5 Fakta Penting Game Nostalgia Harvest Moon yang Selalu Dikenang

Game nostalgia Harvest Moon (FOTO: Lets-Plays.de)

Indogamers.com-Game pertanian Harvest Moon menjadi salah satu game nostalgia yang juga selalu dikenang.

Keasyikan dari game ini adalah pemain dibawa dalam dunia imajinasi memiliki perkebunan dan peternakan luas untuk dikelola menghasilkan uang.

Game yang suka membuat lupa waktu ini, berawal dari kisah seorang kakek yang memberi lahan pertanian untuk dikelola oleh pemain dalam waktu tiga tahun.

Dalam permainannya, si pemain, juga memiliki kesempatan menikahi gadis yang ada di dalam game. Game ini memiliki alur cerita ringan sehingga menarik dimainkan semua kalangan.

Meski demikian, sebagaimana ditulis eraspace.com dalam artikelnya, game ini ternyata memiliki sejumlah fakta penting.

Baca Juga: Profil dan Biodata Herli Juliansah a.k.a Aura Jeixy yang Diduga Pakai Narkoba

Apa saja fakta penting tersebut?

Youtube/RIA Gadget

1.Dirancang desainer game Yasuhiro Wada

Permainan ini merupakan rancangan desainer game Yasuhiro Wada yang telah menetap di Ibu Kota Jepang dan merindukan kehidupan hangat di desanya. Di mana, ia dan Yoshifumi Hashimoto kemudian melanjutkan pembuatannya didampingi oleh beberapa perusahaan lain salah satunya Natsume yang berperan sebagai penerbit dan Marvelous Entertainment.

Sebelum dikenal dengan nama Harvest Moon, game ini memiliki nama orisinal berbahasa Jepang yang berartikan cerita di tanah pertanian yaitu Bokujou Monogataril. Dengan bantuan sang penerbit, video game ini rilis di Amerika Serikat dan melalui penyesuaian bahasa sebagai awal mula nama Harvest Moon dikenal luas.

2.Asal usul Harvest Moon

Bukan sebuah kebetulan, nama yang kini dikenal luas tersebut dipilih berdasarkan peristiwa nyata Harvest Moon yang akrab pada sektor pertanian. Di mana, Harvest Moon terjadi pada momen bulan purnama karena durasi siang dan malamnya yang hampir sama. Pada kejadian ini, petani bisa bekerja secara fleksibel pada siang ataupun malam hari, terutama ketika memanen hasil pertanian.

3.Hubungan Marvelous dan Natsume

Harvest Moon mengawali karirnya bersama perusahaan Pick-In-Video yang berakhir dengan gulung tikar. Tidak berhenti disitu, video game tersebut melanjutkan perjalanannya dengan bergabung bersama Victor Interactive walau ternyata tidak memiliki prospek cerah seperti yang di idam-idamkan.

Di mana, kemunculan awal Harvest Moon tidak begitu sukses karena popularitas Super Nintendo yang sudah mulai pudar pada 1997.

Enam tahun berlalu, pada 2003 Marvelous menggandeng Victor Interactive dan lanjut memproses pembuatan Harvest Moon bersama Natsume. Sebagai buah dari kerja keras kedua perusahaan, akhirnya usaha mereka pun terbayarkan dan dapat dinikmati dengan berbagai seri Harvest Moon yang sukses bahkan dikenal banyak orang secara global.

Setelah menikmati keberhasilannya, pada 2014 lalu kejayaan Harvest Moon pun akhirnya meredup karena adanya perbedaan visi yang dialami oleh Natsume dan Marvelous. Dengan perpecahan tersebut, keduanya pun harus mengambil jalan masing-masing dengan hak penggunaan nama yang dimiliki oleh Natsume serta Marvelous dengan hak desain game miliknya.

Baca Juga: Terjerat Kasus Narkoba, Akun Instagram Aura Jeixy Diserbu Netizen: Gak Nyangka Jee...

4.Perkembangan Harvest Moon

Walau terlambat, Harvest Moon mengawali karirnya yang dimulai pada perangkat Super Nintendo di tahun 1997. Pasalnya, kemunculan tersebut cukup disayangkan karena popularitas Super Nintendo yang telah meredup semenjak awal kemunculannya pada 1996. Walau demikian, Harvest Moon terus melanjutkan perjalanannya dengan mengikuti keinginan pasar yang saat itu telah beralih kepada perangkat lain.

Setelah Super Nintendo, game ini akhirnya bisa dinikmati pada perangkat konsol Game Boy yang terkenal pada masanya dengan seri Harvest Moon GB. Namun, versi tersebut bukanlah seri yang dikenal kebanyakan orang. Sebab, Harvest Moon lanjut berkembang untuk bisa dinikmati pada PlayStation sebagai batu lompatan menuju popularitas terbaiknya. Di mana, Harvest Moon yang dinikmati pada perangkat tersebut sangatlah disukai masyarakat.

Tidak hanya di Amerika dan Jepang, Harvest Moon: Back to Nature dan Friends of Mineral Town disambut dengan baik oleh masyarakat Tanah Air dan bisa dinikmati untuk menghabiskan waktu luang. Dengan popularitasnya yang kian meroket, Harvest Moon dianugerahi berbagai penghargaan seperti “Top 100 SNES Games” pada peringkat ke-46 dan “The Best Super Nintendo Games of All Time” yang menempati peringkat ke-72.

5.Kehadiran dua jenis permainan pertanian

Kendati kesuksesannya, perpisahaan antara Marvelous dan Natsume pun tidak terhindar dari berbagai kejadian lain. Salah satu yang cukup membuat bingung para pecintanya adalah dua video game yang tercipta dari perpecahan tersebut. Di mana, Marvelous membuat Story of Seasons dan Natsume dengan game Harvest Moon-nya.

Pasalnya, terdapat berbagai pendapat yang datang dari penggemar terkait kedua game tersebut. Di mana, tidak sedikit masyarakat yang merasa bahwa Story of Seasons merupakan versi orisinil dari game asal Jepang tersebut.

Tidak heran, karena Natsume hanya memegang hak penggunaan nama saja dan perlu melakukan rekonstruksi ulang isi permainanya menjadi berbeda dari versi asli game Harvest Moon sebelumnya.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI