Beberapa pekan yang lalu, kabar tentang hengkangny salah satu smartphone dengan ciri khas qwerty tersebut di negeri Sakura memang sudah berkumandang di berbagai media baik lokal maupun manca negara. Perginya ponsel besutan RIM yang saat ini berganti nama menjadi RIM itu disebabkan oleh berbagai hal termasuk tidak lakunya penjualan handphone tersebut di Jepang yang memang didominasi oleh perangkat lokal.
Kali ini kabar yang kurang menggembirakan datang dari publik Korea untuk perangkat yang satu ini. Negeri Ginseng ini rupanya ingin mengikuti jejak dari negeri teknologi nomor dua di dunia yaitu Jepang. Kurang begitu mengerti, mungkin dikarenakan alasan yang tak jauh berbeda dengan negara Jepang, ponsel yang cukup membahana di Indonesia justru tidak laku di negara tersebut.
Beberapa media di Korea mengatakan kalau industri ponsel disana dikuasai oleh Samsung, LG dan Apple. Hal seperti ini tidak mengejutkan lagi, karena selain Samsung memang diproduksi di negara tersebut, ponsel pintar dari Samsung juga tidak kalah dalam hal kecanggihan dibandingkan dengan ponsel-ponsel lainnya. Selain membuat nasionalisme yang lebih tinggi dengan menggunakan produk-produk sendiri, warga Korea mungkin juga mempertimbangkan banyak hal untuk tidak menggunakan handphone buatan BlackBerry tersebut.
Tidak dapat dipungkiri lagi, dimana negara itu memilih untuk memakai merupakan penyebab utama gugurnya beberapa produk yang masuk di negara Ginseng tersebut. Hal serupa memang sudah pernah terjadi di negara tersebut. Dimulai dari hengkangnya salah satu produk besar HTC yang tidak sanggup bersaing dengan dominasi Samsung, yang kemudian disusul oleh Motorola yang juga mengikuti langkah HTC.
BlackBerry sendiri secara resmi memang belum mengumumkan akan menarik semua produknya dari sana, namun hal ini bisa saja terjadi melihat persaingan yang begitu keras. Apalagi semua juga sudah mengetahui kalau ponsel yang diproduksi di Korea Selatan (Samsung) itu sudah sangat mendunia. Dominasi Samsung dan Apple di dunia saat ini sudah sangat besar dan sangat sulit untuk disaingi lagi.
Peluncuran dari BB10 sendiri di negara tersebut hingga saat ini masih belum ada kabar sama sekali. Bukan hal yang tak mungkin jika BlackBerry akan mengambil langkah yang sama dengan yang sudah pernah dilakukannya di Jepang dimana produsen smartphone qwerty tersebut juga tidak meluncurkan perangkat terbaru mereka disana. Banyak sekali analis yang mengatakan hal tersebut akan terjadi di Korea. Tunggu saja kabar terbaru dari BlackBerry dengan pengumuman resmi agar semua menjadi berita yang jelas dan nyata. <bms>
