logo

Mantan CEO Sony Sebut Jual Game di Platform Lain Tidaklah Sia-sia, Tetapi Berisiko

Molsky
Jumat 06 Desember 2024, 08:31 WIB
Fitur Remote Play di PlayStation 5 (Foto: YouTube/PlayStation)

Fitur Remote Play di PlayStation 5 (Foto: YouTube/PlayStation)

Indogamers.com - Seorang mantan eksekutif Sony, Shawn Layden, menyampaikan pendapatnya tentang strategi peluncuran game PlayStation di berbagai platform.

Dalam wawancara dengan Eurogamer yang dilaporkan oleh Tech4Gamers, Layden mengungkapkan keraguannya terhadap gagasan Sony untuk membuka katalog game PlayStation ke platform lain. Dia menganggap langkah tersebut dapat menimbulkan ketidakpuasan di kalangan basis penggemar setia PlayStation.

Pernyataan Layden muncul setelah langkah berani Xbox yang mulai merilis game eksklusifnya ke pihak ketiga, membuka akses kepada audiens yang lebih luas. Pendekatan ini mencerminkan strategi Xbox untuk menekankan layanan dan penjualan game di atas penjualan perangkat keras konsol.

Baca Juga: Kamu Bisa Jadi Masinis dan Mengendalikan Lokomotif di Game Simulasi Kereta Api

Penuh risiko

Layden menyoroti bahwa meskipun menjual game ke platform lain dapat meningkatkan pendapatan, hal tersebut berisiko merusak loyalitas penggemar PlayStation, yang selama ini menikmati eksklusivitas sebagai nilai jual utama

"Mengecewakan basis penggemar adalah hal yang harus dihindari," kata Layden, sambil menegaskan bahwa eksklusivitas merupakan salah satu pilar utama keberhasilan PlayStation disadur Indogamers.com dari Gameranx pada Jumat, 6 Desember 2024.

Namun, argumen ini tidak sepenuhnya tanpa kritik. Para analis berpendapat bahwa strategi penjualan game lintas platform dapat meningkatkan profitabilitas tanpa bergantung pada penjualan konsol, yang biasanya dijual dengan margin keuntungan tipis atau bahkan merugi.

Dengan menjangkau pasar yang lebih luas, Sony dapat memperluas pengaruhnya di industri game dan mengimbangi potensi kehilangan dari basis penggemar setia.

Baca Juga: Melatih Fokus! Ini 5 Game Biliar Terbaik yang Bisa Dimainkan di PC

Perubahan strategi

Pendekatan Xbox menjadi contoh nyata bagaimana industri game tengah berubah. Model eksklusivitas perlahan digantikan oleh layanan berbasis langganan dan distribusi digital yang lebih inklusif.

Dalam konteks ini, argumen Layden terlihat konservatif, terutama ketika perusahaan seperti Microsoft berhasil memperkenalkan Xbox Game Pass sebagai model yang sukses.

Namun, Layden mungkin memiliki alasan strategis yang lebih dalam untuk skeptis. Sebagai mantan CEO Sony, dia memahami dinamika internal perusahaan serta risiko yang mungkin tidak terlihat oleh publik.

PlayStation adalah pemimpin pasar yang sudah mapan, dan strategi baru seperti ini membutuhkan pertimbangan matang agar tidak merugikan posisi tersebut.

Baca Juga: Kabar Gembira! Ragnarok Classic Resmi Diluncurkan: Ayo Bernostalgia Bersama Teman!

Masa depan PlayStation

Pertanyaan utama yang muncul adalah: apakah Sony akan tetap bertahan dengan model eksklusivitas atau mengikuti jejak Xbox? Terlepas dari kekhawatiran Layden, menjual game ke platform lain dapat menjadi langkah strategis yang cerdas dalam jangka panjang. Langkah tersebut tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga membuka industri game untuk menjadi lebih kompetitif dan inklusif.

Keputusan akhir Sony akan sangat bergantung pada bagaimana mereka menyeimbangkan keuntungan jangka pendek dengan keberlanjutan hubungan dengan para penggemarnya. Yang jelas, di tengah perubahan lanskap industri, inovasi dan keberanian untuk mencoba pendekatan baru adalah kunci untuk bertahan. ***

Follow Berita Indogamers di Google News
Editor :
Berita Terkait
Console

Sony Rilis Update Terbaru untuk PlayStation 5, Fokus pada Aspek Ini

Kamis 05 Desember 2024, 13:34 WIB
undefined
Console

Inovatif! Sony Dikabarkan Sedang Kembangkan Perangkat Genggam PlayStation Paling Baru

Selasa 03 Desember 2024, 19:01 WIB
undefined
News

Rayakan Ulang Tahun ke-30, Sony Beri Kejutan Penggemar PS5: Ada Apa Saja di Update Terbaru?

Rabu 04 Desember 2024, 17:02 WIB
undefined
News Update
Gadget14 Maret 2025, 19:02 WIB

4 Cara Aman Restart Laptop yang Hang dengan Keyboard

Laptop yang tiba-tiba error atau hang bisa diatasi dengan cara direstart langsung dengan keyboard menggunakan beberapa cara berikut.
Ilustrasi pengguna laptop yang kesal karena laptop hang. (FOTO: Andrea Piacquadio from Pexels)
Mobile14 Maret 2025, 19:00 WIB

Mengenal Lebih Dalam dengan Team Deathmatch, Mode Paling Seru di PUBG

Team Deathmatch (TDM) menjadi salah satu mode permainan di PUBG yang paling seru.
Team Deathmatch. (Sumber: PUBG)
Gadget14 Maret 2025, 18:04 WIB

Rekomendasi 3 HP Fast Charging 67 Watt Di Tahun 2025

HP dengan fast charging 67 Watt tentu saja mampu mengisi daya baterai dengan sangat cepat.
POCO M6 Pro, salah satu HP dengan fast charhing 67 Watt.(FOTO: Poco Indonesia)
News14 Maret 2025, 18:02 WIB

BlizzCon 2025 Batal dan Dijanjikan Digelar di Tahun 2026, Kenapa Nih?

Acara tahunan ini baru akan digeber kembali pada 12-13 September 2026 di Anaheim Convention Center, Amerika Serikat, dengan skala lebih besar.
Ilustrasi BlizzCon. (Sumber: Blizzard)
Mobile14 Maret 2025, 17:02 WIB

10 Game Apple Arcade Terbaik yang Wajib Dimainin di 2025

10 game terbaik di Apple Arcade yang wajib dimainin di 2025, mulai dari game aksi klasik hingga puzzle yang bikin mikir. Rekomendasi game seru tanpa iklan atau transaksi tambahan.
10 Game Apple Arcade Terbaik yang Wajib Dimainin di 2025(FOTO: Nintendo)
Mobile14 Maret 2025, 16:19 WIB

Gameplay Monopoly Go, Panduan Main Beserta Spesifikasi Android dan iOS untuk Memainkannya

Dalam Monopoly G, pemain melempar dadu untuk bergerak di papan, membeli properti, membangun rumah dan hotel, serta mengumpulkan uang sewa dari lawan.
Monopoly Go. (Sumber: Game Industry)
Mobile14 Maret 2025, 16:00 WIB

4 Keunikan Golden Dynasty, Update Terkini dari PUBG Mobile yang Harus Kamu Coba

Golden Dynasty menjadi tema terbaru yang diperkenalkan dalam pembaruan PUBG Mobile versi 3.7.
Golden Dynasty PUBG Mobile. (Sumber: PUBG)
Mobile14 Maret 2025, 15:52 WIB

10 Game Android Paling Seru yang Harus Kamu Mainkan di 2025

10 game Android paling seru yang wajib dimainin di 2025, mulai dari RPG klasik, game strategi, hingga battle royale yang masih hits!
10 Game Android Paling Seru yang Harus Kamu Mainkan di 2025(FOTO: Google Play)
News14 Maret 2025, 15:02 WIB

5 Fakta Menarik Developer Monopoly GO Resmi Membeli Niantic, Berapa Nilai Akuisisinya?

Selama ini, Niantic dikenal sebagai perusahaan yang membesarkan game Pokémon GO, Pikmin Bloom, dan Monster Hunter Now.
Scopely dan Niantic. (Sumber: Gamerwk)
Mobile14 Maret 2025, 14:52 WIB

Butuh Hiburan? Coba 10 Game iOS Terbaik yang Bisa Kamu Mainin di 2025!

Lagi butuh hiburan seru di iPhone atau iPad? Coba 10 game iOS terbaik ini, mulai dari petualangan, strategi, sampai game santai yang bisa bikin waktu luang jadi lebih asyik!
Butuh Hiburan? Coba 10 Game iOS Terbaik yang Bisa Kamu Mainin di 2025!(FOTO: Google Play)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.