logo

IDGS Review - Sakuna: Of Rice and Ruin

INDOGAMERS
Selasa 17 November 2020, 16:05 WIB
Hasil bertani di tahun pertama.

Hasil bertani di tahun pertama.

INDOGAMERS.ID Kombinasi gim 3D simulasi bercocok tanam dengan 2,5D side-scrolling action menjadi hal unik yang ditawarkan Sakuna: Of Rice and Ruin. Dikembangkan developer Edelweiss dan dibawa secara global oleh publisher XSEED Games, Sakuna adalah gim menarik. Rilis untuk PC, Nintendo Switch, dan PlayStation 4 pada 10 November 2020, IDGS berkesempatan melakukan review pada gim ini, diwakili oleh saya, deJeer.

Berpetualang bersama Sakuna seminggu ini, beragam pengalaman dirasakan. Sakuna: Of Rice and Ruin lebih indah daripada yang diekspektasikan sekaligus menyebalkan di waktu yang bersamaan. Bukannya membuat berhenti karena merasa kesusahan dengan sistem bercocok tanam, menanam padi lebih tepatnya, saya dibuat semakin penasaran menggali apa yang sebenarnya ditawarkan gim ini.

Sakuna adalah putri penuh privilege di Ibukota Mihasira, tempat para dewa-dewi Yanato. Cerita Sakuna berawal dari sekelompok orang dari Lowly Realm/ dunia manusia menyeberangi jembatan surga yang menghubungkan dunia manusia dan dunia para dewa-dewi (Lofty Realm). Tragedi terbakarnya gudang penyimpanan beras persembahan yang melibatkan Sakuna dan para manusia tersebut menyebabkan Sakuna diasingkan Lady Kamuhitsuki, pemimpin dewa-dewi Yanato, dari Mihasira ke Pulau Hinoe atau juga disebut Isle of Demons/ Pulau Para Iblis.

Di masa pengasingannya, Sakuna yang ditemani Lord Tama (jelmaan pedang mendiang ayah Sakuna) ditugaskan Lady Kamuhitsuki mengatasi sumber kekacauan di Pulau Hinoe dan membuktikan ia pantas menjadi dewi panen seperti mendiang ibunya. Sakuna sendiri adalah anak dari mendiang dewi panen Lady Toyohana dan dewa perang Lord Takerebi. Di Pulau Hinoe inilah petualangan pemain dimulai. Dengan bantuan Ashigumo, penghuni asli Pulau Hinoe, Sakuna diantarkan ke rumah yang pernah ditempati Lady Toyohana. Mode 3D disuguhkan di sekitar rumah tersebut. Pemain akan menanam padi untuk membuktikan kemampuan Sakuna layak menjadi dewi panen.

Bertani memang melelahkan.

Impresi pertama kali dihadapkan dengan situasi bercocok tanam, pasti akan teringat gim simulasi berococok tanam seperti Story of Seasons. Bukan memakai tetangga untuk melakukan aktivitas, Sakuna: Of Rice and Ruin memakai para NPC yang diasingkan bersama Sakuna. Setiap karakter memiliki kemampuan mereka masing-masing. Detail kemampuan mereka adalah sebagai berikut;

  • Tauemon menjadi konsultan menanam padi.
  • Myrthe mengurus makanan.
  • Kinta membuat senjata.
  • Yui membuat pakaian dan aksesoris.
  • Kaimaru menjadi Sang Penakluk Hewan.

Para NPC tersebut memang memiliki keahlian mereka masing-masing, namun level keahlian mereka harus ditunjang dengan kemampuan eksplorasi dan bertani Sakuna. Semakin tinggi level eksplorasi dan bertani Sakuna, semakin berkembang pula kemampuan NPC yang bisa pemain dapatkan. Di luar kemampuan NPC, Edelweiss bisa dikatakan sukses mengemas dan menyajikan karakteristik semua karakter yang ada dengan baik.

Tentang Waktu di Dunia Sakuna

Waktu di Sakuna: Of Rice and Ruin terbagi menjadi 4 musim; panas, gugur, dingin, dan semi. Setiap musim memiliki 3 hari. Cuaca berpengaruh dalam kualitas padi yang dihasilkan. Seiring perjalanan, pemain akan diberikan opsi melakukan persembahan pada Lady Kamuhitsuki untuk menentukan cuaca keesokan hari. Persembahan memerlukan sejumlah amber. Amber bisa didapatkan dari pertarungan melawan monster. Sebagai catatan, semakin tinggi level Sakuna, semakin banyak pula amber yang dibutuhkan untuk persembahan.

Status Dasar Erat Dengan Kemampuan Bertani

Status dasar/ basic stats Sakuna didapatkan dan berkembang melalui level kemampuan Sakuna dalam bertani. Enam status pertanian terdiri dari; Yield, Taste, Hardness, Stickiness, Aesthetic, dan Aroma. Keenam status tersebut berhubungan dengan perkembangan status Sakuna; Yield = HP, Taste = Strength, Hardness = Vitality, Stickiness = Gusto, Aestethic = Luck, dan Aroma = Magic.

Hasil bertani di tahun pertama.

Dengan keterikatan tersebut, pemain harus jeli menentukan status mana yang ingin ditingkatkan. Tips meningkatkan status akan didapatkan dari beragam scroll. Kesatuan dalam scroll bisa dilihat di menu The Art of Farming ketika konsultasi dengan Tauemon. Untuk mendapatkan scroll, pemain akan mendapatkan secara otomatis dari Tauemon seiring permainan dan selebihnya dari boks harta karun yang ada di beberapa area. Beberapa boks berada di lokasi tersembunyi. Equipment seperti topeng Kitsune akan membantu karena memiliki kemampuan mendeteksi boks harta karun.

Gameplay Dalam Bertani

Area rumah disajikan dalam 3D. Bertani memerlukan beberapa tahapan. Sakuna diberikan skill dasar yang akan bertambah dan berkembang seiring perjalanan karir Sakuna bertani. Untuk menanam padi dan menghasilkan beras, berikut beberapa tahapan perlu dilakukan pemain;

  • Sorting. Memilah benih mana yang baik untuk ditanam dan buruk untuk dibuang.
  • Fertilizing. Membuat kompos, jika memiliki bahannya, untuk menyuburkan tanah.
  • Tilling. Membajak sawah dan membersihkan bebatuan sebelum ditanami benih padi.
  • Raising. Menumbuhkan benih padi di rak khusus sebelum siap ditanam ke sawah.
  • Plating. Menanam benih yang siap ditanam di sawah. Di level awal dengan skill dasar, akan menyebalkan.
  • Watering. Mengatur kadar dan aliran air di sawah. Sederhana namun akan tidak sesederhana itu jika ingin menentukan hasil.
  • Weeding. Mencabut rumput/ tanaman liar di sawah yang mengganggu pertumbuhan padi.
  • Growing. Memantau pertumbuhan padi.
  • Harvesting. Saatnya memanen padi.
  • Laying/ Drying. Proses mengeringkan padi.
  • Treshing/ Hulling. Proses nenebah dan menggiling beras. Ada 2 pilihan beras dihasilkan; beras coklat atau beras putih.

Skill awal menanam benih padi satu per satu.

Awal bermain, proses-proses tersebut akan membuat pusing kepala berbi dikarenakan memakai skill dasar. Hal paling menyebalkan adalah proses menanam padi di sawah. Menentukan posisi Sakuna sangatlah susah. Ditambah lagi, Sakuna hanya bisa menanam satu per satu benih. Hal tersebut membuat saya sempat ingin berhenti di awal. Namun rasa penasaran yang lebih kuat, membuat saya meneruskan permainan hingga mendapatkan skill yang memudahkan permainan. Buat kalian yang malas melakukan keribetan tersebut, bisa meminta Tauemon melakukannya. Namun hasilnya tidak akan sebagus proses dilakukan Sakuna.

Kerbau peliharaan Kaimaru untuk membajak sawah.

Proses membajak sawah dirasa akan melelahkan jika membuang dulu batu dari sawah. Tenang saja, pemain akan mendapatkan skill yang mampu menghancurkan batu tanpa memindahkannya. Paling menyenangkannya ketika Kaimaru mendapatkan kerbau dan bisa digunakan untuk membajak sawah. Berbicara Kaimaru, sebelum membawa kerbau, dia akan mendapatkan kawanan itik yang bisa digunakan untuk memakan hama. Kuncinya adalah sabar menikmati proses dalam gim.

Membuat kompos memang mudah jika memiliki material dibutuhkan. Kompos hanya efektif 10 jam. Disarankan membuat pada malam hari lalu menggunakannya keesokan hari setelah bangun. Eksperimen pembuatan kompos akan menyenangkan ketika sudah banyak area terbuka untuk mendapatkan material. Secara singkatnya, untuk mendapatkan kompos terbaik, pemain harus rajin eksplorasi dan melawan monster tentunya.

Peta Lokasi Pertarungan dan Farming

Sakuna: Of Rice and Ruin memiliki total 40 area bisa dikunjungi selain rumah. Ada pula 10 lokasi farming khusus untuk NPC. Tiap area baru akan terbuka jika memenuhi persyaratan completion di area telah terbuka. Area farming NPC bisa dikunjungi dengan cara memiliki anjing untuk menemani ekspedisi. Satu anjing hanya bisa untuk menugaskan satu NPC saja. Anjing diperoleh dari Kaimaru secara random event maupun menyuruhnya ekspedisi.

Ketika awal bermain, akan ada item hitam belum didapatkan.

Setiap lokasi memiliki keunikan tersendiri. Ada lokasi hanya satu stage saja, ada pula beberapa stage dengan objective masing-masing. Resource apa saja ada di lokasi bisa dicek ketika mengarahkan kursor ke lokasi. Beberapa resource belum didapatkan akan berwarna hitam dan keterangan tanda tanya pada namanya. Untuk mendapatkannya tentu pemain harus melawan monster dan juga eksplorasi tempat-tempat terkadang tersembunyi.

Gameplay Dalam Bertarung

Sakuna masuk ke berbagai area melawan monster untuk mendapatkan material membuat kompos, makanan, senjata, pakaian, perlengkapan lain, dan juga kebutuhan NPC. Mode pertarungan disajikan dalam 2,5D side-scrolling action. Setting tiap area dibangun sederhana namun terlihat apik. Pergerakan dan pertarungan tergolong memanjakan saya sebagai pemain. Dalam aspek tersebut, bisa dikatakan melebih ekspektasi saya. Setiap arah utama (atas, bawah, kiri, dan kanan) bisa digunakan untuk slot variasi kemampuan tersendiri dan bisa untuk combo. Misalkan saja skill dari raiment yang bisa memberikan debuff setelah debuff. Ada achievement ketika melakukannya, bernama Overkill. Tentunya untuk mengeluarkan skill yang ada, diperlukan kombinasi serangan, perhitungan waktu, dan konsumsi SP yang tepat.

Debuff dengan skill raiment.

Sakuna dibekali tiga senjata; senjata satu tangan, senjata dua tangan, dan Divine Raiment. Senjata satu tangan digunakan untuk serangan biasa dan dua tangan untuk serangan berat. Divine Raiment digunakan untuk memanjat dan grappling musuh. Fighting Skill dan Raiment Skill memerlukan SP. Ada 15 tingkatan proficiency tiap Fighting Skill. Semakin tinggi tingkatannya, semakin ganas kemampuan skill tersebut. Skill apa saja yang bisa dimiliki Sakuna, akan muncul di upcoming skills aktivitas bertani.

Ada 4 tipe serangan di Sakuna: Of Rice and Ruin; Strike, Slash, Pierce, dan Magic. Tipe serangan tersebut ada pada atribut senjata. Tiap monster memiliki kelemahan masing-masing terhadap atribut tertentu. Serangan dengan efek biasa akan berwarna putih pada angka serangan dihasilkan. Namun ada kalanya memberikan tingkat efektivitas tertentu;

  • Orange: efektif.
  • Merah: super efektif.
  • Biru: tidak efektif.

Warna orange pada angka damage berarti efektif.

Waktu pertarungan pada dasarnya ada dua fase yaitu siang dan malam. Tidak disarankan bertarung di fase malam jika belum cukup kuat. Level monster akan berlipat ganda di fase malam, setting pun menjadi gelap tanpa menyalakan Oil Droplet akan didapatkan melalui proses permainan. Indikator level monster siang dan malam bisa dilihat di keterangan tiap area. Ketika malam datang, Sakuna juga sudah kelaparan. Tingkat kekenyangan Sakuna ada di status Fullness. Ketika sudah rendah atau habis, Sakuna tidak bisa regen HP secara natural. Satu-satunya cara natural healing Sakuna hanyalah lewat status Fullness. Tanpa equipment dan skill regen/ drain HP, saatnya pulang, Nak!

Senjata crafting via Kinta.

Status dasar/ basic stats Sakuna memang berhubungan dengan aktivitas bertani. Namun pemain juga bisa memperkuat diri dengan senjata, pakaian, headgear, dan topeng. Beberapa topeng bisa ditemukan di boks harta karun, sisanya semua perlengkapan tersebut dibuat oleh Kinta dan Yui. Selain dari perjalanan permainan, ketika pemain memiliki salah satu bahan pembuat perlengkapan tersebut, Kinta dan Yui memiliki opsi untuk membuatnya.

Change Power untuk memasang/ mengganti Spirit Bough di slot kosong.

Setiap equipment/ perlengkapan memiliki slot untuk dipasangi Spirit Bough. Berapa slot Spirit Bough dimiliki, akan berbeda setiap perlengkapan. Spirit Bough pada dasarnya adalah dahan dari pohon kehidupan yang memiliki kekuatan khusus sebagai enchantment. Pemain bisa mendapatkannya dari boks harta karun, drop dari bos, maupun muncul di sawah saat level 20 ke atas dalam bertani. Seingat saya, mulai muncul Spirit Bough secara random di sawah saat saya level 27 dalam bertani. Berhubungan dengan healing, ada beberapa Spirit Bough memiliki kemampuan regen HP dan life steal.

Makan Malam, Siapkan Buff dan Waktunya Bercerita

Salah satu aspek menyenangkan dalam Sakuna: Of Rice and Ruin adalah makan malam. Menu makan malam menentukan buff Sakuna di keesokan hari. Ada lima jenis menu bisa dikombinasikan untuk buff; Main Dish, Soup, Side Dish, Dessert, dan Drink. Menu tersedia akan bertambah seiring perjalanan dalam gim. Persiapkan bahan dibutuhkan untuk menu terbaikmu ya! Selain untuk mendapatkan buff, menu juga bisa digunakan untuk mendapatkan achievement. Misalkan saja makan semua Dessert untuk mendapatkan achievement Just Desserts, atau memakan 50 menu berbeda untuk Bon Vivant.

Buff menu makanan.

Cerita tiap karakter terungkap satu per satu saat makan malam. Bagi penikmat cerita, hal ini menjadi nilai plus. Cara gim ini menyampaikan cerita karakter dan dunianya terbilang asik, menurut saya. Ada beberapa hal lucu, misalnya saja saat pertama kali memakai menu minuman sake. Kinta protes kenapa dia tidak boleh minum sake. Relatable dengan dunia nyata. Atau saat Myrthe berkata meskipun Tuhan ajaran Formosa berbeda dengan dewa-dewi Yanato, mereka semua sama-sama berdoa pada yang diyakini. Sebagai misionaris Formosa, akan ada beberapa poin obrolan Mrythe kurang menarik bagi beberapa pemain. Namun cerita makan malam memang salah satu fitur menyenangkan dalam gim ini. Sayangnya cerita makan malam tidak akan muncul ketika story telah habis.

Ekstra dan Kesimpulan

Di fase akhir main story, Tauemon memiliki opsi melakukan festival persembahan untuk Sakuna dan teman-temannya, kemudian melawan bos terakhir, Omizuchi. Ketika berhasil menaklukkan Omizuchi, pemain bisa melakukan clear save untuk melanjutkan beberapa achievement yang belum terselesaikan dan kembali ke saat sebelum festival. Lantas bagaimana dengan item yang diperoleh saat melawan Omizuchi? Tenang saja, semua item tersebut terbawa di clear save.

Ada area trial dengan lantai tak terhingga bernama Amagaeshi Shrine. Sebelum melawan Omizuchi, area trial tersebut hanya terbuka sampai lantai 61. Ketika telah menaklukkan Omizuchi, lantai 62 ke atas terbuka untuk ditaklukkan. Ada beberapa Spirit Bough unik bisa didapatkan. Berbicara Amagaeshi Shrine, nuansa permainan mengingatkan saya pada Samurai dan Dynasty Warriors, terutama musiknya.

Ada pula tantangan melawan Aphid hingga wave 100. Hingga saat review ini ditulis, baru 0,2% pemain Sakuna: Of Rice and Ruin di Steam yang mampu mendapatkan achievement menaklukkan 100 wave. Achievement itu bernama Sakuna the Efflorescent. Atau kamu ingin menunggu sampai Kaimaru membawa 12 jenis hewan untuk mendapatkan achievement Hinoe Menagerie?

Clear save setelah mengalahkan Omizuchi.

Ya, dengan clear save, pemain kembali ke waktu sebelum festival. Namun bagaimana kelanjutan hidup dari Sakuna dan NPC setelah Omizuchi dikalahkan, adalah suatu hal menarik yang memiliki sentimental tersendiri bagi saya sebagai pemain. Pemain akan mendapatinya dengan kedekatan perasaan masing-masing.

Sakuna: Of Rice and Ruin, gim melebihi ekspektasi saya dan menyebalkan dalam waktu bersamaan. Gim ini memang menarik dan memiliki kualitas oke. Hanya saja memang, akan ada beberapa pemain yang berhenti memainkan ketika dihadapkan dengan skill dasar Sakuna saat memulai permainan. Secara khususnya adalah menyebalkannya sistem pergerakan Sakuna saat menanam benih padi.

Kappa teman Kaimaru.

Gim ini dikemas dengan karakteristik tiap karakter dengan baik, gameplay, dan cerita yang menarik. Ditambah pula dengan musik pas melengkapi nuansa permainan. Coba nikmati suasana pemandangan depan rumah saat malam hari. Memandang padi di sawah, kunang-kunang, langit dan gunung, suara gemercik aliran air, serta suara hewan malam sangat menenangkan jiwa setelah seharian bekerja di sawah maupun melawan monster.

Buat kalian yang menikmati kesabaran proses bertani, perkembangan skill karakter, menyukai sistem buff dan debuff, crafting equipment, tidak mudah bosan dengan grinding material, dan juga penikmat dari segi cerita unik, IDGS merekomendasikan Sakuna: Of Rice and Ruin untuk dimainkan. Jika kamu bukan tipe pemain seperti itu, mungkin saja gim ini kurang cocok untuk kamu mainkan. Sederhananya karena ini gim perlu kesabaran dan repetitif. Menjadi petani hobi gelud itu berat, biar aku saja.

Review ini berdasarkan Sakuna: Of Rice and Ruin versi PC via Steam.

(IDGS/ deJeer)

Follow Berita Indogamers di Google News
Editor :
News Update
News26 Desember 2024, 06:14 WIB

Steam Winter Sale Sudah Dimulai, Ini Daftar 5 Game Populer yang Dapat Diskon Gede-gedean

Promo besar-besaran akhir tahun digelar sejumlah platform penyedia game.
Red Dead Redemption 2, salah satu judul game populer yang mendapat diskon besar di Steam. (FOTO: Steam)
Guides26 Desember 2024, 05:28 WIB

Cara Bermain eFootball Offline dan Settingan untuk HP Kentang

Sebagaimana diketahui, eFootball ternyata bisa dimainkan secara offline.
Cara bermain eFootball secara offline. (FOTO: Konami)
Mobile26 Desember 2024, 05:14 WIB

Bisakah eFootball Dimainkan secara Offline? Simak Penjelasan Lengkapnya

Artikel ini akan membahas pertanyaan yang kerap muncul terkait bisakah eFootball dimainkan secara offline.
Illustrasi eFootball. (Foto: Konami.com)
News26 Desember 2024, 04:23 WIB

Apakah eFootball 2022 dengan PES Sama? Ini Jawabannya

Mungkin banyak yang akan menyebut jika eFootball dan PES adalah sama.
Logo PES dan eFootball. (FOTO: Konami)
News26 Desember 2024, 04:19 WIB

Alasan PES Berubah menjadi eFootball

Pada era 1990an hingga 2000an, permainan simulasi game sepak bola hanya bisa dinikmati melalui konsol dengan judul game paling populer, Pro Evolution Soccer (PES).
eFootball edisi Lionel Messi. (FOTO: Xbox.com)
Guides25 Desember 2024, 22:45 WIB

Panduan Update Game VR Tanpa Drama, Main Game Jadi Lebih Lancar

Panduan update game VR tanpa drama agar bermain game tetap lancar.
Ilustrasi pengguna VR. (Foto: BBC)
Guides25 Desember 2024, 16:45 WIB

Panduan Main Game VR Multiplayer, Main Game Jadi Lebih Seru

Panduan main game VR bareng teman biar mainnya makin seru, banyak game VR yang keren buat dimainkan multiplayer
Game Balap VR (Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko)
Console25 Desember 2024, 16:00 WIB

Kamu Harus Tahu, Ini 4 Rekomendasi Game Marvel Terbaik yang Patut Dicoba

Marvel telah lama menghadirkan pengalaman bermain game yang luar biasa bagi penggemarnya.
null (FOTO: Insomniac Games / Marvel)
Console25 Desember 2024, 15:00 WIB

4 Fakta Menarik Tentang Marvel Rivals yang Wajib Kamu Ketahui

Marvel Rivals, game yang sedang naik daun, berhasil menarik perhatian jutaan pemain di seluruh dunia
Game Marvel Rivals
Guides25 Desember 2024, 13:22 WIB

Cara Hemat Baterai Headset VR, Biar Bisa Main Game Virtual Reality Lebih Lama

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghemat baterai headset VR biar kamu bisa main game Virtual Reality lebih lama
Ilustrasi Headset Virtual Reality atau VR (Foto: Pixabay/TheDigita;Artist)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2024 IndoGamers. All rights reserved.