerja ke ruang keluarga hanya dengan satu tangan, tanpa harus mengangkat unit 32 incinya yang cukup besar.
Stand bawaan mendukung:
Pengaturan tinggi
Tilt
Swivel
Pivot (portrait mode)
Dalam penggunaan nyata, fleksibilitas ini memberi kebebasan buat pengguna multitasking, terutama yang sering berpindah lokasi selama bekerja dari rumah.
Layar 4K Touchscreen
Monitor ini menggunakan panel IPS 31,5 inci beresolusi 4K UHD, lengkap dengan dukungan touchscreen. Tingkat akurasi warna DCI-P3 95% dan kecerahan 350 nits sudah mencukupi untuk pekerjaan office, desain ringan, hingga konsumsi video.
Refresh rate 60Hz dan respons 5ms menunjukkan bahwa monitor ini tidak dirancang untuk gaming kompetitif, meski tetap nyaman untuk game kasual atau cloud gaming.
Kelebihannya:
Teks dan UI tampak tajam
Navigasi sentuh nyaman
Cocok untuk editing dasar dan kerja multi-window
webOS 24

Sama seperti perangkat Smart TV LG lain, Smart Monitor Swing juga menjalankan webOS 24. Pengguna dapat mengakses Netflix, YouTube, Disney+, dan layanan streaming lain tanpa PC atau konsol.
Fitur ini membuat monitor terasa seperti hybrid antara monitor kerja dan TV personal. Cocok untuk pengguna yang ingin menonton setelah bekerja tanpa mengganti perangkat atau menambah set-top box.
Tersedia juga:
AirPlay 2 untuk pengguna Apple
Screen Share untuk Android/PC
Bluetooth untuk perangkat audio
Bagi pengguna multitasking, fitur-fitur ini benar-benar memperluas fungsi monitor di luar penggunaan konvensional.
Konektivitas

Port USB-C dengan Power Delivery 65W menjadi salah satu fitur paling relevan. Monitor ini bisa mengisi daya laptop sambil mentransfer video, sehingga meja kerja lebih rapi tanpa banyak adaptor.
Konfigurasi port:
USB-C 3 port (1 upstream / 2 downstream)
HDMI 2 port (mendukung eARC)
Dukungan Magic Remote
Dukungan Webcam POGO (opsional)
Performa dalam Penggunaan Sehari-Hari
Dalam skenario kerja hybrid atau WFH, monitor ini terasa sangat praktis. Rolling stand membantu berpindah ruang dengan cepat, while webOS memfasilitasi hiburan tanpa perangkat tambahan.
Kegiatan seperti:
rapat online (menggunakan webcam POGO),
memantau dashboard kerja,
membaca dokumen panjang dengan mode portrait,
atau presentasi dadakan di ruang keluarga,
semua bisa dilakukan tanpa banyak setup.
Untuk gaming, monitor ini masih oke untuk konsol generasi sekarang, namun tidak optimal untuk kompetitif FPS karena refresh rate hanya 60Hz.
Harga
LG membanderol monitor ini di kisaran Rp13.379.000 – Rp14.000.000 dengan garansi 3 tahun. Harga ini menempatkannya di segmen premium.
Untuk Siapa Monitor Ini?
LG Smart Monitor Swing 32U889SA paling cocok untuk:
pekerja hybrid atau remote yang butuh monitor fleksibel,
pengguna yang ingin satu perangkat untuk bekerja sekaligus menonton,
keluarga yang butuh layar portable dengan kualitas visual tinggi,
kreator pemula yang membutuhkan layar 4K dengan mobilitas tinggi.