logo

PlayStation Sebut AI Bisa Merevolusi Game tapi Enggak akan Gantikan Manusia

Molsky
Rabu 04 Desember 2024, 08:57 WIB
PlayStation 5 (FOTO: PlayStation)

PlayStation 5 (FOTO: PlayStation)

Indogamers.com - Co-CEO Sony Interactive Entertainment, Hermen Hulst, menyatakan bahwa kecerdasan buatan (AI) memiliki potensi besar untuk mengubah industri game, namun tetap tidak dapat menggantikan kreativitas dan sentuhan manusia.

Dalam wawancaranya dengan BBC, Hulst menegaskan pentingnya keseimbangan antara inovasi berbasis AI dan kontribusi manusia dalam pengembangan game.

“Saya menduga akan ada dua jenis permintaan dalam dunia game: pengalaman inovatif berbasis AI dan konten buatan tangan yang penuh pemikiran. Mencapai keseimbangan antara memanfaatkan AI dan menjaga sentuhan manusia sangatlah penting,” ujar Hulst disadur dari VGC pada Rabu, 4 Desember 2024.

Baca Juga: Spesifikasi PC, Trailer, dan Waktu Rilis Terungkap, Indiana Jones and the Great Circle Siap Dirilis

Menurut survei oleh firma riset pasar CIST bekerja sama dengan Unity, hampir dua pertiga studio game saat ini telah menggunakan AI dalam alur kerja mereka. Teknologi ini terutama dimanfaatkan untuk mempercepat prototipe, pembuatan aset, dan pembangunan dunia game.

Laporan tersebut mengungkapkan:

  • 62% studio telah menggunakan AI untuk meningkatkan efisiensi dalam pengembangan.

  • Studio yang menggunakan AI melaporkan peningkatan operasional sebesar 71%.

  • Namun, 38% studio tetap enggan mengadopsi AI, dengan alasan kurangnya waktu (43%) dan keterampilan teknis (24%).

Baca Juga: Hasil dan Jadwal Swiss Stage Round 4 dan 5 M6 MLBB 2024, TLID Tanding Hari Ini

Rata-rata waktu peluncuran game juga meningkat dari 218 hari pada 2022 menjadi 304 hari pada 2023, menunjukkan bahwa meskipun AI membantu, proses adopsi teknologi baru tetap menghadirkan tantangan.

Hulst menekankan bahwa meski AI mampu merevolusi aspek tertentu dalam pengembangan game, kreativitas manusia tetap menjadi inti dari pengalaman bermain game yang unik.

Sentuhan manusia tetap saja dianggap esensial dalam menciptakan cerita yang bermakna dan interaksi yang mendalam, sesuatu yang belum sepenuhnya dapat ditiru oleh AI.

Baca Juga: 10 Game yang Harus Dicoba Jika Kamu Pecinta Pokemon

Wawancara ini dilakukan bersamaan dengan peringatan ulang tahun ke-30 PlayStation, sebuah momen penting dalam sejarah merek game legendaris tersebut.

Namun, Sony memilih untuk tidak mengomentari laporan bahwa mereka sedang mengembangkan konsol genggam baru, meskipun rumor tersebut terus beredar.

Dengan semakin berkembangnya AI dalam industri game, PlayStation tampaknya akan terus mencari cara untuk memanfaatkan teknologi ini tanpa mengorbankan kualitas dan kreativitas yang telah menjadi ciri khas mereka selama tiga dekade terakhir.

Baca Juga: 11 Game JRPG Terbaik yang Harus Kalian Coba

AI membawa peluang besar untuk mempercepat pengembangan dan inovasi dalam game, namun manusia tetap menjadi kunci untuk menghasilkan pengalaman bermain yang bermakna.

Industri game kini berada di persimpangan jalan antara teknologi dan seni, di mana keseimbangan antara keduanya akan menentukan masa depan hiburan interaktif. ***

Follow Berita Indogamers di Google News
Editor :
Berita Terkait
Console

Dino Crisis dan Resident Evil Director’s Cut Kini Bisa Dibeli di PlayStation Store

Rabu 27 November 2024, 13:00 WIB
undefined
News

Usai 3 Dekade Berkarier di PlayStation, Shuhei Yoshida Mundur dari Sony, Ada Apa?

Jumat 29 November 2024, 20:25 WIB
undefined
Console

Inovatif! Sony Dikabarkan Sedang Kembangkan Perangkat Genggam PlayStation Paling Baru

Selasa 03 Desember 2024, 19:01 WIB
undefined
News Update
Guides06 Mei 2025, 12:17 WIB

Awas, Nyeri Punggung Bawah Bisa Ganggu Kamu Saat Main Game!

Kebiasaan duduk berjam-jam sambil bermain game bisa membuat kamu terkena nyeri punggung bawah (low back pain).
Potret ilustrasi anak bermain mobile game. (FOTO: unsplash.com/@thisisgeipenko)
Accessories06 Mei 2025, 12:02 WIB

3 Model Monitor Gaming Samsung yang Jadi Favorit Gamers, Terbaru Odyssey 3D

Pertumbuhan berkelanjutan Samsung didorong oleh lini produk monitor gaming Odyssey yang powerful.
Monitor gaming Samsung jadi favorit para gamers. (FOTO: Dok.Samsung Indonesia)
Lifestyle06 Mei 2025, 11:01 WIB

5 Bahaya Mengintai dari Game Mobile Legends bagi Anak Usia Sekolah

Game bergenre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) ini banyak dimainkan oleh anak-anak usia sekolah, dari SD hingga SMA.
Potret ilustrasi mabar Mobile Legends. (FOTO: Bernama via thestar.com.my)
Gadget06 Mei 2025, 10:03 WIB

Seagate Luncurkan Ultra Compact SSD: Secepat Kilat, Tahan Banting, dan Portabel

Seagate Ultra-Compact SSD kompatibel dengan Windows, Mac, Android, iPhone, tablet, dan konsol game.
Seagate Ultra Compact SSD. (FOTO: dok.Seagate)
Accessories06 Mei 2025, 09:01 WIB

Samsung jadi Pemimpin Pasar Monitor Gaming Global 6 Tahun Beruntun

Samsung memimpin pangsa pasar untuk monitor gaming global sebesar 21,0 persen pada tahun 2024.
Monitor gaming Samsung. (FOTO: Dok.Samsung Indonesia)
Lifestyle06 Mei 2025, 07:43 WIB

5 Rekomendasi Game yang Cocok untuk Perempuan, Bisa Offline bisa Online Lho!

Di era modern saat ini, bermain game tidak hanya digemari oleh kaum laki-laki.
Game Candy Rush (Sumber: Observer)
E-Sport06 Mei 2025, 07:41 WIB

FFWS SEA 2025 Spring Week 2: EVOS Divine Susul RRQ Kazu ke Top 3 Klasemen

Rasyah sang wonderkid EVOS Divine menjadi kunci daya gedor timnya untuk meraup poin tertinggi di klasemen daily hari pertama dan kedua.
Selebrasi tim Evos Divine di panggung SEA 2025 Spring Week 2. (FOTO: Dok.FFWS SEA 2025)
Lifestyle06 Mei 2025, 07:13 WIB

Tips Aman untuk Bermain Game Online bagi Anak Cewek

Tantangan keamanan dan privasi seringkali lebih besar. Mulai dari risiko pelecehan, diskriminasi gender, hingga ancaman kejahatan siber.
tips aman yang bisa diterapkan agar pengalaman bermain game tetap nyaman dan aman.(Sumber: Freepik.com) (FOTO: Freepik)
Guides05 Mei 2025, 23:50 WIB

Gamers Harus Hati-hati! Leher Bisa Kena Text Neck

Tect Neck bukan sekadar pegal biasa, tetapi kondisi yang bisa berdampak jangka panjang jika tidak ditangani dengan benar.
Ilustrasi - gamers
Guides05 Mei 2025, 19:48 WIB

Hei Gamers Ayo Lindungi Mata dari Computer Vision Syndrome (CVS)

Mata terasa kering, perih, kabur, bahkan kadang disertai sakit kepala — semua ini bisa menjadi tanda bahwa mata Anda butuh istirahat.
Ilustrasi - Computer Vision Syndrome (CVS)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.