Indogamers.com - Electronic Arts (EA) kembali memperluas inisiatif aksesibilitasnya dengan menambahkan 23 paten baru ke dalam "janji paten" yang memungkinkan studio game lain menggunakan teknologi aksesibilitas EA secara gratis.
Penambahan ini menjadikan total paten yang dibuka EA mencapai 38 sejak program ini diluncurkan pada Agustus 2021.
EA menjelaskan bahwa paten-paten baru mencakup berbagai teknologi canggih yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman bermain bagi pemain dengan kebutuhan khusus. Berikut adalah beberapa teknologi utama yang tersedia dalam janji paten ini:
Baca Juga: Pencipta PUBG Pamerkan Demo Teknologi Gratis dan Penuh Kejutan Tak Terduga
1. Pengenalan Ucapan Terpersonalisasi yang Cerdas
Sistem ini meningkatkan akurasi pengenalan ucapan dengan menyesuaikan fonem berdasarkan aksen atau gangguan bicara pengguna.
2. Audio Ucapan Ekspresif dari Data Teks
Teknologi ini memungkinkan pembuatan suara ekspresif dari teks, dengan kontrol yang lebih personal atas gaya bicara.
3. Ucapan dalam Suara Pemain
Sistem yang memungkinkan avatar game menghasilkan ucapan berdasarkan suara asli pemain menggunakan sampel suara minimal.
Baca Juga: Kabar Terbaru Tudingan Honkai Star Rail Plagiat Onmyoji, NetEase Siap Tempuh Jalur Hukum
4. Penuaan Suara dengan Pembelajaran Mesin
Teknologi yang dapat mengubah usia suara input sesuai target usia yang diinginkan tanpa memerlukan rekaman tambahan.
5. Perubahan Gaya Musik Berbasis Emosi
Sistem yang menyesuaikan musik latar berdasarkan emosi pemain, memberikan pengalaman bermain yang lebih imersif.
6. Pemilihan Fungsi Ucapan Secara Dinamis
Teknologi yang secara otomatis mendeteksi dan mengaktifkan fitur pengenalan ucapan yang tersedia di perangkat pemain.
Baca Juga: Pengembang Rockstar Games Sebut Teori Fans Soal Trailer GTA 6 Malah Bikin Ketawa
Dalam pernyataannya, EA menegaskan bahwa janji paten ini bertujuan untuk membuat game lebih inklusif bagi pemain dengan disabilitas atau tantangan medis, seperti gangguan penglihatan, pendengaran, bicara, atau kognitif.
"Melalui janji paten kami, setiap pengembang dapat menggunakan teknologi aksesibilitas kami tanpa membayar royalti. Komitmen ini adalah upaya kami untuk menjadikan industri game lebih inklusif bagi semua orang," bunyi pernyataan EA dikutip Indogamers.com dari VGC pada Jumat, 6 Desember 2024.
Selain paten, EA juga merilis plugin sumber terbuka untuk Unreal Engine 5. Plugin ini memanfaatkan teknologi analisis fotosensitivitas IRIS yang pertama kali diperkenalkan tahun lalu.
Baca Juga: Daftar Lengkap Tim yang Lolos ke Knockout Stage M6 MLBB 2024, Dua Jagoan RI Menyala
Inisiatif ini menegaskan posisi EA sebagai pelopor dalam mengutamakan aksesibilitas di industri game, membuka jalan bagi pengembang lain untuk ikut serta menciptakan pengalaman bermain yang inklusif bagi semua pemain.***