Nintendo Kembali Dikritik: Pengembang Asli Donkey Kong Tidak Mendapat Kredit?

Donkey Kong. (Sumber: Nintendo)

Indogamers.com - Nintendo lagi-lagi jadi sorotan. Kali ini, remaster Donkey Kong Country Returns HD di Switch menghapus nama para pengembang asli dari kreditnya.

Game ini, yang dirilis minggu ini dan di-porting oleh Forever Entertainment, hanya menyebutkan karya pengembang aslinya lewat pesan singkat: “Berdasarkan karya staf pengembangan asli.”

Para penggemar dan kritikus mempertanyakan keputusan ini, terutama karena Retro Studios, tim yang menciptakan game aslinya, tidak disebutkan sama sekali.

Baca Juga: Switch 2 Ungguli PS5 dalam Hitungan Penayangan: Rekor Baru Nintendo?

Ketika ditanya, juru bicara Nintendo memberikan jawaban normatif tanpa detail konkret.

“Kami percaya dalam memberikan penghargaan yang pantas bagi siapa pun yang terlibat dalam membuat atau berkontribusi pada pembuatan game," katanya disadur dari VGC pada Minggu, 19 Januari 2025.

Ini bukan kali pertama Nintendo menghadapi kritik serupa. Pada Februari 2023, remaster Metroid Prime juga memicu kontroversi karena penghapusan kredit pengembang aslinya.

Masalah ini mencerminkan tren di industri game di mana penghargaan untuk pengembang sering kali diabaikan, terutama dalam proyek remaster.

Baca Juga: Developer Genshin Impact Didenda Rp307 Miliar atas Kecurangan Loot Box, Begini Duduk Perkaranya

Menurut pedoman Asosiasi Pengembang Game Internasional (IGDA), siapa pun yang terlibat selama 30 hari atau 5% dari pengembangan game harus diberi kredit.

Sayangnya, aturan ini bersifat sukarela dan tidak mengikat. Meski dihantam kritik, remaster ini tetap dipuji secara teknis.

Pertanyaannya, apakah remaster tanpa penghargaan untuk pengembang aslinya benar-benar pantas disebut definitif? Bagaimana menurut kamu?***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI