Indogamers.com - Halo Gamers! Apakah kamu siap untuk menghancurkan kehidupan sosial demi pengalaman bermain game yang tak terlupakan? Penulis ulasan ini baru saja menghabiskan tiga bulan terakhir mengurung diri demi menjajal deretan game single-player terbaik di PS5, dan hasilnya sama sekali tidak mengecewakan.
Meskipun jadwal tidur hancur dan mungkin lupa rasanya sinar matahari, permata-permata gaming yang ditemukan sangat layak untuk dibagikan. Dikutip dari rekomendasi video YouTube tersebut, berikut adalah 7 game PS5 single-player terbaik yang wajib kamu mainkan di tahun 2025. Siapkan camilan dan controller-mu sekarang!
1. Marvel's Spider-Man 2
Game ini sukses merusak standar game superhero lainnya dengan mekanik ayunan jaring yang terasa seperti puisi dalam gerakan. Kamu bisa beralih antara Peter Parker dan Miles Morales di tengah udara secara instan, merasakan sensasi menjadi Spider-Man yang sesungguhnya di kota Manhattan yang luas. Ceritanya tidak kalah hebat, memperlihatkan perjuangan Peter melawan pengaruh Symbiote yang membuatnya lebih percaya diri namun agresif, sementara Miles berusaha menemukan jati dirinya. Ditambah dengan kehadiran villain Kraven yang menakutkan dan misi sampingan yang terasa penting, ini adalah surat cinta untuk fans Spider-Man dengan gameplay yang sangat solid.
2. God of War Ragnarök
Sekuel ini mengambil semua hal hebat dari game sebelumnya dan menaikkan levelnya tanpa menghilangkan esensi utamanya. Hubungan antara Kratos dan Atreus bukan lagi sekadar ikatan ayah-anak biasa, melainkan melihat seorang remaja yang mencoba mendobrak batasan sementara ayahnya berusaha melindunginya dari takdir yang berbahaya. Sistem pertarungannya terasa lebih memuaskan dengan setiap lemparan Kapak Leviathan dan hantaman perisai yang berbobot. Ini adalah penutup saga mitologi Norse yang membungkus cerita dengan rapi namun tetap menyisakan misteri baru yang menarik untuk digali.
3. The Last of Us Part I
Jangan anggap remeh ini sebagai sekadar remaster, karena Naughty Dog membangun ulang game ini dari nol dengan teknologi yang akhirnya mampu menandingi bobot emosional ceritanya. Animasi wajah yang fotorealistik membuat setiap ekspresi mikro Joel dan Ellie terasa begitu hidup, memperdalam dampak dari hubungan mereka yang menjadi inti cerita. Detail lingkungan menceritakan kisah tanpa kata-kata, dan ketegangan gameplay survival khas Last of Us tetap terjaga, menjadikan ini mahakarya pasca-apokaliptik yang membuktikan bahwa video game adalah seni yang sah.
4. Ghost of Tsushima: Director's Cut
Sucker Punch menciptakan surat cinta untuk film samurai yang juga berdiri tegak sebagai mahakarya gaming tersendiri. Bermain sebagai Jin Sakai bukan hanya soal pertarungan pedang katana yang memukau, tetapi juga pergulatan batin antara menjaga kehormatan samurai atau melakukan taktik "Hantu" yang licik demi menyelamatkan tanah air. Versi Director's Cut menambahkan Pulau Iki yang lebih indah, serta fitur-fitur jenius seperti menulis Haiku di tebing dan mode foto yang bisa membuat kamu menghabiskan berjam-jam hanya untuk menangkap momen jatuhnya bunga sakura yang sempurna.
5. Final Fantasy XVI
Square Enix berhasil menghadirkan nuansa Game of Thrones dengan pertarungan monster raksasa (Eikon) yang spektakuler secara visual. Cerita Clive Rosfield sangat gelap, dewasa, dan epik, mengangkat tema perbudakan dan korupsi kekuasaan dengan cara yang belum pernah dilakukan seri ini sebelumnya. Sistem pertarungannya adalah perpaduan sempurna antara aksi cepat ala Devil May Cry dan elemen RPG tradisional, membuatnya mudah diakses namun tetap memiliki kedalaman bagi kamu yang ingin menguasai kombo serangan.
6. Baldur's Gate 3
Larian Studios mendefinisikan ulang konsep "pilihan itu penting" dalam RPG yang satu ini. Setiap percakapan dan keputusan kamu benar-benar mengubah alur cerita, hubungan karakter, dan hasil akhir permainan—bahkan dampaknya bisa terasa puluhan jam kemudian. Dengan kebebasan gameplay yang luar biasa, kamu bisa menyelesaikan masalah dengan diplomasi, jebakan lingkungan, atau pertarungan taktis yang mendalam. Semua didukung oleh nilai produksi tinggi dan pengisi suara yang menghidupkan setiap karakter dengan luar biasa.
7. Alan Wake 2
Remedy Entertainment menciptakan mahakarya horor psikologis yang melanggar semua aturan penceritaan video game. Kamu bermain sebagai Alan yang terjebak di dunia mimpi buruk Dark Place dan Saga Anderson yang menyelidiki kasus ritual di dunia nyata. Narasi metanya membingungkan namun sangat brilian. Penggunaan media campuran seperti segmen live-action dan elemen musikal menciptakan pengalaman teror yang unik, di mana cahaya bukan sekadar mekanik permainan, tetapi satu-satunya harapan kamu untuk bertahan hidup.
Penutup
Nah, itu dia 7 game single-player PS5 yang dijamin bakal menyita seluruh waktu luang kamu di tahun 2025. Dari menjadi superhero pelindung New York hingga penyihir di dunia fantasi gelap, pilihan petualanganmu sangat luas.
Game mana yang paling bikin kamu penasaran atau malah sudah menamatkan salah satunya? Selamat bermain dan sampai jumpa di dunia virtual!***