Microsoft Menang Atas FTC Untuk Akuisisi Activision Blizzard

INDOGAMERS.ID Hakim Jacqueline Scott Corley menolak preliminary injuction diajukan FTC/ Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat atas akuisisi Microsoft terhadap Activision Blizzard (11/7). Hal ini berarti Microsoft secara teknis dapat menutup deal akuisisi yang memiliki deadline 18 Juli 2023 tersebut.

Keputusan sidang akuisisi yang disebutkan sebagai yang terbesar dalam sejarah dunia teknologi ini berpihak pada Microsoft. Microsoft berkomitmen untuk tetap merilis Call of Duty di PlayStation selama 10 tahun secara setara dengan Xbox.

Selain itu, Microsoft sebelumnya juga telah meneken kerja sama dengan Nintendo untuk menghadirkan Call of Duty di Switch. Konten gim Activision Blizzard pun akan di bawa ke beberapa layanan cloud gaming.

Karena hal-hal disebutkan itulah, pengadilan tidak menemukan alasan akuisisi Activision oleh Microsoft dapat secara substansial mengurangi kompetisi seperti yang dipermasalahkan oleh FTC. Sehingga permohonan preliminary injunction ditolak.

https://twitter.com/XboxP3/status/1678785930079944704

Bos Xbox Phil Spencer mencuit mengenai hasil persidangan bahwa akuisisi ini baik untuk industri (teknologi gaming) dan klaim FTC mengenai pengalihan konsol (karena monopoli), layanan berlangganan multi-game, dan cloud, tidak merefleksikan realita dari pasar gaming.

https://twitter.com/BradSmi/status/1678784973556572162

Presiden Microsoft Brad Smith juga mengunggah cuitan rasa syukurnya atas keputusan pengadilan. Microsoft berkomitmen untuk bekerja secara kreatif dan kolaboratif dalam menghadapi permasalahan regulasi.

FTC masih memiliki kesempatan untuk melakukan banding atas keputusan Hakim Jacqueline Scott Corley hingga 14 Juli pukul 23:59 Waktu Pasifik. Namun laman gaming ternama PC Gamer melihat tidak ada indikasi FTC akan melakukannya.

Secara teknis, Microsoft bisa menutup deal tanpa restu CMA Inggris maupun preliminary injunction di Amerika Serikat.

Update 1: Breaking News! CMA setuju untuk negoisasi ulang izin akuisisi Activision oleh Microsoft.

Update 2: FTC telah mengajukan banding atas keputusan ini.


(IDGS/deJeer)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI