Pemain top gim "Super Smash Bros: Melee and Ultimate", Michael "Riddles" Kim, baru-baru ini jadi sorotan karena membanting controller usai kalah dalam pertandingan di turnamen Genesis 9. 
IDGS, Selasa, 24 Januari 2023 - Riddles yang berasal dari Kanada, terlihat membanting controllernya dengan sangat keras, menunjukkan amarahnya ke orang-orang yang berada di venue.Dianggap sebagai salah satu pemain Kazuya dan Terry terbaik di Kanada, Riddles saat ini berada di peringkat 9 dari daftar pemain top Super Smash Bros di Amerika Utara. Pemain Team Liquid itu sejauh ini selalu masuk Top 10 dalam semua turnamen yang diikutinya, di mana dalam turnamen Path to Glory pada November 2022 lalu, ia bahkan berhasil keluar sebagai juara.
Maka dari itu, keikutsertaan Riddles dalam turnamen Genesis 9 pun disoroti oleh komunitas Super Smash Bros yang berharap dapat melihat penampilan ciamiknya di sana. Apalagi turnamen itu juga diikuti oleh pemain-pemain top lainnya seperti acola dan MKLeo.
Sayangnya Riddles gagal memenuhi ekspektasi yang diembankan kepadanya.
Riddles harus berjuang di lower bracket usai kalah dari Chase sebelum kemudian memenangkan dua laga berikutnya. Lalu pada laga melawan pemain Prancis Nassim "Leon" Laib pemain yang tidak diunggulkan sama sekali, Riddles secara tidak terduga menelan kekalahan.
Setelah diam untuk sementara waktu, Riddles tiba-tiba membanting controllernya ke lantai dengan keras lalu pergi meninggalkan arena.
https://youtu.be/jT1Pf-rhMlM
Mengingat Riddles adalah salah satu pemain unggulan juara di Genesis 9, maka performa Riddles bisa dibilang sangat buruk. Kekalahan dari Leon itu juga sangat memalukan karena Riddles menggunakan Kazuya, karakter yang selama ini dianggap komunitas perlu dilarang digunakan dalam turnamen karena kombo-kombonya terlalu mematikan. Sedangkan Leon menggunakan karakter biasa saja seperti Lucina dan Chrom.
Perilaku kurang sportif dari Riddles itu kemudian memicu perdebatan di komunitas Super Smash Bros. Melansir laporan Kotaku, banyak orang yang menilai bahwa selama ini pemain-pemain top seperti Riddles mendapat privilege untuk "mengamuk" di venue sehingga kebiasaan memberi privilege kepada pemain top harus dihentikan.
Di sisi lain, Riddles juga banjir makian dan cacian karena sebagai pemain yang utamanya mengandalkan Kazuya, ia dibenci karena mengandalkan karakter yang disebut-sebut tidak balanced dan merusak keseimbangan dalam gim. Kekalahan dari Leon yang menggunakan karakter normal seperti jadi momen tepat bagi haters Kazuya untuk menghina Riddles.
RIddles juga disebut terlalu kekanak-kanakan dan tidak pantas menjadi pemain Top dunia untuk Super Smash Bros karena tidak bisa menunjukkan pribadi dewasa sebagai publik figur. Hal itu juga disinggung oleh lawannya, Leon. Meski Leon juga mengungkapkan bahwa selama Riddles masih memberi respek kepada lawannya, Leon tidak mempermasalahkannya.
"(Reaksi Riddles) sangat tidak pantas dalam kompetisi besar manapun. Mudah melihatnya. Melempar controllermu sendiri untuk melepas rasa frustasi bukanlah perilaku yang pantas, tentunya perilaku itu hanya menyangkut dirinya sendiri. SElama dia respek terhadap lawannya, seperti saat melawan saya, apa yang ia lakukan tidak terlalu menjijikkan," tutur Leon kepada Kotaku.
(Stefanus/IDGS)
Sumber: Kotaku