Indogamers.com - Meskipun Death Stranding 2 kini sudah di depan mata, ternyata proses pembuatannya tidaklah mudah. Hideo Kojima, sang legenda game, mengungkapkan bahwa proyek sekuel ini adalah "tantangan tersulit" dalam kariernya. Bahkan, ia sempat hampir menyerah di tengah jalan.
Dunia yang Berbeda Dibanding Death Stranding Pertama
Ketika Death Stranding pertama dirilis pada 2019, dunia masih dalam kondisi normal sebelum pandemi COVID-19 melanda. Namun, saat mengerjakan sekuelnya, Kojima dan tim harus menghadapi berbagai perubahan drastis, termasuk pembatasan sosial, kerja jarak jauh, dan kesulitan bertemu langsung dengan para pengisi suara.
Dalam sebuah wawancara eksklusif yang dihadiri Dexerto, Kojima mengungkapkan:
Baca Juga: Hideo Kojima Umumkan Kerjasama dengan Xbox Untuk Membuat Gim Yang Belum Pernah Ada Sebelumnya
Tantangan Utama dalam Pengembangan Death Stranding 2
Pembatasan Sosial & Kerja Jarak Jauh
Kojima biasanya bekerja secara kolaboratif dengan tim dan aktor di studio Tokyo. Namun, pandemi memaksa mereka beralih ke remote work, termasuk proses pengambilan suara dan motion capture.
Beberapa adegan bahkan harus difilmkan di studio Sony di Los Angeles, bukan di Jepang.
Masalah Kesehatan Pribadi Kojima
Selain kendala teknis, Kojima juga mengalami masalah kesehatan yang membuatnya sempat pesimis.
Ia berkata: "Saya jatuh sakit dan merasa seperti dunia akan berakhir. Selama bertahun-tahun membuat game, Death Stranding 2 adalah tantangan terberat."
Tekanan untuk Meningkatkan Kualitas Sekuel
Sebagai game pertama dari Kojima Productions setelah hengkang dari Konami, Death Stranding memiliki ekspektasi tinggi.
Kojima ingin sekuel ini lebih ambisius, tetapi hambatan pandemi membuat proses pengembangan jauh lebih kompleks.
Baca Juga: Hideo Kojima Diisukan Tengah Menggarap Video Gim Baru Bergenre Horor, "Overdose"
Kesimpulan: Sebuah Proyek yang Hampir Gagal, Tapi Akhirnya Terwujud
Meski sempat diambang keputusasaan, Kojima berhasil menyelesaikan Death Stranding 2 berkat ketekunan dan kerja keras tim. Game ini tidak hanya melanjutkan cerita unik dari seri pertamanya, tetapi juga menjadi bukti ketahanan kreatif di tengah krisis global.
Bagi para fans, perjuangan Kojima ini semakin menegaskan bahwa Death Stranding 2 akan menjadi sebuah mahakarya yang penuh makna.
Apa pendapatmu tentang tantangan yang dihadapi Kojima? Siap menyambut Death Stranding 2?***