Indogamers.com - Nama gamers Fat Cat mungkin sebelumnya masih asing di telinga kita. Namun setelah ia pergi untuk selama-lamanya, streamer asa Tiongkok tersebut menjadi buah bibir pecinta game internasional.
Bagaimana tidak, ia dinyatakan meninggal dunia setelah mengakhiri hidup sendiri dengan cara melompat dari sebuah jembatan. Masalahnya adalah penyebab Fat Cat mengakhiri hidup diduga gara-gara pacarnya yang bernama Tan Zhu.
Seperti apa kisah tragis yang dialami Fat Cat? Berikut ini Indogamers.com telah merangkum kronologi kematiannya diolah dari berbagai sumber. Keep scrolling!
Baca Juga: MengenaL Wanwan, Hero Favorit ONIC CW, Goldlaner dari Tim Landak Kuning
Meninggal karena bunuh diri
Kematian Fat Cat yang tragis menjadikan publik berduka karena ia nekat mengakhiri hidup dengan cara yang menyedihkan. Ya, public figure Tiongkok yang baru berusia 21 tahun itu dilaporkan melompat dari jembatan di Sungai Yangtze Chongqing pada April 2024 lalu.
Akibatnya, ia dinyatakan meninggal dunia sehingga publik bertanya-tanya tentang masalah apa yang sedang dipikulnya. Usut punya usut, Fat Cat diduga menjadi korban hubungan toxic yang dilakukan kekasihnya Tan Zhu (27).
Dikutip dari Hype pada Rabu, 8 Mei 2024, Fat Cat dilaporkan telah "diperas" kondisi keuangannya demi memenuhi gaya hidup Tan Zhu. Sebagai streamer yang pendapatannya tidak terlalu besar, ia harus nombok untuk memberikan sebagian besar uangnya untuk Tan Zhu.
Baca Juga: Yuk Cek Daftar 5 HP Gaming Rp1 Jutaan Vivo, Apa Spesifikasinya Mumpuni?
Penghasilan Fat Cat
Fat Cat diduga mendapatkan bayaran sekitar Rp33.000 untuk setiap game yang ia unggah. Akan tetapi, diduga ia telah mengirimkan total lebih dari Rp1 miliar kepada Tan Zhu yang digunakan untuk mendanai pengeluaran sehari-hari dan bisnis toko bunganya.
Bahkan, Fat Cat diduga telah mentransfer sekitar Rp145 juta kepada pacarnya sebelum melompat dari jembatan. Akibat masalah tersebut, Fat Cat sampai kehabisan uang dan hidup dalam keprihatinan, bahkan untuk makan saja sangat kesusahan.
Mirisnya, Tan Zhu diduga tidak mempunyai perasaan yang seutuhnya kepada Fat Cat, melainkan hanya ingin mendapatkan keuntungan saja secara finansial.
Tan Zhu minta maaf
Menyusul kematian Fat Cat menjadi berita nasional di Tiongkok, Tan Zhu yang dituduh menjadi biang keladi kasus tersebut akhirnya buka suara. Perempuan tersebut membuat sebuah video permintaan maaf kepada publik, tetapi malah menuai cibiran.
Penyebabnya karena Tan Zhu hanya mengenakan celana pendek dan kaus kaki serta ekspresi yang dinilai dibuat-buat. Tan Zhu dianggap tidak tulus dari hati mengungkapkan permintaan maafnya.
Akibat media sosialnya digeruduk netizen, Tan Zhu kemudian membuat ulang video permintaan maaf meski tetap saja publik ragu terhadapnya.
Baca Juga: Sejarah Hero Wanwan, Hero Populer yang Banyak Disukai Pro Player, Salah Satunya ONIC CW
Itu dia rangkuman kisah tragis Fat Cat, seorang gamers asal Tiongkok yang menjadi korban hubungan toxic. Indogamers mengucapkan turut berduka atas meninggalnya Fat Cat.***