Indogamers.com - Konsol generasi terbaru Nintendo Switch 2 kabarnya akan sebentar lagi dirilis ke publik dengan sederet keistimewaan. Menyusul berbagai rumor yang beredar, kabar tentang spesifikasi RAM dan penyimpanan perangkat ini juga mulai tercium para leaker.
Seperti yang diungkap forum Famiboards yang berusaha mencari tahu berapa besar ukuran penyimpanan Nintendo Switch 2.
Menurut beberapa anggota forum tersebut, informasi pengiriman dari bulan Maret 2024 memberikan isyarat tentang perangkat di atas. Muncul referensi ke sejumlah pengiriman baru dengan nama kode baru yang dipercaya merujuk pada komponen untuk konsol Nintendo.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap ASUS TUF Gaming A15, Laptop Gaming Gahar dengan Harga Rp11 Jutaan
Dikutip dari VGC pada Minggu, 12 Mei 2024, salah satu daftar informasi komponen itu adalah chip RAM 6 GB, dua di antaranya dilaporkan akan digunakan dengan total RAM 12 GB.
Akan tetapi belum bisa dipastikan apakah itu akan menjadi RAM LPDDR5 atau LPDDR5X. Hanya saja dikabarkan bakal berjalan dengan kecepatan 7,500 juta transfer per detik.
Di sisi lain, Nintendo Switch generasi awal mempunyai RAM LPDDR4 4GB, yang berjalan dengan kecepatan hingga 3,200 juta transfer per detik.
Baca Juga: Gameplay Hi-Fi Rush dan Panduan Mainnya untuk Pemula
Rumor ukuran penyimpanan Switch 2 juga muncul dengan ukuran lain yang mencapai 256GB dan akan menjadi UFS 3.1. Itu artinya, perangkat ini berpotensi mempunyai kecepatan baca hingga 2.100 MB/s (dibandingkan dengan penyimpanan 32GB Switch asli, yang mencapai puncaknya sekitar 300MB/s).
Sementara itu sampai saat ini, masih belum jelas Switch 2 akan memanfaatkan teknologi peningkatan DLSS Nvidia dengan seberapa maksimal.
Hanya saja teknologi itu diyakini mampu menghasilkan detail visual yang lebih baik dengan daya GPU yang lebih sedikit.
Baca Juga: Panduan Strategi Efektif Bermain Sebagai EXP Laner di Mobile Legends, Cocok Buat Pemula
Terkait kapan Nintendo Switch 2 akan dirilis, perusahaan kabarnya akan mengumumkannya pada tahun fiskal ini sehingga kemungkinan paling lambat pada akhir Maret 2025.***