logo

Review Rexus Daxa Air Wireless – Free Your Move

INDOGAMERS
Kamis 24 Desember 2020, 18:15 WIB
Perbandingan berat Rexus Daxa Air Wireless

Perbandingan berat Rexus Daxa Air Wireless

INDOGAMERS.ID - Akhir tahun 2020 ini muncul beberapa produk menarik, termasuk Rexus di dalamnya. Tim Review IDGS kedatangan Rexus PRO Mouse Wireless Gaming Daxa Air. Mouse ini adalah versi wireless dari Daxa Air yang rilis Mei lalu. Rexus juga mengeluarkan versi terbaru Daxa Air yaitu Rexus PRO Mouse Gaming Daxa Air II.

Kali ini Tim Review IDGS akan membahas pengalaman menggunakan Rexus PRO Mouse Wireless Gaming Daxa Air. Bagaimana pengalaman pemakaian mouse ini selama dua minggu pemakaian? Mari kita coba breakdown. Oh ya, untuk memudahkan, kami sebut saja mouse dengan tagline Free Your Move ini dengan Rexus Daxa Air Wireless saja.

Spesifikasi Teknis Tercantum

Sensor: PIXART PMW3335
Frekuensi: 2.4Ghz Zero delay
Resolusi: 100 16000 DPI
Akselerasi maksimal: 40G
Kecepatan maksimal: 400 IPS
Polling Rate: 125-250-500-1000Hz
Tombol utama: Omron (OF) 20M Lifespan
Material kabel: Paracord Type-C
Panjang kabel: 1,8 m
Memori internal: 5 profiles
Alas mouse: Teflon PTFE
Tipe LED: Running RGB
Baterai: 300mAh, baterai lithium isi ulang
Durasi operasional: 26 jam (gaming mode), 66 jam (office mode)
Waktu pengisian daya: ± 1 jam
Sistem operasional: Win 7 dan setelahnya, MacOS 10.11 atau setelahnya
Dimensi mouse: 160 x 66 x 42 milimeter
Berat: 70gram

Isi Kemasan Produk

  • 1 buah Mouse DAXA Air Wireless
  • 1 buah Buku petunjuk penggunaan
  • 1 buah cover cadangan
  • 1 buah kabel Paracord Type-C
  • 1 buah dongle extender
  • 3 buah karet tombol DPI
  • 1 set button spacer
  • 1 set mousefeet premium
  • 1 set stiker Grip samping
  • 1 buah Pouch eksklusif
  • 1 buah stiker DAXA
  • 1 buah kartu garansi

Desain dan Build Quality

Rexus Daxa Air Wireless bisa digunakan dalam mode kabel maupun nirkabel/ wireless. Mouse menggunakan desain cangkang honeycomb atau bolong bolong seperti bentuk sarang lebah.  Desain honeycomb ditujukan untuk membuat mouse menjadi lebih ringan. Mouse ringan digemari pengguna untuk bermain gim kompetitif. Dengan berat 70,6 gram (pengukuran Tim Review IDGS), mouse ini tergolong ringan atau masuk dalam kategori ultra-light mouse. Bagi kamu pemain gim FPS, kamu akan menyukai mouse ini.

Menyoal desain bentuk, Rexus Daxa Air Wireless ergonomic, diperuntukkan untuk pengguna tangan kanan. Berukuran 120 x 66 x 42 mm, akan nyaman digunakan untuk tangan berukuran medium dengan kisaran panjang 17 20 cm dan lebar 8,5 10 cm. Tipe grip yang sesuai? Balik ke preferesi masing masing. Namun kami lebih nyaman menggunakan mouse ini dengan gengaman palm grip.

Apakah kamu trypophobia atau memiliki phobia terhadap bentuk berlubang? Rexus Daxa Air Wireless memiliki fitur swapable cover yang memungkinkan pengguna mengganti cangkang permukaan dudukan atas dan tombol klik. Rexus menyediakan cangkang tanpa lubang dan satu set stiker grip dalam paket pembelian bagi kamu yang mengindari bentuk berlubang. Pengukuran berat dengan cangkang atas tanpa lubang menjadi seberat 73,6 gram dan total 75 gram jika ditambah stiker grip yang menutupi lubang kanan kiri.

Perbandingan berat Rexus Daxa Air Wireless

Fitur desain swapable cover juga memberikan pilihan pada pengguna untuk menggantinya dengan warna disukai. Saat ini untuk pembelian mouse saja, diberikan pilihan warna hitam dan putih. Sedangkan untuk cangkang atau cover tambahan, tersedia warna orange, kuning, hijau, merah, biru, dan tosca. Pembelian cover tambahan termasuk tombol DPI dengan warna sama.

Warna cover Rexus Daxa Air Wireless

Bagaimana dengan build quality mouse besutan Rexus ini? Secara garis besar sudah oke. Hanya saja memang build quality desain honeycomb tidak lebih baik daripada body yang tanpa lubang lubang. Perlu jadi catatan juga fitur swapable cover juga memiliki downside yaitu lebih rentan rusak daripada yang non-swapable cover, apalagi jika terlalu sering menggantinya. Berita bagusnya, perekat cover mouse menggunakan magnet, lebih rekat namun mudah dilepas. Mouse feet berbahan PTFE (Polytetrafluoroethylene) sudah oke dan nyaman digunakan. Kabel paracord type c disertakan, kami rasa juga oke.

Mari Berbicara Peforma

Dijalankan pada mode wireless berfrekuensi 2,4Ghz, mouse bekerja baik tanpa kendala tanpa lag. Jika memang karena satu dan dua hal yang membuat sinyal kurang bagus karena beberapa hal seperti posisi mouse jauh dari pc/ laptop kalian, disediakan sebuah dongle extender dalam paket pembelian. Menggunakan sensor PIXART PMW3335, Rexus Daxa Air Wireless mampu mencapai 16000 DPI dengan maksimum polling rate 1000Hz yang bisa diatur melalui software. Tergantung preferensi dan desk setup kamu, kami rasa kemampuan sensor mouse ini sudah terbaik di kelasnya. Memiliki akselerasi maksimal 40G dan kecepatan maksimal 400 IPS dirasakan oke untuk tracking. Penjelasan mengenai nilai akselerasi bisa kalian cek di sini.

LoD atau Lift of Distance yang rendah, sekitar 1 1,5 mm (tergantung permukaan) bisa dikatakan sangat membantu pengguna yang perlu mengangkat mouse saat bermain gim seperti FPS. Penjelasan LoD bisa kalian baca di tautan ini.  Dalam dua minggu penggunaan, tidak ada lag di mode wireless. Jadi untuk urusan sensor, sensitivitas dan akurasinya dirasa nyaman digunakan. Untuk sesama produk Rexus lini Daxa, sensor Rexus Daxa Air Wireless sama dengan Rexus Daxa Pro Wireless yang pernah kami review sebelumnya.

Bagaimana dengan tombol yang ada? Tombol klik kiri kanan memberikan respon yang baik dan bekerja dengan baik tanpa kendala. Rexus Daxa Air Wireless sendiri menggunakan switch Omron D2FC-F-7N(20M)(OF) berdurabilitas hingga 20 juta klik. Jika ada yang bertanya durabilitas dalam jangka lama,  Rexus Daxa Pro Wireless menggunakan switch yang sama dan masih oke saya gunakan dari penggunaan akhir Mei tahun ini. Selebihnya memang tergantung intensitas, cara pengunaan, dan luck. Sebagai tambahan, Rexus menyertakan button spacer berukuran 0,7 dan 0,9 mm buat kalian yang ingin merubah sensasi tekanan tombol.

Untuk 2 tombol samping, tidak ada kendala. Di satu sisi nyaman karena ketebalan hampir sejajar dengan permukaan samping, sehingga mudah dalam pengoperasian. Hanya saja mungkin akan menjadi kendala bagi pengguna yang pergerakan jempolnya lebar dan mengaktifkan tombol secara tidak sengaja.

Scroll wheel sedikit agak berat namun tetap nyaman digunakan. Kami rasa cocok untuk pengguna yang suka scroll perlahan, lebih terasa feel step-per-step scroll. Kamu bisa mengatur kecepatan scroll di software jika memang ingin disesuaikan preferensi kamu. Tombol DPI? Bekerja sebagaimana mestinya. Kami tidak berkomentar lebih karena memang tombol paling jarang kami gunakan.

Baterai?

Mouse menggunakan baterai Li-ion berdaya 300mAh. Dalam pengetesan, penggunaan casual Rexus Daxa Air Wireless bertahan selama tiga hari dengan LED menyala. Mouse sengaja tidak dimatikan manual, toh mouse ini punya sensor hemat daya yang akan mematikan fitur LED jika tidak digunakaan untuk rentang waktu tertentu. Jika digunakan secara intensif, bisa bertahan sekitar 2 hari. Secara spesifikasi tercantum, mouse ini diklaim Rexus mampu bertahan hingga sekitar 66 jam dengan untuk kegunaan office dan hingga sekitar 26 jam untuk gaming. Pengisian ulang daya dengan kabel bawaan dan dicolok ke PC untuk mode kabel, rata rata kami dapatkan yaitu sekitar 1 jam 20 menit dari kondisi mati hingga LED menyala hijau yang berarti 100 persen.

Dukungan Software

Dukungan fitur dalam software Rexus Daxa Air Wireless sudah mencakup hal hal penting, misalkan saja indikator persentase daya baterai, penganturan fungsi tombol, pengaturan preset DPI, sensitivitas mouse, pengaturan macro, dan fitur RGB. Kami cantumkan saja tangkapan layar antarmuka software mouse ini.

Antarmuka Software Rexus Daxa Air Wireless

Kekurangan

Semua ulasan di atas secara garis besar adalah ulasan positif kami. Bagian ini adalah hal yang kami harapkan ada atau lebih baik, kami namakan sebagai kekurangan. Kekurangan Rexus Daxa Air Wireless menurut kami adalah tidak adanya tempat untuk meletakkan dongle. Sebenarnya masih ada banyak ruang kosong di mouse yang bisa saja digunakan untuk menyimpan dongle. Mungkin saja menurut Rexus, mereka lebih mementingkan bagaimana caranya mouse bisa seringan mungkin.

Poin kekurangan lain yang kami rasakan dan kena imbasnya adalah permasalahan saat melepas modul baterai. Pada manual disertakan cara melepasnya. Pada realita yang kami alami, konektor terlepas dan harus disolder ulang supaya baterai bisa digunakan. Entah kami yang sedang tidak beruntung atau memang build quality bagian tersebut buruk, itulah yang kami alami. Kenapa kami melepas baterai? Untuk pengecekan berat mouse tanpa baterai dengan skema menggunakannya di mode kabel. Setidaknya kami dapatkan beratnya menjadi 62,1 gram dengan cover honeycomb.

Buku panduan misleading

Berapa persen orang membaca buku panduan? Meski tak bisa dipungkiri hanya sekian persen saja, kesalahan pencantuman spesifikasi menjadi hal yang bisa membingungkan pembeli dan masuk dalam kategori misleading product. Sensor yang seharusnya tercantum Pixart PMW3335 justru tercantum PMW3389, sensor milik Daxa Air II. Semoga pihak Rexus bisa mendengar beberapa poin kekurangan kami sampaikan.

Komentar Final

Bisa kami katakan secara garis besar, Rexus Daxa Air Wireless tergolong mantap di kelasnya. Tingkat kenyamanan seperti grip style, berat mouse, shape,  kembali ke preferensi pengguna. Seperti bagi tim IDGS (tidak kidal) yang gemar gim FPS pasti menyukai mouse ini. Lain pula saya pribadi yang lebih suka mouse sedikit lebih berat daripada Rexus Daxa Air Wireless.

Jika tangan kamu berukuran medium, memakai mouse dengan tangan kanan, suka wireless mouse ringan, terbiasa palm grip, suka bermain gim FPS, kami merekomendasikan mouse ini untuk kalian coba.

Dibanderol di harga Rp 599.000,- tanpa case tambahan dan Rp 629.000,- dengan case tambahan warna pilihanmu, kamu bisa dapatkan Rexus Daxa Air Wireless di Rexus Official Store Tokopedia.

Kamu bisa ikuti info terbaru dan produk lain dari Rexus di Instagram, Facebook, Rexus.id, dan Youtube mereka ya, guys.

 

(IDGS/ deJeer)

Follow Berita Indogamers di Google News
Editor :
News Update
Console07 Juni 2025, 17:27 WIB

Resident Evil 9 "Requiem" Resmi Diumumkan! 5 Fakta Menarik yang Perlu Kamu Tahu

Resident Evil 9 "Requiem" resmi diumumkan! Rilis Februari 2025, bawa kembalinya Raccoon City, karakter misterius Grace Ashcroft, dan gameplay horor lebih intens. Simak fakta lengkapnya!
Resident Evil 9 Requiem Resmi Diumumkan! 5 Fakta Menarik yang Perlu Kamu Tahu(FOTO: Capcom)
Mobile07 Juni 2025, 16:00 WIB

Kenalan Sama Chang'e, Hero Honor of Kings yang Bikin Gagal Fokus

Di dunia Honor of Kings, ada satu hero cewek yang enggak cuma imut tapi juga punya kekuatan magis yang luar biasa, namanya Chang’e.
Hero Change Honor of kings. (Sumber: Honor of Kings)
Mobile07 Juni 2025, 14:21 WIB

4 Hero Cewek di Honor of Kings yang Cantik Paripurna

Main Honor of Kings terkadang bikin kita kesengsem sama hero-hero yang unik guys.
Hero Mulan Honor of Kings (FOTO: Dok.HonorogKings)
News07 Juni 2025, 13:00 WIB

Guitar Hero: 5 Fakta Seru yang Bikin Kamu Makin Kangen Main

Dulu, di era sebelum TikTok dan Reels merajai, ada satu game yang bikin semua orang ngerasa jadi bintang rock: Guitar Hero.
Guitar Hero 2 (FOTO: Activision Blizzard)
PC07 Juni 2025, 11:00 WIB

Mouse Bisa Nempel di Dock Tanpa Ribet Kabel? MSI Punya Jawabannya!

Lewat bundling kece VERSA PRO WIRELESS + MOUSE DOCK PRO, MSI bawa angin segar buat kamu yang doyan setup minimalis tapi tetap fungsional maksimal.
Mouse MSI. (Sumber: MSI)
News07 Juni 2025, 10:54 WIB

Agent 47 vs La Chiffre! Hitman Hadirkan Penjahat Casino Royale sebagai Target Baru

Dua dunia bertabrakan! Hitman x Bond kolaborasi dengan menghadirkan La Chiffre, penjahat ikonik dari Casino Royale, sebagai target baru. Siapkan strategimu, karena misi ini penuh dengan intrik dan bahaya!
Agent 47 vs La Chiffre! Hitman Hadirkan Penjahat Casino Royale sebagai Target Baru(FOTO: IO Interactive)
News07 Juni 2025, 10:48 WIB

Jurassic World Evolution 3 Rilis Trailer Pertama, Jadwal Rampung Oktober 2024!

Jurassic World Evolution 3 akhirnya tunjukkan trailer pertamanya! Rilis 21 Oktober 2024 untuk PS5, Xbox Series X/S, dan PC. Siap kelola taman dinosaurus atau hadapi chaos? Baca detailnya di sini!
Jurassic World Evolution (FOTO: Frontier Developments)
PC07 Juni 2025, 09:25 WIB

Mini PC Tapi Berotak AI! Cubi NUC AI 1UMG dari MSI Bikin Kamu Enggak Percaya Ukurannya

Buat kamu yang mikir mini PC cuma bisa buat kerja ringan, MSI baru aja kasih bukti sebaliknya.
Mini PC MSI. (Sumber: MSI)
Mobile07 Juni 2025, 08:54 WIB

Rekomendasi 5 Game Mobile Nostalgia yang Masih Seru Dimainin

Nah, buat kamu yang tumbuh bareng HP jadul dan game legendaris, yuk kita throwback ke lima game mobile yang dulu sempat jadi primadona dan masih asik dimainkan sampai sekarang.
Angry Birds, salah satu game tertua di Android. (kredit: dok, PlayStore) (FOTO: Dok.PlayStore)
Mobile05 Juni 2025, 18:30 WIB

5 Game Seru yang Cocok Nemenin Kamu Libur Lebaran Iduladha 2025

Liburan panjang udah di depan mata, dan enggak ada salahnya buat nyiapin game santai yang bisa nemenin kamu rebahan, nunggu boarding, atau sekadar ngisi waktu kosong.
Monument Valley (FOTO: www.monumentvalleygame.com)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.