Microsoft Didenda FTC $20 Juta Karena Simpan Data Anak Bawah 13 Tahun

INDOGAMERS.ID Federal Trade Commission (FTC)/ Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat menjatuhkan denda sebesar $20 Juta atau setara dengan hampir Rp 300 miliar pada Microsoft.

https://twitter.com/FTC/status/1665859394247032832

Denda ini dijatuhkan karena Microsoft menyimpan data/ informasi pribadi anak di bawah 13 tahun dalam rentang waktu lebih lama daripada seharusnya, ketika mendaftar akun Xbox.

Kasus yang diakui Microsoft sebagai technical glitch/ masalah teknis ini, telah membuat data anak di bawah 13 tahun tersimpan lebih lama dari seharusnya (kadang bertahun-tahun) meskipun pembuatan akun gagal.

Meski telah mengisi informasi usia di bawah 13 tahun, saat itu Microsoft (hingga 2019) juga dilaporkan menyertakan persetujuan yang telah dicentang secara otomatis untuk menyetujui Microsoft mengirimkan email promo dan membagikan data pengguna dengan pengiklan.

Menurut laporan, kejadian ini terjadi di tahun 2015-2020. Childerns Online Privacy Protection Act (COPPA)/ Undang-undang Privasi Perlindungan Online Anak-anak, melarang penyimpanan informasi pribadi anak-anak lebih lama dari yang diperlukan secara wajar untuk penuhi tujuan pengumpulan informasi tersebut.

Selain terkena denda material, Microsoft juga diwajibkan untuk:

  • Menginformasikan orang tua yang belum membuat akun terpisah untuk anaknya bahwa membuat akun terpisah akan berikan perlindungan privasi tambahan untuk anak mereka.
  • Mendapatkan izin orang tua untuk akun telah dibuat sebelum Mei 2021, jika pemilik akun masih anak-anak (di bawah 13 tahun).
  • Membuat dan perbaiki sistem untuk menghapus informasi pribadi yang dikumpulkan dalam rentang waktu 2 minggu sejak informasi dikumpulkan. Semua informasi pribadi didapatkan, digunakan untuk mendapatkan izin orang tua. Data harus dihapus setelah tidak diperlukan lagi untuk penuhi tujuan pengumpulan informasi (mendapatkan izin orang tua).
  • Memberi tahu para publisher video gim bahwa ketika membagikan informasi dari anak di bawah umur, mewajibkan publisher untuk memenuhi aturan COPPA.

Microsoft telah memperbaiki permasalahan ini. Sekarang semua anak di bawah 13 tahun harus mendapatkan izin orang tua ketika membuat akun Xbox.

Beberapa bulan ke depan, Microsoft juga akan implementasi aturan pemain berusia bawah 13 tahun ketika Mei 2021, membutuhkan izin orang tua. Hal ini berarti, orang tua harus verifikasi ulang akun dibuat untuk mengizinkan anak mereka melanjutkan aktifitas bermain dengan akun Xbox.

Microsoft menegaskan bahwa data anak bawah 13 tahun sebelum Mei 2021 tidak pernah digunakan, dibagikan, atau dimonetisasi.


(IDGS/deJeer)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI