INDOGAMERS.ID Akhir Mei lalu, Dolphin secara berat hati mengumumkan penundaan tanpa waktu yang ditentukan atas rilisan mereka di Steam. Dolphin diberitahu Valve jika Nintendo melayangkan surat yang mengutip DMCA ke laman Dolphin di Steam.
Terbaru, Dolphin berikan penjelasan lebih mengenai apa yang terjadi dengan Dolphin di Steam. Dalam unggahan di blog Dolphin, mereka akhinya menjelaskan semuanya, setelah memahami situasi ini di mata hukum.
Dolphin mendapatkan bantuan pemahaman hukum mengenai masalah ini dari founder firma hukum Voyer Law, Kellen Voyer. Semua analisis hukum dijelaskan Dolphin, secara spesifik berdasarkan hukum berlaku di Amerika Serikat.
Beberapa poin dijelaskan adalah sebagai berikut:
- Nintendo tidak melayangkan DMCA ke Valve maupun Dolphin. Belum ada tindakan hukum apapun dilakukan Nintendo terhadap emulator Dolphin maupun Valve.
- Yang terjadi adalah, divisi legal Valve menghubungi Nintendo untuk bertanya mengenai perilisan (akan segera rilis) Dolphin di Steam. Perwakilan pengacara untuk Nintendo meminta Valve mencegah perilisan Dolphin di Steam dengan memakai kutipan DMCA sebagai justifikasi. Valve kemudian menyampaikannya ke Dolphin untuk meminta izin kepada Nintendo.
- Dolphin akhirnya memutuskan untuk menghentikan proyek perilisan Dolphin di Steam. Mereka merasa mendapatkan persetujuan dari Nintendo adalah hal yang tidak mungkin terjadi.
- Ada hal lebih serius daripada rilisan Dolphin di Steam, termasuk Wii Common Key.
Gim Wii terenkripsi dan Wii menggunakan common key yang ditanamkan ke konsol untuk mendekripsi disc Wii. Ekstraksi Wii Common Key tidak mendapatkan tuntutan hukum dari siapapun dan telah lama disebarkan. Bahkan sudah ada di kode dasar rilisan Dolphin 15 tahun lalu.
Membaca surat Nintendo ke Valve yang juga menyinggung key yang terenkripsi, Dolphin mengaku panik ketika pertama kali membacanya. Namun Dolphin kini memahami permasalahan tersebut setelah berkonsultasi dengan Kellen Voyer.
Dolphin memiliki argumen kuat bahwa Dolphin tidak didesain utamanya untuk menghindari perlindungan (sehubungan dengan enkripsi pada gim Wii). Dolphin didesain untuk membuat ulang perangkat keras (hardware) GameCube dan Wii sebagai piranti lunak (software).
Kode yang berhubungan dengan menghindari perlindungan hanya sangat kecil porsinya di Dolphin. Sebagai tambahan, gim GameCube sebenarnya tidak terenkripsi sama sekali. Menimbang hal tersebut, Dolphin yakin bahwa hal tersebut tidak akan sukses jika disidangkan di Amerika Serikat.
Menurut Dolphin, 17 U.S.C. § 1201(f) adalah perlindungan hukum yang kuat untuk emulasi (seperti emulator Dolphin) di Amerika Serikat alasan mengapa Nintendo tidak pernah menggugat emulator dengan klausul anti-penghindaran dalam DMCA.
Dolphin menegaskan bahwa surat balasan Nintendo kepada Valve tidak menegaskan Dolphin melanggar undang-undang hak cipta Amerika Serikat. Rangkaian singkat dari huruf dan angka acak yang dihasilkan oleh mesin, tidak bisa dihakciptakan di bawah undang-undang hak cipta yang berlaku di Amerika Serikat saat ini.
Bagaimana Nasib Dolphin?
Dolphin yakin bahwa mereka aman dari permasalahan hukum. Hal disoroti Dolphin dari surat Nintendo ke Valve adalah:
Kami secara spesifik meminta pemberitahuan coming soon Dolphin (di Steam) untuk dihapus dan memastikan emulator tidak dirilis di Steam untuk kedepannya.
Dolphin menghargai apa yang dilakukan Steam karena Steam sebagai pemilik, memiliki hak untuk mengizinkan atau tidak mengizinkan apapun yang ada di laman mereka.
Meski rilisan Steam Dolphin dibatalkan, mereka akan mengimplementasikan hal-hal yang sebelumnya mereka persiapkan untuk rilisan Steam tersebut ke rilisan normal mereka. Hal itu termasuk Big Picture yang bisa digunakan secara langsung dengan controller.
(IDGS/deJeer)