INDOGAMERS.ID - Rexus kembali meluncurkan lini DAXA, kali ini dalam produk keyboard. DAXA yang bisa dikatakan sebagai lini premium dari Rexus ini memang telah unjuk gigi lewat DAXA Pro Wireless dan DAXA Air. Kamu bisa cek review mouse DAXA Pro Wireless kami sebelumnya jika penasaran. Produk keyboard di lini DAXA kali ini dinamakan Rexus DAXA M71 Classic dengan tagline Play with Style!.
DAXA M71 Classic datang ke dapur Tim Review IDGS dengan spesifikasi;
Dimensi | : 330(P) x  102(L) x 37 ± 2mm (T) |
Jumlah Tombol | : 71 Tombol |
Jenis Switch | : Outemu (Blue, Brown, Red) |
Hotswap | : Ya (3 dan 5 Pin) |
Lampu Latar | : LED RGB |
Material | : Plastik ABS |
Varian Warna | : Elegant White dan Black Beauty |
Konektor | : Kabel USB 3.0 |
Sistem operasi | : Windows  XP/VISTA/7/8/10, IOS, MacOS, Linux, Android |
Dalam paket kemasan, kami mendapatkan;
- 1 Keyboard  DAXA M71 Classic
- 1 set Magnetic Keyboard Stand
- 1 Kabel USB Type-C (Gold Plated Nylon-Braided)
- 2 Keycap Tambahan (Esc dan Enter/ DAXA)
- 4 Switch Cadangan
- 1 Switch Puller
- 1 Keycap Puller
- 1 Buku Panduan
Pertama, mungkin kamu penasaran kenapa nama keyboard ini DAXA M71 Classic. 71 diambil dari jumlah tombol pada keyboard. Kata Classic untuk apa? Versi Classic adalah versi non PRO. Jika Classic memakai kabel untuk konektivitasnya, versi PRO bisa memakai bluetooth maupun kabel.
Layout keyboard berjenis TKL/ Tenkeyless, tanpa 10 tombol NumPad di sisi kanan. Keyboard ini memiliki arrow/ penanda arah. Secara spesifiknya, layout keyboard ini tidak tahu saya katakan sebagai 65% atau 75%. Layout 65% memiliki arrow dan satu baris tombol ekstra. Begitu pula 75% dengan tambahan lagi satu baris di mana tombol F1 12 yang berdiri sendiri. Dengan garis besar memakai layout 65% ditambah ekstra dua baris tombol dari atas ke bawah di bagian kanan, mungkin ini bisa dinamakan layout 70%. Sebuah layout yang unik. Jika IDGS Mania bisa memberikan informasi mengenai layout tersebut lebih pantas disebut sebagai apa, silakan beri tahu kami.
Tampilan depan belakang Daxa M71 Classic
Varian warna yang Tim Review IDGS dapatkan adalah Elegant White, case dan keycaps berwarna putih dengan legends/ penanda tombol transparan tembus RGB. Keycaps berbahan ABS double-shot injection, membuat tanda tombol tidak akan luntur karena dikombinasikan dari lapisan yang berbeda. Menyoal keycaps ABS, sejauh ini memang materi terbaik untuk menampilkan backlit/ cahaya LED di keyboard. Tingkat kenyamanan  bervariasi tiap pengguna. Jika keycaps ABS terbaik dalam hal meneruskan cahaya, keycaps ABS bukan yang terbaik bagi pengguna dengan tangan mudah berkeringat/ basah. Namun selama penggunaan beberapa hari, tidak ada kendala berarti yang saya rasakan di kondisi normal, cukup nyaman.
Tampilan samping Daxa M71 Classic
Case DAXA M71 Classic memang menggunakan plastik, namun masih cukup oke. Di bagian dua kaki depan ditanamkan magnet untuk menempelkan stand penambah tinggi keyboard. Stand bisa terpasang dengan mudah, hanya saja memang kurang rekat jika dipaksa digerakkan. Tenang saja, stand bekerja dengan baik dan stabil untuk pemakaian normal. Salah satu faktornya adalah mounting plate kokoh dengan berat yang menambah kestabilan keyboard. Semua yang ada dipadukan dalam keyboard menciptakan sebuah build quality yang baik.
Konektivitas sudah memakai USB Type-C gold plated dengan kabel nylon-braided. Posisi USB ada di sebelah kiri depan. Menurut saya pribadi, saya lebih suka jika posisinya dirubah ke sebelah kanan. Ya, persoalan posisi tergantung juga dengan peletakan PC pengguna. Jadi, hal perkabelan ini memang subjektif.
Fitur
Hal terpenting yang menjadi bagian dari fitur DAXA M71 Classic adalah Hot-Swappable Switch. PCB keyboard ini sudah mendukung copot pasang switch tanpa proses solder. Dalam paketnya, M71 Classic disertai switch Outemu (blue/ brown/ red). Beberapa keyboard dengan bawaan Outemu switch tidak bisa diganti dengan switch lain karena socket menyesuaikan kaki switch yang lebih tipis dari switch lain. Kabar baiknya, saya sudah mencoba beberapa switch lain yaitu Cherry MX, Gateron, dan Kailh. Semuanya bisa masuk dan digunakan dengan normal tanpa proses khusus. Hot-Swap juga sudah mendukung switch 3 maupun 5 pin.
Hotswap Daxa M71 Classic & contoh pin
Keyboard lini premium Rexus ini dilengkapi fitur LED RGB. Ada 19 mode pencahayaan di bagian muka dengan menekan Fn + Home. Salah satu mode menampilkan satu warna yang terdiri dari 8 warna dan tambahan 1 rainbow dengan menekan Fn + End. Di dua sisi samping, dilengkapi juga dengan fitur 9 mode RGB termasuk off dengan menekan Fn + Ins. Intensitas cahaya bisa diatur dengan menekan Fn + ‚Üë untuk menambah dan Fn + ‚Üì untuk mengurangi. Sedangkan kombinasi Fn + ‚Üê atau Fn + ‚Üí digunakan untuk mengurangi atau menambah kecepatan gerak lampu pada beberapa mode. Tak ketinggalan, LED akan terus menyala dengan warna putih di bagian tombol Caps Lock ketika Caps Lock diaktifkan. Kombinasi RGB muka dan samping bisa dicek di video di bawah.
DAXA M71 Classic dilengkapi software untuk mengatur beberapa kustomisasi. Dari apa yang bisa dilihat, software keyboard ini pada dasarnya sama seperti beberapa mechanical keyboard. Sebut saja keyboard dengan inisial RK. Perbedaan hanya ada di gambar keyboard, background, dan logo identitas keyboard saja. Ada 5 tab tersedia; Profile, Customize, Lighting, Gaming Mode, dan Macro. Jika menggunakan software, efek pencahayaan akan bertambah satu yaitu UserDefine. Pengguna bisa secara manual mengatur pencahayaan per tombol.
Performa
Sebelum ke bagian ini, saya menggunakan keyboard dengan wrist rest (sandaran atau bantalan pergelangan tangan) tambahan untuk mensejajarkan pergelangan dengan permukaan keyboard. Secara out of the box, performa diberikan DAXA M71 Classic dengan switch Outemu Brown cukup memuaskan. Persoalan switch memang hal yang bisa menjadi subjektif, tergantung penggunaan utama, dan tingkat kenyamanan yang didapatkan tiap pengguna. Saya tipikal yang ingin merasakan sentuhan/ tekanan namun tidak terlalu bising, maka saya pilihlah brown switch. Pengujian brown switch dari Outemu (bawaan), Outemu (non bawaan), Cherry MX, Gateron, dan Kailh pada keyboard ini, saya berikan juaranya (versi kenyamanan saya akan bisa berbeda di pengguna lain) pada Outemu (bawaan).
Hampir semua switch saya kembalikan ke Outemu (brown) bawan kecuali untuk tombol Space, Enter, dan Backspace. Ketiga tombol tersebut saya pasangkan dengan switch Cherry MX (brown) karena lebih nyaman. Bukan berarti Outemu bawaan pada ketiga tombol itu tidak nyaman sama sekali, namun memang saya kategorikan di tingkat kurang nyaman bagi saya, kembali ke selera. Hal yang sama ketika saya merasa kurang nyaman dengan Gateron (brown) yang terlalu smooth/ lembut namun kopong (seperti ada kekosongan). Mengenai sesama Outemu (brown), saya merasakan Outemu bawaan terasa lebih pas dengan selera saya. Kemungkinan switch Outemu (brown) bawaan berbeda batch dengan Outemu (brown) lain yang saya pasangkan ke keyboard ini.
Masih menyoal switch, versi DAXA M71 PRO dibekali switch Gateron (brown, blue, dan red). Saya tidak tahu bagaimana performa switch Gateron pada versi PRO. Apakah sama seperti switch Gateron yang saya pakai saat pengujian di versi Classic, ataukah berbeda batch, belum bisa berkomentar banyak karena belum berkesempatan mencobanya. Namun pada dasarnya sejauh pengalaman, Gateron Brown lebih smooth daripada Outemu Brown. Kembali lagi ke preferensi pengguna.
ABS keycaps bawaan terasa nyaman untuk penggunaan normal. Namun saya terasa sedikit terganggu ketika kondisi tangan saya mulai berkeringat/ berair. Akan terasa sedikit licin ketika berkeringat dalam kondisi mengetik cepat pada keycaps ABS. Terbilang jarang terpeleset, tapi ada kalanya jari terpeleset dan menyentuh tombol lain. Buat kalian dengan tangan tidak mudah berkeringat, keycaps bawaan DAXA M71 Classic sudah nyaman untuk digunakan. Namun bagi kalian yang mudah berkeringat, mungkin lebih baik menggantinya dengan keycaps lebih bertekstur seperti PBT. Karakteristik tekstur terasa seperti pasir lembut pada keycaps PBT akan membantu kalian jika mendapatkan masalah dengan keycaps ABS.
Ketika mengganti ABS ke PBT, akan mengurangi kualitas cahaya yang dihasilkan pada legends/ penanda tombol pastinya. Apalagi pada keycaps dengan legends yang tidak transparan. Selalu ada plus minus ketika melakukan kustomisasi. Bagi saya yang tidak mementingkan fitur RGB, hal ini bukanlah masalah jika mengganti keycaps ABS bawaan ke PBT.
Bagaimana suara yang dihasilkan dengan Outemu Brown + keycaps ABS bawaan? Bisa kamu cek di video bawah ini.
Hal sederhana namun tak jarang ditanyakan adalah Anti Ghosting. Untuk bermain video gim dengan sentuhan banyak tombol, DAXA M71 Classic aman seperti kebanyakan mechanical keyboard yang tidak memiliki permasalahan ghosting. Memang tidak ada keterangan Anti Ghosting pada kemasan, namun sudah saya coba dan tidak ada permasalahan dengan hal tersebut.
Sebagai tambahan, saya masukkan persoalan tombol Pause pada keyboard. Saya bisa katakan keberadaan tombol tersebut tidak ada gunanya. Dari pengetesan untuk multimedia dan bermain beberapa video gim, tombol Pause tidak memberikan efek apapun ketika dipencet. Apakah ini cacat produk yang dikirimkan ke kami atau bukan, hal ini hanya bisa dijawab pihak Rexus.
Ekstra
Di proses disassemble/ pembongkaran keyboard, ditemukan kode BT alias bluetooth pada PCB. Jika nantinya akan ada versi non-kabel, kemungkinan akan menggunakan board PCB yang sama. Itulah pikiran saya sebelum mengetahui adanya versi PRO. Dan memang benar setelah beberapa hari memakai, barulah kami ketahui versi PRO dengan bluetooth.
Info dari pihak Rexus, DAXA M71 Classic akan mulai dijual 2 Oktober 2020 dengan sistem Pre-Order di angka Rp. 549.000,- dari harga normal Rp 999.000,-.  Menurut kami, jika kamu bisa mendapatkan harga PO, keyboard ini layak untuk dicoba. Terutama bagi kamu yang baru memulai menggunakan mechanical keyboard namun ingin langsung bisa kustomisasi seperti pengantian switch tanpa ribet, keyboard ini bisa menjadi pilihanmu. Sedikit tips, pastikan kaki switch pada posisi normal/ tidak bengkok saat dipasang. Jika bengkok, kamu bisa luruskan dengan pinset.
Informasi lebih dan pembelian bisa kamu cek di beberapa tautan berikut;
Rexus Official Store Website, Shoppe, Tokopedia, Lazada, dan Blibli.
Mantap Rexus DAXA!
(IDGS/ deJeer)