Indogamers.com - Sebagai game yang cukup lama dinantikan, Final Fantasy 7 Rebirth melahirkan ekspektasi besar di kalangan fans, bahwa penjualannya mungkin akan laris manis.
Tapi eh tapi, setelah dirilis pada bulan Februari 2024, game ini dianggap buruk dalam sisi komersial. Klaim tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Daniel Ahmad, direktur penelitian dan wawasan di Niko Partners.
“Rebirth memiliki kinerja penjualan yang buruk. Ini menjual sekitar setengah dari apa yang dijual Remake dalam jangka waktu yang sama dan sepertinya akan memiliki penjualan yang lebih lemah (sebelum rilis seperti PS+),” kata Ahmad dikutip dari VGC pada Selasa, 16 April 2024.
Menurutnya, judul yang hanya tersedia untuk konsol PlayStation 5 tersebut bernasib lebih buruk dibandingkan pendahulunya. Untuk diketahui, Final Fantasy 7 Remake dirilis untuk PS4 pada April 2020, ketika konsol tersebut memiliki basis instalasi lebih dari 100 juta unit.
Hasilnya cukup menggembirakan, penjualan judul ini sukses menyentuh angka 3,5 juta dalam tiga hari pertama.
Di sisi lain, perusahaan riset pasar Ampere Analysis mengungkapkan kalau Rebirth mencapai puncaknya pada 2,21 juta pengguna aktif harian (termasuk pemain demo) saat peluncuran.
Baca Juga: Mobile Legends Beri Tiket Gratis Jalan-jalan Arab Saudi, Ini Cara dan Syaratnya
Kini Square Enix sebagai pengembang mencoba menggoda penggemar dengan mengumumkan status bagian ketiga dan terakhir dari trilogi remake Final Fantasy 7.
Direktur kreatif Final Fantasy 7 Rebirth, Tetsuya Nomura menjelaskan, cerita utama game ketiga telah selesai, dan menurutnya rekaman suara dapat dimulai dalam waktu dekat.***