INDOGAMERS.ID Bukan hal baru bagi Nintendo untuk mendaftarkan paten dari IP mereka miliki. Namun beberapa hal dipatenkan Nintendo dari The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom dianggap terlalu agresif.
Nintendo pada periode 10 Juli hingga 4 Agustus telah mendaftarkan 32 paten baru, 31 di antaranya berhubungan dengan Tears of the Kingdom dilansir dari Automaton West.
Credit: j-platpat.inpit.go.jp.
Paten didaftarkan termasuk mekanisme dalam gim seperti Ultrahand dan Fuse, serta mekanisme kemampuan Riju untuk melakukan serangan petir ketika Link memanah sebuah objek.
Hal dipatenkan Nintendo tersebut, dijelaskan naoya2k di Hatena Blog miliknya, sebagian di antaranya dengan detail sebagai berikut:
Credit: j-platpat.inpit.go.jp.
Mekanisme ketika Link melakukan kontak dengan objek bergerak di bawahnya/ dikendarainya, Link akan secara otomatis bergerak di arah dan kecepatan yang sama tanpa mendapatkan input apapun (pemain diam saja tanpa memencet tombol apapun).
Credit: j-platpat.inpit.go.jp.
Mekanisme Link tidak bisa menggunakan Ultrahand terhadap objek yang telah di-Fuse dengan obyek sedang dinaiki Link (kakinya menyentuh objek tersebut).
Credit: j-platpat.inpit.go.jp.
Mekanisme sequence/ barisan proses ketika Link melakukan fast travel. Lebih detailnya adalah scene posisi awal Link di map pada loading screen yang kemudian berpindah ke posisi yang dituju. Disebutkan bahwa mekanisme tersebut mampu memperkaya memproses waktu tunggu/ loading time dengan interupsi sebagian proses.
Paten didaftarkan Nintendo tak hanya dinilai sebagai usaha mereka mengamankan mekanisme dalam IP mereka. Beberapa pihak juga melakukan kritik terhadap hal-hal dipatenkan oleh Nintendo. Hal tersebut membuat developer lain tidak bisa menerapkan mekanisme serupa dalam gim mereka.
Berbicara soal paten di industri video gim Jepang, saat ini Konami menjadi rajanya dengan 343 paten. Menyusul Bandai Namco (325), Sony (236), Sega (206), dan Nintendo (180) di posisi kelima. Posisi keenam hingga sepuluh dipegang oleh COLOPL (143), Square Enix (104), DeNa (97), GREE (81), dan terakhir Capcom (77).
(IDGS/deJeer)