Indogamers.com - Kickstarter hadirkan produk barunya dari SCRY, yaitu cooling berbasis AI yang dirancang khusus untuk mengatasi masalah panas berlebih dari konsol game PlayStation 5 (PS5).
Produk ini diklaim mampu mengatasi masalah overheating dan kerusakan pada part I/O belakang yang dapat mencair.
Pendingin PS5 yang berbasis AI ini disebut dengan Arctic PS5 cooler dan dipromosikan sebagai pendingin PS5 pertama di dunia yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Baca Juga: 5 Rekomendasi Aksesoris Resmi PS5 yang Wajib Kamu Miliki
Spesifikasi
Perangkat ini berbentuk ventilasi yang dapat dipasang di bagian belakang exhaust konsol PS5 Sony, dilengkapi dengan empat hingga enam kipas yang aktif mendinginkan perangkat.
Pendingin ini menggunakan satu port USB untuk daya dan memiliki port USB pass-through, sehingga tidak mengurangi jumlah port pada konsol.
SCRY selaku pencipta dari pendingin PS5 terbaru ini menawarkan tiga model unik untuk masing versi PS5, yaitu PS5 reguler yang disebut SCRY sebagai model “fat”, PS5 Slim, dan PS5 Pro yang belum lama ini dirilis oleh Sony.
Model PS5 Pro dan Slim sangat mirip, dengan empat kipas, tiga di bagian atas dan satu di bagian bawah. Sementara itu, versi PS5 "fat" dilengkapi dengan enam kipas.
Berdasarkan informasi yang ditampilkan pada laman kampanye Kickstarter, tiga model pendingin PS5 ini dibekali dengan chip yang bernama AI termal pintar (Smart Thermal AI).
Chip pintar ini secara otomatis memonitor dan merespons perubahan suhu demi memastikan kinerja optimal serta mencegah potensi kerusakan hardware.
SCRY mengklaim jika pendingin baru berbasi AI mereka ini dapat mengurangi suhu hingga 30% dibandingkan dengan penggunaan PS5 standar, dari suhu maksimum 64°C menjadi 55°C.
Gambar termal yang ditampilkan pada situs juga menunjukkan adanya penurunan suhu yang terjadi, yaitu sebesar 9 derajat Celcius pada titik terpanas di bagian belakang chasis PS5, tepatnya pada port ethernet.
Kelebihan
Kelebihan dari pendingin PS5 berbasi AI ini adalah membantu mencegah perangkat konsol buatan Sony mengalami overheating.
Seperti kejadian di tahun lalu dimana beredar laporan jika PS5 mengalami masalah overheating pada beberapa judul game yang dimainkan, seperti Final Fantasy XVI.
Laporan tersebut juga mengatakan jika PS5 yang mengalami overheating parah mengakibatkan kerusakan pada beberapa konektor belakang karena mencair.
Harga
Bagi para pengguna PS5 yang berminat dengan pendingin terbaru berbasi AI ini bisa mendapatkannya melalui program bundling, yaitu satu unit pending dengan tambahan SSD Gen 4 M.2 dengan dua pilihan kapasitas yaitu 2TB dan 4TB.
Untuk harganya adalah sebagai berikut:
Arctic V2 + SSD 2TB dibanderol dengan harga 159 dolar AS atau setara dengan Rp2,5 jutaan.
Arctic V2 + SSD 4TB dibanderol dengan harga 279 dolar AS atau setara dengan Rp4,4 jutaan.
Arctic S + SSD 2TB dibanderol dengan harga 159 dolar AS atau setara dengan Rp2,5 jutaan.
Arctic S + SSD 4TB dibanderol dengan harga 279 dolar AS atau setara dengan Rp4,4 jutaan.
Arctic Pro + SSD 2TB dibanderol dengan harga 169 dolar AS atau setara dengan Rp2,7 jutaan.
Arctic Pro + SSD 2TB dibanderol dengan harga 289 dolar AS atau setara dengan Rp4,6 jutaan.***