Indogamers.com - Ken Kutaragi yang merupakan mantan presiden Sony Interactive Entertainment (SIE) yang dikenal sebagai "bapak PlayStation," mengungkapkan bahwa banyak orang di Sony meragukan kesuksesan PlayStation saat pertama kali diperkenalkan.
Dalam sesi wawancara di Tokyo Game Show minggu ini, Kutaragi berbagi cerita mengenai ambisinya untuk memasuki industri perangkat keras game pada pertengahan 1990-an, meskipun menghadapi skeptisisme internal yang kuat.
“Kami ingin berbagi semangat kami. Kami ingin mendengar ekspektasi mereka dan apa yang tidak mereka harapkan. Kami ingin tahu pendapat mereka,” ujar Kutaragi kepada audiens dikutip Indogamers.com dari VGC pada Minggu, 29 September 2024.
Baca Juga: Mario Kart 8 Deluxe Tembus Penjualan Lebih dari 6 Juta Unit, Ternyata Ini Alasannya
Untuk mewujudkan visinya, Kutaragi bersama timnya mendatangi berbagai perusahaan game guna mencari dukungan. Namun, respons yang mereka terima jauh dari positif.
“Kami mengunjungi puluhan, bahkan ratusan perusahaan pembuat game. Namun mereka semua tidak tertarik. Mereka bilang, ‘Jangan lakukan itu. Ada banyak perusahaan yang mencoba, tapi tidak ada yang berhasil. Anda pasti akan gagal,” tambahnya.
Meski menghadapi banyak penolakan, PlayStation akhirnya menjadi salah satu konsol game paling sukses sepanjang sejarah. Sejak debutnya, PlayStation telah membangun warisan besar dalam industri game global.
Baca Juga: Direktur Kreatif Star Wars Outlaws Segera Alihkan Fokus ke The Division 3, Ini Detailnya!
Setelah meninggalkan Sony pada tahun 2007, Kutaragi bergabung dengan dewan direksi beberapa perusahaan, termasuk perusahaan e-commerce Rakuten dan pengembang aplikasi SmartNews. Dia juga terlibat di GA Technologies, sebuah perusahaan yang mengembangkan situs web listing real estat berbasis kecerdasan buatan (AI).
Meskipun Kutaragi menghadapi tantangan besar saat peluncuran PlayStation 3, yang awalnya menyebabkan kerugian finansial bagi Sony, dia tetap diakui sebagai sosok kunci di balik kesuksesan PlayStation generasi pertama, kedua, dan ketiga. Kutaragi masih terhubung dengan Sony sebagai penasihat teknologi senior.
Kutaragi dikenal dengan berbagai pernyataan kontroversialnya selama masa kejayaan PlayStation. Salah satu pernyataan terkenalnya adalah saat ia menyebut Xbox 360 sebagai “hanya Xbox 1.5” dan menyarankan para penggemar PlayStation untuk bekerja lebih keras agar mampu membeli PlayStation 3 yang saat itu dijual dengan harga 599 dollar atau sekitar Rp9 juta.
Baca Juga: Penyebab Tidak Bisa Download di PlayStore & Cara Mengatasinya
Meskipun menghadapi banyak tantangan, warisan Ken Kutaragi sebagai inovator industri game tetap abadi, dan PlayStation telah menjadi salah satu nama terbesar dalam sejarah gaming.***