Indogamers.com - Kamu pasti sering merasa bosan dengan game open world zaman sekarang, kan? Isinya gitu-gitu aja: jalan dikit, buka peta, disuruh farming item buat upgrade armor yang ujung-ujungnya jarang kepakai. Kadang, yang kita butuhkan cuma dunia yang beda, yang enggak maksa kita jadi pahlawan, tapi membiarkan kita jalan-jalan, bingung, atau bahkan bengong sejenak. Dikutip dari akun YouTube Quest, inilah 10 rekomendasi game open world yang benar-benar anti-mainstream dan wajib banget kamu cobain!
1. Shadow of the Colossus: Sunyi yang Penuh Makna
Bayangkan kamu dikasih open world yang isinya cuma angin, batu, dan rumput. Enggak ada kota ramai, enggak ada NPC jualan, bahkan musuh kecil buat farming EXP pun nihil. Di game ini, kamu adalah seorang pria misterius yang harus membunuh 16 makhluk raksasa (Colossus) demi menghidupkan kembali perempuan yang sudah mati. Kedengarannya heroik, tapi makin jauh kamu melangkah, makin terasa ada yang enggak beres. Dunia yang sepi ini justru menciptakan atmosfer dalam dan tiap Colossus yang kamu kalahkan memicu pertanyaan: apa kamu pahlawan atau malah penjahat di sini?
2. The Witness: Dunia adalah Puzzle Raksasa
Lupakan monster dan loot legendaris. Di The Witness, kamu cuma jalan di sebuah pulau misterius sambil mengerjakan ratusan puzzle simpel yang lama-lama bikin mind blowing. Setiap pola puzzle ternyata terhubung dengan dunia di sekitarmu. Kamu akan merasa seperti diajak meditasi; tenang, sunyi, tapi bikin otak kamu panas. Game ini enggak pernah kasih tutorial atau cutscene yang menyuapi. Kamu menemukan semua makna sendiri lewat observasi, dan perjalanan ini mengajarkan kamu untuk melihat dunia lebih pelan, tapi lebih dalam.
3. Dredge: Game Mancing Rasa Horor Lovecraft
Awalnya, game ini kelihatan chill, mancing santai tanpa tekanan. Tapi lama-lama, kamu akan sadar ada yang enggak enak. Lautnya terlalu sunyi, dan ikan yang kamu tangkap bentuknya makin lama makin aneh. Dredge adalah game mancing yang berubah jadi mimpi buruk nelayan rasa Lovecraft. Siang kamu mancing, upgrade kapal, dan keliling pulau, tapi saat malam datang, kabut tebal turun dan makhluk aneh mulai mengintai. Ini bukan cuma soal menangkap ikan, tapi soal melawan rasa penasaran dan ketakutan di balik laut dalam.
4. Outer Wilds: Detektif Kosmik dalam Time Loop
Game ini enggak ngasih kamu tujuan pasti, quest marker, apalagi musuh. Kamu cuma dikasih rasa penasaran. Kamu terbang keliling tata surya mini yang planetnya aneh-aneh ada yang isinya lubang hitam, ada yang hancur tiap menit. Yang paling unik: setiap 22 menit, matahari meledak dan semuanya reset. Progres kamu bukan dari level, tapi dari pengetahuan kamu sendiri. Kamu seperti detektif kosmik yang menyusun puzzle raksasa tentang kenapa alam semesta ini terus berulang.
5. Sable: Perjalanan Spiritual Tanpa Kekerasan
Sable terlihat sederhana, kamu bermain sebagai seorang gadis muda yang melakukan perjalanan spiritual di gurun luas. Enggak ada musuh, enggak ada combat, enggak ada bar HP atau XP. Dunianya seperti lukisan Mobius yang hidup, penuh reruntuhan kuno dan pemandangan megah. Game ini enggak maksa kamu ngapa-ngapain, tujuannya cuma satu: menemukan siapa diri kamu sebenarnya lewat pengalaman yang kamu pilih sendiri. Sable adalah open world yang mengajak kamu bernapas, bukan ngebut.
6. Sunless Sea: Berlayar di Laut Bawah Tanah yang Gila
Sunless Sea membawa kamu ke laut di bawah tanah yang penuh kabut, bayangan, dan suara aneh. Kamu adalah kapten kapal kecil yang mencoba bertahan hidup. Tiap perjalanan punya harga; crew lo bisa kelaparan, jadi gila, atau malah makan satu sama lain. Monster bisa kamu hindari, tapi kata-kata di game ini enggak. Tiap teksnya menyeret lo makin dalam ke tragedi, dan kamu akan terus bertanya, seberapa jauh kamu bakal berlayar kalau tahu lautnya bisa bikin kamu gila?
7. A Short Hike: Nikmati Proses, Bukan Cuma Tujuan
Game ini membuktikan bahwa open world enggak harus luas banget. Kamu bermain sebagai Claire, seekor burung kecil yang lagi liburan dan cuma pengen naik ke puncak gunung demi dapat sinyal HP. Perjalanannya simpel, tapi malah jadi berarti. Kamu akan ketemu karakter unik, balapan, mancing, dan nikmatin atmosfer yang chill dengan warna pastel dan musik yang menenangkan. Setiap langkah di sini bukan soal cepat sampai, tapi soal menikmati proses pendakian yang menyenangkan.
8. Mad Max: Sunyi dan Brutalnya Gurun Pasca-Apokaliptik
Jika kebanyakan game berusaha bikin dunia yang ramai, Mad Max justru sebaliknya: dunia yang mati total. Gurun yang luas, panas, dan sunyi adalah karakter utama yang menunjukkan betapa kerasnya hidup setelah peradaban hancur. Pertempuran mobilnya brutal dan menegangkan. Di balik kekacauan itu, ada rasa kesepian yang kental, seperti kamu jalan sendirian di neraka tanpa ujung. Game ini adalah refleksi sunyi tentang kerasnya bertahan hidup tanpa tujuan yang jelas.
9. Journey: Koneksi Tanpa Perlu Kata-Kata
Journey adalah game yang enggak banyak bicara, tapi entah bagaimana bisa menyentuh hati. Kamu cuma dikasih satu tujuan: jalan terus menuju puncak gunung yang jauh. Enggak ada dialog atau petunjuk. Kamu bisa ketemu pemain lain secara acak, enggak bisa chat atau party bareng, tapi kamu bisa saling bantu dan jalan bersama. Game ini seperti meditasi digital, di mana setiap langkah dan bukit pasir terasa simbolis tentang perjalanan hidup, mulai dari kelelahan, kehilangan, hingga menemukan kedamaian.
10. Death Stranding: Membangun Koneksi di Dunia yang Patah
Secara teknis, ini adalah simulator mengantar paket. Tapi Death Stranding jauh lebih dalam dari itu. Kamu sebagai Sam Bridges, kurir yang jalan sendirian di landscape sepi pasca-apokaliptik. Fokusnya bukan menghancurkan, tapi membangun. Kamu bisa meninggalkan jembatan, tangga, atau jalan buat bantu pemain lain yang bahkan enggak kamu kenal. Alamnya megah, sunyinya dalam, dan tiap langkah terasa berat tapi berarti. Ini adalah surat cinta untuk kesepian, dengan pesan bahwa koneksi manusia adalah hal terpenting di dunia yang sudah patah.
Penutup
Nah, itu dia 10 game open world yang berani mengambil arah yang berbeda. Mereka enggak sibuk nyuruh kamu bunuh musuh tiap menit atau memenuhi peta dengan icon. Sebaliknya, mereka menyuruh kamu diam, mikir, atau cuma jalan tanpa tujuan yang jelas. Tapi justru di situlah letak keunikannya.
Dunia yang berkesan enggak harus megah, kadang cukup kasih ruang buat kita ngerasain sunyi atau menemukan makna kecil di balik perjalanan panjang. Jadi, game open world mana nih yang menurut kamu paling underrated tapi punya vibe unik kayak gini?


















