Inovatif! Dosen Ini Jadikan Game The Legend of Zelda sebagai Mata Kuliah

Dosen mata kuliah The Legend of Zelda. (Sumber: youtube.com/Ryan Sochol)

Indogamers.com - Seorang dosen dari Universitas Maryland (UMD), Professor Ryan Sochol, telah membuat sebuah inovasi menarik bagi mahasiswanya.

Sochol menjadikan game The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom dari Nintendo Switch sebagai bahan mata kuliah yang cukup unik. Bahkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube-nya, Sochol sampai rela memperagakan pedang dari game ketika memberikan perkuliahan.

Lantas, apa alasan Ryan Sochol menjadikan game tersebut sebagai mata kuliah? Simak sampai habis artikel ini ya!

Baca Juga: Rekomendasi Stabilizer Listrik Terbaik di Marketplace yang Bisa Kamu Coba!

Alasan dijadikan mata kuliah

Dosen mata kuliah The Legend of Zelda. (Sumber: youtube.com/Ryan Sochol)

Prof. Ryan D. Sochol menyadari betapa pentingnya desain mesin terhadap gameplay rilisan Nintendo tersebut. Maka dari itu, ia merancang mata kuliah yang menggabungkan permainan tersebut sebagai ganti computer-aided design (CAD) tradisional dan perangkat lunak teknik.

“Saat saya memainkan 'Tears of the Kingdom,' saya tidak percaya betapa saya sangat mengandalkan pelatihan teknik saya,” kata Sochol dikutip dari situs resmi UMD pada Rabu, 21 November 2023.

“Semakin banyak pengalaman yang saya miliki dengan antarmuka perakitan CAD game, berbagai elemen mesin, dan fisika canggih, semakin saya merasa game ini menawarkan sarana unik untuk membantu siswa mengasah keterampilan mereka dalam desain mesin,” sambungnya.

Baca Juga: The Sims 4 Sajikan Kehidupan ala Orang Indonesia, WC Jongkok Jadi Sorotan

Hanya beberapa bulan setelah game tersebut dirilis, perkuliahan “The Legend of Zelda: A Link to Machine Design” dari Sochol resmi diluncurkan pada Musim Gugur 2023 untuk memberikan kesempatan yang tidak biasa kepada mahasiswa sarjana.

Dengan begitu, mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman penting mulai dari merancang, membuat prototipe, dan menguji jenis kendaraan baru, robot, dan mesin, semuanya ada di dunia virtual game.

Tanggapan pihak kampus

Dosen mata kuliah The Legend of Zelda. (Sumber: youtube.com/Ryan Sochol)

Dekan A. James Clark School of Engineering di UMD, Samuel Graham, Jr menanggapi dengan positif apa yang dilakukan oleh Sochol. Baginya, langkah tersebut bisa menjadi contoh gerakan baru dalam pendidikan tinggi, yang diarahkan pada penggabungan lebih besar media yang imersif, termasuk virtual, augmented reality, dan mixed reality di dalam kelas.

Baca Juga: Rekomendasi Game Open World yang Cocok untuk PC Spek Kentang

“Clark School bangga dapat memberikan siswa kami perpaduan yang kaya antara ruang kelas dan pengalaman langsung, mempersiapkan mereka untuk mengatasi tantangan besar dan memposisikan diri mereka untuk sukses di dunia kerja,” kata Graham.

Menariknya, inovasi ini bukan pertama kalinya Sochol terjun ke bidang teknik gamified, karena ia pernah bergabung dengan fakultas teknik mesin UMD pada tahun 2015.

Dia dan para peneliti di Laboratorium Bioinspired Advanced Manufacturing (BAM) miliknya menjadi berita utama ketika mereka mendemonstrasikan tangan robot lembut yang dicetak 3D dengan memainkan Super Mario. Bros.

Baca Juga: PlayStation Plus Premium Uji Coba Game Baldurs Gate 3 dan The Lord of the Rings: Gollum

Dengan demikian, game The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom semakin mengukuhkannya sebagai game terbaik, terlaris dan juga menumbuhkan minat terhadap desain dan teknik mesin di kalangan mahasiswa.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI