Indogamers.com - Shawn Fonteno, pengisi suara Franklin Clinton di Grand Theft Auto 5 baru-baru ini mengungkapkan cerita mengejutkan tentang perjalanannya selama produksi game populer ini.
Dalam sesi streaming bersama Kai Cenat, Fonteno berbagi kisah di balik layar, termasuk ketidaktahuan tim tentang proyek besar yang mereka kerjakan dan tantangan pribadi yang hampir membuatnya mundur dari peran ikonik tersebut.
Fonteno mengungkapkan bahwa sebelum ia bergabung dengan Rockstar Games untuk proyek GTA 5, ia menghadapi kehidupan yang penuh risiko.
Baca Juga: 5 Game LEGO Terbaik yang Wajib Dicobain untuk Penggemar Semua Usia
Disadur dari Insider Gaming pada Kamis, 14 November 2024, sebelum menjadi Franklin, Fonteno memiliki masa lalu yang kelam dengan kegiatan gang dan pernah mengalami beberapa kali tertembak.
Akan tetapi, Rockstar melihat potensi dalam dirinya dan memberinya kesempatan untuk memerankan karakter Franklin, yang, secara tidak langsung, mencerminkan latar belakang kehidupan Fonteno sendiri.
Meski sudah mendapatkan peran ini, produksi tidak berjalan mulus. Fonteno mengakui bahwa ia hampir saja keluar dari proyek di tengah jalan. Salah satu alasan utamanya adalah bahwa ia dan aktor lainnya sama sekali tidak tahu bahwa mereka sedang mengerjakan Grand Theft Auto 5.
Baca Juga: Terungkap! Ini Dia Pengisi Suara Sylens di Lego Horizon Adventures
"Kami tidak tahu kami sedang mengerjakan GTA 5 sampai setahun kemudian," ujar Fonteno.
Ketika pertama kali ikut serta dalam proyek ini, Rockstar menyebutkan bahwa mereka sedang mengerjakan game bernama Paradise, tanpa menyebutkan detail atau nama franchise ternama itu.
Menariknya dalam produksi, Rockstar sengaja menjaga kerahasiaan dengan menutupi identitas game sebenarnya. Bahkan nama karakter Fonteno, Franklin, saat itu ditutup-tutupi dengan nama samaran "DaShawn."
Baca Juga: Daftar 4 Steering Wheel Terbaik 2024 Beserta Fitur Andalan dan Harganya
Ketidakpastian ini membuat Fonteno merasa frustasi dan nyaris menyerah. Namun, pada satu titik, sutradara permainan memintanya untuk mempercayai prosesnya, meski tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.
"Mereka bertengkar dengan saya. Saya berkata, 'Saya tidak ingin melakukan hal ini, singkirkan hal ini dari saya'," ungkap Fonteno.
Pada akhirnya, ia diyakinkan oleh tim produksi untuk tetap bertahan, dan keputusan itu terbukti membawa kesuksesan besar ketika GTA 5 dirilis dan menjadi salah satu game paling laris sepanjang masa.***