Indogamers.com - Perusahaan game raksasa asal Jepang, Nintendo beberapa bulan terakhir ini sedang sibuk dengan perlawanan terhadap para emulator. Usai menuntut emulator Switch Yuzu sebesar $2,4 juta, saat ini perusahaan tersebut menargetkan kloningannya.
Total ada 8.535 pemberitahuan penghapusan fork emulator Yuzu di GitHub yang karena dianggap bermasalah.
Dikutip dari The Verge pada Sabtu, 4 Mei 2024, pengguna sebelumnya sudah menyimpan kode emulator dengan membuat salinan dan mengunggahnya ke tempat-tempat seperti GitHub.
Baca Juga: Cara Membuat Akun Microsoft untuk Login Game Minecraft
Hal itu dilakukan bahkan sejak gugatan Nintendo terhadap Yuzu pertama kali tersiar ke media. Akan tetapi upaya pengguna itu saat ini kembali terbentur karena adanya salinan permintaan penghapusan Digital Millennium Copyright Act (DMCA).
Nintendo menilai bahwa GitHub mengambil tindakan “terhadap seluruh jaringan yang terdiri dari 8.535 repositori, termasuk repositori induk.”
Permintaan itu menyebut bahwa repositori yang dimaksud dianggap telah menawarkan dan memberikan akses ke emulator atau kode yuzu. Lebih lanjut, hal itu menambahkan bahwa yuzu secara ilegal menghindari langkah-langkah perlindungan teknologi Nintendo dan menjalankan salinan ilegal game Nintendo Switch.
Baca Juga: 3 Keyboard Logitech Terbaik untuk Gaming di 2024 Beserta Spesifikasi dan Harganya
Hal itu pun semakin membuat Nintendo meradang hingga berpendapat bahwa Yuzu telah menggunakan versi kunci kriptografi tidak sah yang diperlukan untuk menjalankan game Switch.
Di sisi lain, emulator konsol Nintendo retro seperti yang sekarang tersedia di iOS, sebagian besar menghindari kemarahan Nintendo karena mereka tidak meniru konsol yang saat ini dijual Nintendo.***