Indogamers.com - Roblox mengumumkan perubahan besar dalam cara remaja mengakses platformnya menyusul laporan bahwa lingkungan online populer ini belum sepenuhnya aman bagi anak-anak.
Langkah ini dilakukan setelah laporan dari Bloomberg dan The Verge mengungkapkan kekhawatiran terhadap keselamatan anak-anak di platform tersebut.
Dalam email resmi yang dibagikan oleh Roblox minggu ini, perusahaan mengakui komitmen mereka untuk meningkatkan keamanan. Langkah ini merupakan respons terhadap laporan Bloomberg yang menyoroti berbagai insiden kekerasan terhadap anak yang melibatkan pengguna platform.
Baca Juga: Mengenal Suyou, Hero Ke-126 Mobile Legends: Bang Bang dengan Inspirasi Budaya Nuo
Disadur dari VGC pada Jumat, 25 Oktober 2024, menurut laporan tersebut, sejak 2018, setidaknya ada 24 kasus penculikan dan pelecehan di AS yang melibatkan pelaku yang ditemukan di Roblox.
Data tambahan dari Roblox mengungkapkan bahwa kasus eksploitasi anak di platform tersebut meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2022, Roblox melaporkan hampir 3.000 insiden terkait eksploitasi anak ke Pusat Nasional untuk Anak Hilang dan Tereksploitasi (NCMEC), dan angka ini melonjak lebih dari empat kali lipat tahun lalu, mencapai lebih dari 13.000 kasus.
Baca Juga: Moving Out: Game Party Seru yang Wajib Dicoba
Menyusul laporan ini, Roblox merespons dengan memperkenalkan jenis akun baru yang memberi orang tua atau wali kontrol penuh atas aktivitas anak-anak mereka di platform.
Melalui akun ini, orang tua dapat menautkan akun anak dengan akses ke data penggunaan serta memblokir konten yang tidak sesuai. Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi risiko yang dihadapi pengguna muda saat bermain game.
"Pembaruan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjadikan Roblox sebagai salah satu platform online teraman bagi pengguna, khususnya bagi anak-anak," ungkap Juliet Chaitin-Lefcourt, juru bicara Roblox, kepada The Verge.
Baca Juga: Jadwal M6 Mobile Legends dengan Format Baru Swiss Stage, Begini Penjelasannya
"Kami berharap dapat membagikan lebih banyak informasi tentang perubahan ini bulan depan."
Dengan langkah baru ini, Roblox berupaya menjawab kekhawatiran publik sekaligus menunjukkan dedikasi mereka untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua pengguna.
Perubahan ini diharapkan dapat membantu Roblox memberikan perlindungan lebih baik bagi anak-anak yang merupakan sebagian besar pengguna platform tersebut.***